Lompat ke isi

Soemantri Praptokoesoemo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Qibbor (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Qibbor (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 46: Baris 46:
[[Berkas:Bersama Mohammad Hatta.jpg|jmpl|kegiatan bersama Mohammad Hatta]]
[[Berkas:Bersama Mohammad Hatta.jpg|jmpl|kegiatan bersama Mohammad Hatta]]


Prof. Mr. Haji. Raden Mas. Soemantri Praptokoesoemo adalah pencipta lambang pembangunan kesejahteraan sosial (Adicita Pekerjaan Sosial). Dimana kemudian lambang tersebut pernah menjadi lambang atau logo Departemen Sosial dan lambangnya Pembimbing Pekerja Sosial (PSM) serta lambang kebanggaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), selanjutnya digunakan menjadi dasar Lambang [[Satyalancana Kebaktian Sosial]] PERMENSOS NO.10 TAHUN 2019. Ia menjabat sebagai Sekretaris Jendral Departemen Sosial Republik Indonesia.
Prof. Mr. Haji. Raden Mas. Soemantri Praptokoesoemo adalah pencipta lambang pembangunan kesejahteraan sosial / Lambang Pembangunan Sosial (Adicita Pekerjaan Sosial) pada tanggal 20 Desember 1949. Dimana kemudian lambang tersebut pernah menjadi lambang atau logo Departemen Sosial dan lambangnya Pembimbing Pekerja Sosial (PSM) serta lambang kebanggaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), selanjutnya digunakan menjadi dasar Lambang [[Satyalancana Kebaktian Sosial]] PERMENSOS NO.10 TAHUN 2019. Pada tanggal 20 Desember ini pula di tetapkan sebagai "Hari Sosial" atau hari "Kesetiakawanan Sosial". Ia menjabat sebagai Sekretaris Jendral Departemen Sosial Republik Indonesia.


Pada masa Menteri [[Muljadi Djojomartono]] ia dikirim ke Inggris pada tahun 1957-1958 untuk belajar masalah kesejahteraan sosial ''Course of Instruction in Social Welfare'' selama satu tahun, yang dimana sebelumnya ia telah mendirikan Balai Penelitian Kesejahteraan Sosial di Yogyakarta pada tahun 1954.
Pada masa Menteri [[Muljadi Djojomartono]] ia dikirim ke Inggris pada tahun 1957-1958 untuk belajar masalah kesejahteraan sosial ''Course of Instruction in Social Welfare'' selama satu tahun, yang dimana sebelumnya ia telah mendirikan Balai Penelitian Kesejahteraan Sosial di Yogyakarta pada tahun 1954.
Baris 161: Baris 161:


30. Para Tuna, Para Tunanetra Chususnja Dalam Pembangunan Masjarakat-Sosialis-Indonesia-Berdasarkan-Pantjasila, Prasaran-Penjuluhan Sosial, 1964
30. Para Tuna, Para Tunanetra Chususnja Dalam Pembangunan Masjarakat-Sosialis-Indonesia-Berdasarkan-Pantjasila, Prasaran-Penjuluhan Sosial, 1964

31. Peranan dan Sumbangan Pekerdjaan Sosial Dalam Membangun Masjarakat Adil dan Makmur, 1960


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 186: Baris 188:


11. Penjuluhan Sosial.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=HWHXXTFg3rQC&pg=PA20&lpg=PA20&dq=soemantri+praptokoesoemo&source=bl&ots=NwYWlgfxJl&sig=ACfU3U0sc92AG9tgGmBOekAD4HlYRKZVDA&hl=ban&sa=X&ved=2ahUKEwiCjoD5--mDAxXN3TgGHWD5Bo84HhDoAXoECAIQAw#v=onepage&q=soemantri%20praptokoesoemo&f=false].Seminar Masalah Tuna Netra,1964</ref>
11. Penjuluhan Sosial.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=HWHXXTFg3rQC&pg=PA20&lpg=PA20&dq=soemantri+praptokoesoemo&source=bl&ots=NwYWlgfxJl&sig=ACfU3U0sc92AG9tgGmBOekAD4HlYRKZVDA&hl=ban&sa=X&ved=2ahUKEwiCjoD5--mDAxXN3TgGHWD5Bo84HhDoAXoECAIQAw#v=onepage&q=soemantri%20praptokoesoemo&f=false].Seminar Masalah Tuna Netra,1964</ref>

12. Dua puluh tahun Indonesia merdeka.<ref>[https://www.google.co.id/books/edition/20_i_e_Dua_puluh_tahun_Indonesia_merdeka/9AE5AQAAIAAJ?hl=ban&gbpv=1&bsq=soemantri+praptokusumo&dq=soemantri+praptokusumo&printsec=frontcover].Departemen Penerangan, 1966 - Halaman 279</ref>


=== Penghargaan / Tanda Jasa ===
=== Penghargaan / Tanda Jasa ===