Lompat ke isi

Galio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 2: Baris 2:


== Riwayat ==
== Riwayat ==
Adik laki-lakinya, [[Seneca Muda]], mendedikasikan karya-karyanya ''De Ira'' dan ''De Vita Beata'' kepada Galio, sambil mengatakan mengenai pesona disposisinya, yang juga disinggung oleh penyair [[Statius]] (''[[Silvae|Silvae]]'', ii.7, 32). Mungkin sekali Galio diasingkan ke [[Korsika]] bersama Seneca, dan keduanya kembali ke Roma ketika Agrippina, istri keempat Kaisar [[Claudius]], memilih Seneca untuk menjadi tutor bagi putranya [[Nero]]. Pada akhir pemerintahan [[Claudius]], Gallio diangkap menjadi [[prokonsul]] untuk [[provinsi (Romawi)]] senatorial, [[Akhaya]], yang baru dibentuk, namun terpaksa meletakkan jabatan dalm waktu singkat, karena kesehatan yang memburuk. Claudius menyebutnya sebagai "sahabatku dan dan prokonsul" pada [[Inskripsi Delphi]] yang dibuat pada sekitar tahun 52 M.
Adik laki-lakinya, [[Seneca Muda]], mendedikasikan karya-karyanya ''De Ira'' dan ''De Vita Beata'' kepada Galio, sambil mengatakan mengenai pesona disposisinya, yang juga disinggung oleh penyair [[Statius]] (''[[Silvae]]'', ii.7, 32). Mungkin sekali Galio diasingkan ke [[Korsika]] bersama Seneca, dan keduanya kembali ke Roma ketika Agrippina, istri keempat Kaisar [[Claudius]], memilih Seneca untuk menjadi tutor bagi putranya [[Nero]]. Pada akhir pemerintahan [[Claudius]], Gallio diangkap menjadi [[prokonsul]] untuk [[provinsi (Romawi)]] senatorial, [[Akhaya]], yang baru dibentuk, namun terpaksa meletakkan jabatan dalm waktu singkat, karena kesehatan yang memburuk. Claudius menyebutnya sebagai "sahabatku dan dan prokonsul" pada [[Inskripsi Delphi]] yang dibuat pada sekitar tahun 52 M.


Galio menjadi "suffect consul" pada pertengahan tahun 50-an<ref>"L. Junius Annaeus Gallio, was suffect consul in the mid-50s AD, perhaps in 54." Robert C. Knapp, ''Roman Córdoba'' (University of California Press, 1992) ISBN 978-0-520-09676-9 p.42. "L. Junius Gallio did hold consulship in 55 or 56". Anthony Barrett, ''Agrippina: Sex, Power and Politics in the Early Empire'' (Routledge, 1999) ISBN 978-0-415-20867-3 p.280. "Gallio reached the consulship, probably in 55". Miriam T. Griffin, ''Nero: The End of a Dynasty'' (Routledge, 1987) ISBN 0-415-21464-5 p.78. E. Mary Smallwood, "Consules Suffecti of A.D. 55", in ''Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte'', Bd. 17, H. 3 (Jul., 1968), p. 384. Lihat pula Wikipedia: [[List of Roman consuls#1st century AD|Daftar Konsul Romawi]] dan [[List of state leaders in 56|Daftar pemimpin negara bagian pada tahun 56]].</ref> dan Cassius Dio mencatat bahwa ia memperkenalkan penampilan-penampilan Nero.<ref>Miriam T. Griffin, ''Nero: The End of a Dynasty'' (Routledge, 1987) ISBN 0-415-21464-5 p.45, relying on Dio 61.20, 2-3.</ref> Tidak lama setelah kematian saudaranya, Seneca, Galio (menurut [[Tacitus]], ''Ann.'' 15.73) diserang di Senat oleh Salienus Clemens, yang menuduhnya sebagai seorang "pembunuh ayah sendiri dan musuh publik", meskipun Senat dengan suara bulat meminta Salienus agar tidak mengambil keuntungan "dari kemalangan publik untuk memuaskan permusuhan pribadi".<ref>Vasily Rudich, ''Political Dissidence Under Nero: The Price of Dissimulation'' (Routledge, 1993) ISBN 978-0-415-06951-9 p.117. And Steven Rutledge, ''Imperial Inquisitions: Prosecutors and Informants from Tiberius to Domitian'' (Routledge, 2001) ISBN 978-0-415-23700-0 p.169.</ref> Ia selamat dari serangan ini tidak terlalu lama. Ketika adik laki-lakinya yang kedua, Annaeus Mela, bunuh diri dengan memotong nadi-nadinya setelah dituduh terlibat dalam suatu persekongkolan (Tacitus, ''Ann.'' 16.17), Galio tampaknya juga bunuh diri, mungkin karena diperintahkan oleh [[Nero]].<ref>Vasily Rudich, ''Political Dissidence Under Nero: The Price of Dissimulation'' (Routledge, 1993) ISBN 978-0-415-06951-9 p.117.</ref>
Galio menjadi "suffect consul" pada pertengahan tahun 50-an<ref>"L. Junius Annaeus Gallio, was suffect consul in the mid-50s AD, perhaps in 54." Robert C. Knapp, ''Roman Córdoba'' (University of California Press, 1992) ISBN 978-0-520-09676-9 p.42. "L. Junius Gallio did hold consulship in 55 or 56". Anthony Barrett, ''Agrippina: Sex, Power and Politics in the Early Empire'' (Routledge, 1999) ISBN 978-0-415-20867-3 p.280. "Gallio reached the consulship, probably in 55". Miriam T. Griffin, ''Nero: The End of a Dynasty'' (Routledge, 1987) ISBN 0-415-21464-5 p.78. E. Mary Smallwood, "Consules Suffecti of A.D. 55", in ''Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte'', Bd. 17, H. 3 (Jul., 1968), p. 384. Lihat pula Wikipedia: [[List of Roman consuls#1st century AD|Daftar Konsul Romawi]] dan [[List of state leaders in 56|Daftar pemimpin negara bagian pada tahun 56]].</ref> dan Cassius Dio mencatat bahwa ia memperkenalkan penampilan-penampilan Nero.<ref>Miriam T. Griffin, ''Nero: The End of a Dynasty'' (Routledge, 1987) ISBN 0-415-21464-5 p.45, relying on Dio 61.20, 2-3.</ref> Tidak lama setelah kematian saudaranya, Seneca, Galio (menurut [[Tacitus]], ''Ann.'' 15.73) diserang di Senat oleh Salienus Clemens, yang menuduhnya sebagai seorang "pembunuh ayah sendiri dan musuh publik", meskipun Senat dengan suara bulat meminta Salienus agar tidak mengambil keuntungan "dari kemalangan publik untuk memuaskan permusuhan pribadi".<ref>Vasily Rudich, ''Political Dissidence Under Nero: The Price of Dissimulation'' (Routledge, 1993) ISBN 978-0-415-06951-9 p.117. And Steven Rutledge, ''Imperial Inquisitions: Prosecutors and Informants from Tiberius to Domitian'' (Routledge, 2001) ISBN 978-0-415-23700-0 p.169.</ref> Ia selamat dari serangan ini tidak terlalu lama. Ketika adik laki-lakinya yang kedua, Annaeus Mela, bunuh diri dengan memotong nadi-nadinya setelah dituduh terlibat dalam suatu persekongkolan (Tacitus, ''Ann.'' 16.17), Galio tampaknya juga bunuh diri, mungkin karena diperintahkan oleh [[Nero]].<ref>Vasily Rudich, ''Political Dissidence Under Nero: The Price of Dissimulation'' (Routledge, 1993) ISBN 978-0-415-06951-9 p.117.</ref>