Kawasan Industri Jababeka: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
penambahan templat |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 12 Januari 1989 dan langsung mulai membangun [[kawasan industri]] di Kota Jababeka. Pada tahun 1992, perusahaan ini mulai membangun kawasan [[perumahan]] di Kota Jababeka. Pada tahun 1994, perusahaan ini menjadi pengembang kawasan industri pertama yang melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 1996, perusahaan ini meresmikan lapangan golf di Kota Jababeka dan mengakuisisi [[Menara Batavia]] yang terletak di Jakarta. Perusahaan ini lalu juga mengakuisisi lahan seluas 1.000 hektar di [[Cilegon]], [[Banten]]. Pada tahun 2001, perusahaan ini meresmikan ''education park'' di Kota Jababeka. Pada tahun 2003, perusahaan ini mulai membangun [[distrik bisnis pusat|CBD]] di Kota Jababeka. Pada tahun 2006, perusahaan ini meresmikan [[klub eksekutif]] di Kota Jababeka. Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai mengoperasikan [[pelabuhan darat]] di Kota Jababeka. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi lahan seluas 1.500 hektar di [[Tanjung Lesung]], Banten. Pada tahun 2012, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan [[Sembawang Corporation]] untuk membangun [[Kawasan Industri Kendal]] di [[Jawa Tengah]]. Pada tahun 2013, melalui PT [[Bekasi Power]], perusahaan ini mulai mengoperasikan [[PLTGU]] berkapasitas 130 MW di Kota Jababeka. Pada tahun 2016, perusahaan ini meresmikan Kawasan Industri Kendal.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.jababeka.com/id/tentang-kami/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Kawasan Industri Jababeka Tbk|language=id|access-date=1 Juni 2022}}</ref> Pada bulan Mei 2022, perusahaan ini meneken kerja sama dengan [[Tapestry Companies]] asal [[Jepang]] dan [[Quest Group]] asal [[Amerika Serikat]] untuk mengembangkan ''Jababeka Biotech Industrial Estate'' yang diperkirakan akan menelan biaya hingga US$25 juta.<ref name="bio">{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20220511/47/1532174/jababeka-gandeng-2-perusahaan-asing-kembangkan-fasilitas-bioteknologi|title=Jababeka Gandeng 2 Perusahaan Asing Kembangkan Fasilitas Bioteknologi|publisher=Bisnis.com|first=Fitri Sartina|last=Dewi|date=11 Mei 2022|language=id|access-date=2 Juni 2022|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|editor-last=Dewi|editor-first=Fitri Sartina}}</ref> |
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 12 Januari 1989 dan langsung mulai membangun [[kawasan industri]] di Kota Jababeka. Pada tahun 1992, perusahaan ini mulai membangun kawasan [[perumahan]] di Kota Jababeka. Pada tahun 1994, perusahaan ini menjadi pengembang kawasan industri pertama yang melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 1996, perusahaan ini meresmikan lapangan golf di Kota Jababeka dan mengakuisisi [[Menara Batavia]] yang terletak di Jakarta. Perusahaan ini lalu juga mengakuisisi lahan seluas 1.000 hektar di [[Cilegon]], [[Banten]]. Pada tahun 2001, perusahaan ini meresmikan ''education park'' di Kota Jababeka. Pada tahun 2003, perusahaan ini mulai membangun [[distrik bisnis pusat|CBD]] di Kota Jababeka. Pada tahun 2006, perusahaan ini meresmikan [[klub eksekutif]] di Kota Jababeka. |
||
Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai mengoperasikan [[pelabuhan darat]] di Kota Jababeka. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi lahan seluas 1.500 hektar di [[Tanjung Lesung]], Banten. Pada tahun 2012, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan [[Sembawang Corporation]] untuk membangun [[Kawasan Industri Kendal]] di [[Jawa Tengah]]. Pada tahun 2013, melalui PT [[Bekasi Power]], perusahaan ini mulai mengoperasikan [[PLTGU]] berkapasitas 130 MW di Kota Jababeka. Pada tahun 2016, perusahaan ini meresmikan Kawasan Industri Kendal.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.jababeka.com/id/tentang-kami/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Kawasan Industri Jababeka Tbk|language=id|access-date=1 Juni 2022}}</ref> Pada bulan Mei 2022, perusahaan ini meneken kerja sama dengan [[Tapestry Companies]] asal [[Jepang]] dan [[Quest Group]] asal [[Amerika Serikat]] untuk mengembangkan ''Jababeka Biotech Industrial Estate'' yang diperkirakan akan menelan biaya hingga US$25 juta.<ref name="bio">{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20220511/47/1532174/jababeka-gandeng-2-perusahaan-asing-kembangkan-fasilitas-bioteknologi|title=Jababeka Gandeng 2 Perusahaan Asing Kembangkan Fasilitas Bioteknologi|publisher=Bisnis.com|first=Fitri Sartina|last=Dewi|date=11 Mei 2022|language=id|access-date=2 Juni 2022|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|editor-last=Dewi|editor-first=Fitri Sartina}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Perusahaan |
{{Perusahaan properti di Indonesia}} |
||
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1989]] |
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1989]] |