Eka Nusa Pertiwi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
Karir aktingnya dalam film dimulai pada tahun 2009 dengan film pendek dan pada tahun 2012, ia membintangi film panjang "Mata Tertutup" dan "The Window". Pada tahun 2017, Eka bermain dalam film fiksi ilmiah Indonesia "Tengkorak". Selain berakting di film dan teater, Eka juga aktif dalam menciptakan pertunjukan kolaboratif dengan seniman dari berbagai disiplin seni. Setelah riset di San Francisco, Eka mulai menciptakan karya eksperimental seperti "WhatsApp Theater". |
Karir aktingnya dalam film dimulai pada tahun 2009 dengan film pendek dan pada tahun 2012, ia membintangi film panjang "Mata Tertutup" dan "The Window". Pada tahun 2017, Eka bermain dalam film fiksi ilmiah Indonesia "Tengkorak". Selain berakting di film dan teater, Eka juga aktif dalam menciptakan pertunjukan kolaboratif dengan seniman dari berbagai disiplin seni. Setelah riset di San Francisco, Eka mulai menciptakan karya eksperimental seperti "WhatsApp Theater". |
||
Saat ini, dia sedang menerima beasiswa dalam bidang pelaku budaya dari [[Beasiswa Pendidikan Indonesia]] untuk melanjutkan studinya di Pascasarjana [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung]]. Di sana, dia akan fokus pada pengembangan seni dan penciptaan seni. Tesis yang sedang dia tulis berjudul " |
Saat ini, dia sedang menerima beasiswa dalam bidang pelaku budaya dari [[Beasiswa Pendidikan Indonesia]] untuk melanjutkan studinya di Pascasarjana [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung]]. Di sana, dia akan fokus pada pengembangan seni dan penciptaan seni. Tesis yang sedang dia tulis berjudul "Post-teater: Aktor dan Penonton sebagai Performance di Era Post-truth". |
||
== Karier == |
== Karier == |