Lompat ke isi

Soemantri Praptokoesoemo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Qibbor (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Qibbor (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 62: Baris 62:


Pada tanggal 7-18 Agustus 1967, Soemantri Praptokoesoemo mewakili Republik Indonesia hadir dalam pertemuan "The Interregional Expert Meeting on Social Welfare Organization and Administration", yang diselenggarakan [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] di Kota Jenewa, Negara Swiss.
Pada tanggal 7-18 Agustus 1967, Soemantri Praptokoesoemo mewakili Republik Indonesia hadir dalam pertemuan "The Interregional Expert Meeting on Social Welfare Organization and Administration", yang diselenggarakan [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] di Kota Jenewa, Negara Swiss.

[[Berkas:Bersama dengan Presiden Soeharto di kediaman beliau.jpg|jmpl|bersama denga Presiden Soeharto]]


Soemantri Praptokoesoemo adalah salah satu pendiri organisasi sosial non pemerintah yaitu Komite Nasional untuk Kesejahteraan Sosial berdasarkan pada Piagam Pendirian pada 17 Juli 1967 dan diangkat menjadi Ketua I, kemudian Komite tersebut berubah nama menjadi Dewan Nasional Indonesia dan Kesejahteraan Sosial (DNIKS) dimana pada musyawarah nasional di tahun 1970 Ia diangkat menjadi Sekjen DNIKS.
Soemantri Praptokoesoemo adalah salah satu pendiri organisasi sosial non pemerintah yaitu Komite Nasional untuk Kesejahteraan Sosial berdasarkan pada Piagam Pendirian pada 17 Juli 1967 dan diangkat menjadi Ketua I, kemudian Komite tersebut berubah nama menjadi Dewan Nasional Indonesia dan Kesejahteraan Sosial (DNIKS) dimana pada musyawarah nasional di tahun 1970 Ia diangkat menjadi Sekjen DNIKS.


Soemantri Praptokoesoemo adalah pencetus ide [[Karang Taruna]] untuk menampung kegiatan para remaja.
Soemantri Praptokoesoemo adalah pencetus ide [[Karang Taruna]] untuk menampung kegiatan para remaja.

[[Berkas:Bersama dengan Presiden Soeharto di kediaman beliau.jpg|jmpl|bersama denga Presiden Soeharto]]
Prof. Mr. Haji. RM. Soemantri Praptokoesoemo pensiun dari Kementrian Sosial pada tahun 1969, namun beliau tetap berkarir sebagai pengajar atau dosen di beberapa kampus negeri dan swasta di Indonesia hingga akhir hayatnya. Ia banyak menulis artikel mengenai Pekerjaan Sosial di Indonesia.
Prof. Mr. Haji. RM. Soemantri Praptokoesoemo pensiun dari Kementrian Sosial pada tahun 1969, namun beliau tetap berkarir sebagai pengajar atau dosen di beberapa kampus negeri dan swasta di Indonesia hingga akhir hayatnya. Ia banyak menulis artikel mengenai Pekerjaan Sosial di Indonesia.


===== Wafat =====
===== Wafat =====

[[Berkas:Makam Prof Mr Haji RM Soemantri Praptokoesoemo.jpg|jmpl|al=Makam|Makam]]
[[Berkas:Makam Prof Mr Haji RM Soemantri Praptokoesoemo.jpg|jmpl|al=Makam|Makam]]

Prof Mr Haji RM Soemantri Praptokoesoemo wafat pada tanggal 13 Maret 1992 di Jakarta dan dikebumikan di tempat pemakaman bukan umum Yayasan Wredatama "Giri Tama" Tonjong, Bogor, Jawa Barat, Block A Taman Anyelir
Prof Mr Haji RM Soemantri Praptokoesoemo wafat pada tanggal 13 Maret 1992 di Jakarta dan dikebumikan di tempat pemakaman bukan umum Yayasan Wredatama "Giri Tama" Tonjong, Bogor, Jawa Barat, Block A Taman Anyelir


===== Keluarga =====
===== Keluarga =====

Soemantri Praptokoesoemo menikah dengan Rr. Oerip Yuliani Martohadinegoro (Istri I) putri dari R.M.A.A. Soekarman Martohadinegoro (Bupati Grobogan 1933-1944 / Bupati Semarang 1942-1946) dan dikaruniai 3 orang putri dan 12 Cucu yang bernama :
Soemantri Praptokoesoemo menikah dengan Rr. Oerip Yuliani Martohadinegoro (Istri I) putri dari R.M.A.A. Soekarman Martohadinegoro (Bupati Grobogan 1933-1944 / Bupati Semarang 1942-1946) dan dikaruniai 3 orang putri dan 12 Cucu yang bernama :