Lompat ke isi

Voyager 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Memperbarui dan memperbaiki jarak
Baris 54: Baris 54:
}}
}}


'''Voyager 1''' adalah sebuah [[Wahana antariksa tak berawak|wahana antariksa nirawak]] yang diluncurkan pada [[5 September]] [[1977]] oleh [[NASA]]. Voyager 1 merupakan bagian dari [[program Voyager]] yang bertujuan untuk mempelajari [[Tata Surya]] bagian luar, yang diluncurkan 16 hari setelah kembarannya, [[Voyager 2]]. Setelah beroperasi selama {{time interval|5 September 1977 12:56:00|show=ymd}} per {{date|2=DMY}}, wahana ini masih berkomunikasi dengan [[Deep Space Network]] untuk menerima perintah rutin dan untuk mengirimkan data ke Bumi. Dengan jarak {{Convert|148.61|AU|e9km e9mi|sigfig=3|abbr=unit|lk=on}} dari Bumi pada per 12 Maret 2020,<ref name="voyager">{{cite web |url=https://voyager.jpl.nasa.gov/mission/status/ |title=Voyager - Mission Status |last= |first= |date= |work=[[Jet Propulsion Laboratory]] |publisher=[[National Aeronautics and Space Administration]] |accessdate=December 26, 2019}}</ref> wahana ini menjadi objek buatan manusia terjauh dari Bumi.<ref>{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/science/space/solarsystem/space_missions/voyager_1 |title=Voyager 1 |work=[[BBC]] Solar System |accessdate=September 4, 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180203195855/http://www.bbc.co.uk/science/space/solarsystem/space_missions/voyager_1 |archive-date=February 3, 2018 |url-status=dead}}</ref>
'''Voyager 1''' adalah sebuah [[Wahana antariksa tak berawak|wahana antariksa nirawak]] yang diluncurkan pada [[5 September]] [[1977]] oleh [[NASA]]. Voyager 1 merupakan bagian dari [[program Voyager]] yang bertujuan untuk mempelajari [[Tata Surya]] bagian luar, yang diluncurkan 16 hari setelah kembarannya, [[Voyager 2]]. Setelah beroperasi selama {{time interval|5 September 1977 12:56:00|show=ymd}} per {{date|2=DMY}}, wahana ini masih berkomunikasi dengan [[Deep Space Network]] untuk menerima perintah rutin dan untuk mengirimkan data ke Bumi. Dengan jarak {{Convert|159,17|AU|e9km e9mi|sigfig=3|abbr=unit|lk=on}} dari Bumi pada per 5 April 2023,<ref name="voyager">{{cite web|last=|first=|date=|title=Voyager - Mission Status|url=https://voyager.jpl.nasa.gov/mission/status/|work=[[Jet Propulsion Laboratory]]|publisher=[[National Aeronautics and Space Administration]]|language=en|trans-title=Voyager - Status Misi|accessdate=5 April 2023}}</ref> wahana ini menjadi objek buatan manusia terjauh dari Bumi.<ref>{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/science/space/solarsystem/space_missions/voyager_1 |title=Voyager 1 |work=[[BBC]] Solar System |accessdate=September 4, 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180203195855/http://www.bbc.co.uk/science/space/solarsystem/space_missions/voyager_1 |archive-date=February 3, 2018 |url-status=dead}}</ref>


Sasaran wahana ini termasuk penerbangan melintasi [[Jupiter]], [[Saturnus]], dan satelit terbesar Saturnus, [[Titan (satelit)|Titan]]. Meskipun perjalanan wahana ini dapat diubah agar dapat melewati [[Pluto]] dengan membatalkan penerbangan melintasi Titan, penjelajahan satelit tersebut menjadi prioritas karena memiliki atmosfer substansial.<ref name="faq"/><ref>{{cite web |url=https://www.nasaspaceflight.com/2015/07/new-horizons-pluto-historic-kuiper-encounter/ |title=New Horizons conducts flyby of Pluto in historic Kuiper Belt encounter |accessdate=2 September 2015}}</ref><ref name="SD">{{cite web |url=http://www.spacedaily.com/reports/What_If_Voyager_Had_Explored_Pluto_999.html |title=What If Voyager Had Explored Pluto? |accessdate=2 September 2015}}</ref> Voyager 1 mempelajari cuaca, medan magnet, dan cincin dari dua planet sekaligus merupakan wahana pertama yang menunjukkan citra-citra terperinci [[satelit alami]] kedua planet tersebut.
Sasaran wahana ini termasuk penerbangan melintasi [[Jupiter]], [[Saturnus]], dan satelit terbesar Saturnus, [[Titan (satelit)|Titan]]. Meskipun perjalanan wahana ini dapat diubah agar dapat melewati [[Pluto]] dengan membatalkan penerbangan melintasi Titan, penjelajahan satelit tersebut menjadi prioritas karena memiliki atmosfer substansial.<ref name="faq"/><ref>{{cite web |url=https://www.nasaspaceflight.com/2015/07/new-horizons-pluto-historic-kuiper-encounter/ |title=New Horizons conducts flyby of Pluto in historic Kuiper Belt encounter |accessdate=2 September 2015}}</ref><ref name="SD">{{cite web |url=http://www.spacedaily.com/reports/What_If_Voyager_Had_Explored_Pluto_999.html |title=What If Voyager Had Explored Pluto? |accessdate=2 September 2015}}</ref> Voyager 1 mempelajari cuaca, medan magnet, dan cincin dari dua planet sekaligus merupakan wahana pertama yang menunjukkan citra-citra terperinci [[satelit alami]] kedua planet tersebut.
Baris 64: Baris 64:
== Deskripsi ==
== Deskripsi ==
[[Berkas:Outersolarsystem-probes-4407b.svg|300px|jmpl]]
[[Berkas:Outersolarsystem-probes-4407b.svg|300px|jmpl]]
Voyager 1 adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak seberat 733&nbsp;kg yang berhasil mengunjungi Jupiter dan Saturnus di akhir tahun 70an dan awal 80an.
Voyager 1 adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak seberat 733&nbsp;kg yang berhasil mengunjungi Jupiter dan Saturnus di akhir tahun 19970-an dan awal 1980-an.


Saat ini, Voyager 1 merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi, dengan jarak sekitar 100 Unit Astronomi atau sekitar 14 jam cahaya.
Saat ini, Voyager 1 merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi, dengan jarak sekitar 159 Unit Astronomi atau sekitar 23 jam cahaya.<ref name="voyager" />


Wahana ini sekarang berada di bagian luar tata surya yang disebut ''heliosheath'', di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang.
Wahana ini sekarang berada di bagian luar tata surya yang disebut ''heliosheath'', di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang.