Sultan Ahmad Najamuddin III: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah parameter nama di infobox VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
'''Sultan Ahmad Najamuddin |
'''Sultan Ahmad Najamuddin Pangeran Ratu''' yang semula bergelar Pangeran Achmad Bolonson Wangsa Martaradja Wijaya Negara yg dikenal sebutan SAN III adalah [[Sultan]] ke-9 [[Kesultanan Palembang|Kesultanan Palembang Darussalam]] yang memerintah dari Tahun [[1819]] sampai [[1821]], menggantikan Ayahnya, [[Sultan Mahmud Badaruddin II]] yang memimpin Tentara Pertahanan [[Kesultanan Palembang|Kesultanan Palembang Darussalam]] dalam Perang [[Ekspedisi Palembang Pertama]] ([[1819]]) yang dimenangkan Tentara [[Kesultanan Palembang|Kesultanan Palembang Darussalam]], dan [[Ekspedisi Palembang II|Ekspedisi Palembang kedua]] ([[1821]]) melawan Tentara-tentara [[Hindia Belanda]]. Setelah melalui Banyak [[Ekspedisi Palembang II|Peperangan dengan Belanda]], [[Kesultanan Palembang|Kesultanan Palembang Darussalam]] harus mengalami Kekalahan pada tahun [[1821]], diangkatlah Sultan Boneka Baru yang Ialah Sepupu dari Beliau, [[Sultan Ahmad Najamuddin Prabu Anom|Sultan Ahmad Najamuddin IV Prabu Anom]] sebagai [[Sultan]] ke-10 [[Kesultanan Palembang|Kesultanan Palembang Darussalam]]. Sementara itu, [[Sultan Ahmad Najamuddin III dengan nama aslinya Pangeran Muhamad Tjing Djamaluddin Wangsa Martaradja Wijaya Negara]] bergelar Wangsa Martaradja Wijaya Negara bersama sang Ayah [[Sultan Mahmud Badaruddin II]] diasingkan ke [[Ternate|**Batavia** dan pada tahun 1822 diasingkan ke Ambon]] |
||
{{S-start}} |
{{S-start}} |