Front Nasional (Orde Lama): Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tata bahasa, Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
→Sekretaris Jenderal Front Nasional: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Setelah [[Soekarno]] lengser pada [[1967]], organisasi ini dibubarkan oleh pemerintahan [[Orde Baru]] pimpinan [[Soeharto]]. |
Setelah [[Soekarno]] lengser pada [[1967]], organisasi ini dibubarkan oleh pemerintahan [[Orde Baru]] pimpinan [[Soeharto]]. |
||
== Sekretaris Jenderal |
== Sekretaris Jenderal == |
||
Sampai |
Sampai saat ini, hanya diketahui ada dua Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Front Nasional, yaitu: |
||
* [[Soedibjo]]([[1959]] |
* [[Soedibjo]] ([[1959]]-[[1966]]) |
||
* [[ |
* [[J.K. Tumakaka]] ([[1966]]) |
||
[[Kategori:Soekarno]] |
[[Kategori:Soekarno]] |
Revisi per 26 Januari 2016 08.32
Front Nasional merupakan sebuah organisasi massa yang memperjuangkan cita-cita proklamasi dan UUD 1945 yang dibentuk berdasarkan Penetapan Presiden Nomor 13 Tahun 1959. Tujuan organisasi ini adalah menyatukan segala bentuk potensi nasional menjadi kekuatan untuk menyukseskan pembangunan. Front Nasional dipimpin oleh Presiden Sukarno beserta seorang menteri/sekretaris jenderal. Adapun tugas Front Nasional adalah:
- menyelesaikan Revolusi Nasional Indonesia;
- melaksanakan pembangunan;
- mengembalikan Irian Barat.
Setelah Soekarno lengser pada 1967, organisasi ini dibubarkan oleh pemerintahan Orde Baru pimpinan Soeharto.
Sekretaris Jenderal
Sampai saat ini, hanya diketahui ada dua Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Front Nasional, yaitu: