Lompat ke isi

Jerapah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 36: Baris 36:
=== Lokomotor dan postur ===
=== Lokomotor dan postur ===
[[File:Masai Giraffe right-rear foot.jpg|thumb|upright|left|alt=Photograph of giraffe's hind leg |Tapak kaki dari jerapah masal di [[San Diego Zoo]]]]
[[File:Masai Giraffe right-rear foot.jpg|thumb|upright|left|alt=Photograph of giraffe's hind leg |Tapak kaki dari jerapah masal di [[San Diego Zoo]]]]
Kaki depan dan belakang jerapah memiliki panjang yang hampir sama. Jari -jari dan ulna kaki depan diartikulasikan oleh karpus , yang meskipun secara struktural setara dengan pergelangan tangan manusia, berfungsi sebagai lutut. Tampaknya ligamen suspensori memungkinkan kaki kurus menopang beban berat hewan tersebut. Kuku jerapah jantan besar berdiameter 31 cm × 23 cm (12,2 inci × 9,1 inci). Sendi bola dekat tumit pada kaki rendah ke tanah, sehingga kuku dapat menopang berat hewan dengan lebih baik . Jerapah tidak memiliki dewclaw dan kelenjar interdigital. Meskipun panggulnya relatif pendek, tulang ilium memiliki puncak yang memanjang.
Kaki depan dan belakang jerapah memiliki panjang yang hampir sama. Jari-jari dan ulna kaki depan diartikulasikan oleh karpus, yang meskipun secara struktural setara dengan pergelangan tangan manusia, berfungsi sebagai lutut.<ref>{{cite book|author1=MacClintock, D. |author2=Mochi, U. |year=1973|title=A natural history of giraffes|publisher=[[Charles Scribner's Sons]]|page=30|isbn=978-0-684-13239-6}}</ref> Tampaknya ligamen suspensori memungkinkan kaki kurus menopang beban berat hewan tersebut.<ref>{{cite web |author=Wood, C. |date=2014 |title=Groovy giraffes…distinct bone structures keep these animals upright|publisher=[[Society for Experimental Biology]] |url=http://www.eurekalert.org/pub_releases/2014-07/sfeb-ggd070314.php|access-date=7 May 2014|archive-date=25 November 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20181125074805/https://www.eurekalert.org/pub_releases/2014-07/sfeb-ggd070314.php|url-status=live}}</ref> Kuku jerapah jantan besar berdiameter 31 cm × 23 cm (12,2 inci × 9,1 inci).<ref name=Dagg2014/>{{rp|98}} Sendi bola dekat tumit pada kaki rendah ke tanah, sehingga kuku dapat menopang berat hewan dengan lebih baik . Jerapah tidak memiliki dewclaw dan kelenjar interdigital. Meskipun panggulnya relatif pendek, tulang ilium memiliki puncak yang memanjang.<ref name=Dagg1971/>


Jerapah hanya mempunyai dua cara berjalan : berjalan dan berlari kencang. Berjalan dilakukan dengan menggerakkan kaki pada satu sisi tubuh, kemudian melakukan hal yang sama pada sisi lainnya. Saat berlari kencang, kaki belakang bergerak mengelilingi kaki depan sebelum kaki depan bergerak maju, dan ekornya akan melengkung. Gerakan kepala dan leher memberikan keseimbangan dan mengontrol momentum saat berlari kencang. Jerapah dapat mencapai kecepatan lari hingga 60 km/jam (37 mph), dan dapat bertahan pada kecepatan 50 km/jam (31 mph) untuk beberapa kilometer. Jerapah mungkin bukan perenang yang kompeten karena kakinya yang panjang akan sangat merepotkan di dalam air,meskipun mereka mungkin bisa mengapung.Saat berenang, dada akan terbebani oleh kaki depannya, sehingga menyulitkan hewan untuk menggerakkan leher dan kakinya secara harmonis atau menjaga kepalanya tetap di atas permukaan air.
Jerapah hanya mempunyai dua cara berjalan: berjalan dan berlari kencang. Berjalan dilakukan dengan menggerakkan kaki pada satu sisi tubuh,<ref name="Prothero 2003"/> kemudian melakukan hal yang sama pada sisi lainnya.<ref name=estes/> Saat berlari kencang, kaki belakang bergerak mengelilingi kaki depan sebelum kaki depan bergerak maju, dan ekornya akan melengkung.<ref name=estes/> Gerakan kepala dan leher memberikan keseimbangan dan mengontrol momentum saat berlari kencang.<ref name=Kingdon1988/>{{rp|327–29}} Jerapah dapat mencapai kecepatan lari hingga 60 km/jam (37 mph),<ref>{{Cite journal |last1=Garland |first1=T. |last2=J. |first2=C. M. |year=1993 | title=Does metatarsal/femur ratio predict maximal running speed in cursorial mammals? |url=http://www.biology.ucr.edu/people/faculty/Garland/GarlandJanis1993.pdf |journal=Journal of Zoology |volume=229 |issue=1 |pages=133–51 |doi=10.1111/j.1469-7998.1993.tb02626.x |access-date=25 April 2010 |archive-date=20 November 2018 | archive-url=https://web.archive.org/web/20181120033719/https://biology.ucr.edu/people/faculty/Garland/GarlandJanis1993.pdf | url-status=dead}}</ref> dan dapat bertahan pada kecepatan 50 km/jam (31 mph) untuk beberapa kilometer.<ref>{{Cite book|author=Rafferty, J. P. |year=2011|title=Grazers (Britannica Guide to Predators and Prey) |publisher=[[Britannica Educational Publishing]] |page=194 |isbn=978-1-61530-336-6 |url=https://archive.org/details/grazers0000raff/page/194}}</ref> Jerapah mungkin bukan perenang yang kompeten karena kakinya yang panjang akan sangat merepotkan di dalam air,<ref name=swim>{{cite journal |doi=10.1016/j.jtbi.2010.04.007 |author1=Henderson, D. M. |author2=Naish, D. |year=2010 |title=Predicting the buoyancy, equilibrium and potential swimming ability of giraffes by computational analysis |journal=[[Journal of Theoretical Biology]] |volume=265 |issue=2 |pages=151–59 |pmid=20385144 |bibcode=2010JThBi.265..151H}}</ref> meskipun mereka mungkin bisa mengapung.<ref name=Naish>{{cite journal |last=Naish |first=D. |author-link=Darren Naish |date=2011 |title=Will it Float? |periodical=[[Scientific American]] |volume=304 |issue=1 |page=22 |url=http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=will-it-float |doi=10.1038/scientificamerican0111-22 |bibcode=2011SciAm.304a..22N |access-date=30 Desember 2010 | archive-date=4 December 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131204212753/http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=will-it-float |url-status=live}}</ref> Saat berenang, dada akan terbebani oleh kaki depannya, sehingga menyulitkan hewan untuk menggerakkan leher dan kakinya secara harmonis<ref name=swim/><ref name=Naish/> atau menjaga kepalanya tetap di atas permukaan air.<ref name="swim"/>

