Lompat ke isi

Jalur kereta api Citayam–Nambo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 11: Baris 11:
*[[Stasiun Gunung Putri]] (tidak aktif)
*[[Stasiun Gunung Putri]] (tidak aktif)
*[[Stasiun Nambo]] (stasiun akhir)
*[[Stasiun Nambo]] (stasiun akhir)

{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;"
|-
| width="30%" align="center" | '''Jalur sebelumnya''':{{br}}[[Jalur kereta api Parung Panjang-Citayam]]
| width="40%" align="center" | [[Jalur kereta Trans Jawa]]
| width="30%" align="center" | '''Ruas berikutnya''':{{br}}[[Jalur pintas kereta api Nambo-Nagrak]]
|}


{{kereta-stub}}
{{kereta-stub}}

Revisi per 21 Desember 2015 00.08

Jalur kereta api Citayam–Nambo merupakan jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Citayam dengan Stasiun Nambo. Jalur ini dulu awalnya jalur untuk jalur lingkar yang mulai dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Cikarang. Namun akibat krisis ekonomi yang hebat pada tahun 1998, rencana itu terpaksa ditunda. Pernah ada rencana untuk dilewati kereta batubara Cigading-Bekasi, namun batal. Untuk menjaga aset, PT Kereta Api Persero mengoperasikan Kereta api dari Stasiun Tanahabang menuju Stasiun Nambo. Namun itu tak berlangsung lama karena Kereta yang sudah usur. Saat ini jalur ini sedang dalam proses diaktifkan kembali dan nantinya akan memakai KRL dan resmi dioperasikan mulai tanggal 1 April 2015. Untuk saat ini jalur ini melayani kereta api angkutan semen dari Nambo ke berbagai tempat di Jawa dan KRL Commuter Line jurusan Nambo-Duri. Saat ini jalur ini sudah dipasang sinyal elektrik menjelang diaktifkan kembali jalur ini

Jalur Terhubung

Pemberhentian terdekat

Stasiun

Jalur sebelumnya:
Jalur kereta api Parung Panjang-Citayam
Jalur kereta Trans Jawa Ruas berikutnya:
Jalur pintas kereta api Nambo-Nagrak