Jerapah beristirahat dengan cara berbaring dengan tubuh di atas kaki terlipat.<ref name=Kingdon1988/>{{rp|329}} Untuk berbaring, hewan itu berlutut dengan kaki depannya lalu menurunkan seluruh tubuhnya. Untuk bangkit kembali, pertama-tama ia berlutut di depan dan memposisikan bagian belakangnya di atas kaki belakangnya. Kemudian menarik bagian belakangnya ke atas dan kaki depannya berdiri tegak kembali. Pada setiap tahap, hewan tersebut mengayunkan kepalanya untuk menjaga keseimbangan.<ref name=Dagg2014/>{{rp|67}} Jika jerapah ingin turun untuk minum, ia akan melebarkan kaki depannya atau menekuk lututnya. Penelitian di penangkaran menemukan jerapah tidur sebentar-sebentar sekitar 4,6 jam per hari, kebanyakan di malam hari. Biasanya tidur berbaring; Namun, tidur sambil berdiri telah tercatat, terutama pada individu yang lebih tua. Fase "tidur nyenyak" singkat yang terputus-putus sambil berbaring ditandai dengan jerapah menekuk lehernya ke belakang dan menyandarkan kepalanya di pinggul atau paha, suatu posisi yang diyakini mengindikasikan [[tidur paradoks]].<ref name=sleep>{{cite journal |last1=Tobler |first1=I. |last2=Schwierin |first2=B. |title=Behavioural sleep in the giraffe (''Giraffa camelopardalis'') in a zoological garden |year=1996 |journal=Journal of Sleep Research |volume=5 |issue=1 |pages=21–32 |doi=10.1046/j.1365-2869.1996.00010.x |pmid=8795798|s2cid=34605791 |doi-access=free}}</ref>


Jerapah beristirahat dengan cara berbaring dengan tubuh di atas kaki terlipat. Untuk berbaring, hewan itu berlutut dengan kaki depannya lalu menurunkan seluruh tubuhnya. Untuk bangkit kembali, pertama-tama ia berlutut di depan dan memposisikan bagian belakangnya di atas kaki belakangnya. Kemudian menarik bagian belakangnya ke atas dan kaki depannya berdiri tegak kembali. Pada setiap tahap, hewan tersebut mengayunkan kepalanya untuk menjaga keseimbangan. Jika jerapah ingin turun untuk minum, ia akan melebarkan kaki depannya atau menekuk lututnya. Penelitian di penangkaran menemukan jerapah tidur sebentar-sebentar sekitar 4,6 jam per hari, kebanyakan di malam hari. Biasanya tidur berbaring; Namun, tidur sambil berdiri telah tercatat, terutama pada individu yang lebih tua. Fase "tidur nyenyak" singkat yang terputus-putus sambil berbaring ditandai dengan jerapah menekuk lehernya ke belakang dan menyandarkan kepalanya di pinggul atau paha, suatu posisi yang diyakini mengindikasikan tidur paradoks.
=== Sistem internal ===
=== Sistem internal ===
[[File:GiraffaRecurrEn.svg|thumb|right|alt= Sketch of the path of the recurrent laryngeal nerve in giraffe| Skema dari jalur saraf laringeal rekuren jerapah]]
[[File:GiraffaRecurrEn.svg|thumb|right|alt= Sketch of the path of the recurrent laryngeal nerve in giraffe| Skema dari jalur saraf laringeal rekuren jerapah]]