Lompat ke isi

Pierre Marin Arntz: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 40: Baris 40:
Mgr. Arntz ditahbiskan menjadi [[Imam]] pada tanggal 1 Agustus 1934. Ia ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Bandung dengan gelar Uskup Tituler Stectorium pada 10 Januari 1952, melanjutkan kepemimpinan Mgr. [[Jacques Hubert Goumans]], O.S.C. yang telah mengundurkan diri sejak 3 Maret 1951. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 25 Maret 1952 oleh [[Nuncio Apostolik|Delegatus dan Internuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]], Mgr. [[Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d' Ardoye]], M.E.P. Bertindak sebagai uskup ko-konsekrator, [[Keuskupan Purwokerto|Vikaris Apostolik Purwokerto]] sekaligus Uskup Tituler Balbura, Mgr. [[Willem Schoemaker]], [[M.S.C.]] dan [[Keuskupan Agung Semarang|Vikaris Apostolik Semarang]] sekalgius Uskup Tituler Danaba, Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]]
Mgr. Arntz ditahbiskan menjadi [[Imam]] pada tanggal 1 Agustus 1934. Ia ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Bandung dengan gelar Uskup Tituler Stectorium pada 10 Januari 1952, melanjutkan kepemimpinan Mgr. [[Jacques Hubert Goumans]], O.S.C. yang telah mengundurkan diri sejak 3 Maret 1951. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 25 Maret 1952 oleh [[Nuncio Apostolik|Delegatus dan Internuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]], Mgr. [[Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d' Ardoye]], M.E.P. Bertindak sebagai uskup ko-konsekrator, [[Keuskupan Purwokerto|Vikaris Apostolik Purwokerto]] sekaligus Uskup Tituler Balbura, Mgr. [[Willem Schoemaker]], [[M.S.C.]] dan [[Keuskupan Agung Semarang|Vikaris Apostolik Semarang]] sekalgius Uskup Tituler Danaba, Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]]


Mgr. Arntz menjadi Uskup Ko-konsekrator bersama dengan [[Keuskupan Agung Semarang|Vikaris Apostolik Semarang]] sekaligus Uskup Tituler Danaba, Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]] dalam penahbisan Mgr. [[Adrianus Djajasepoetra]], [[Yesuit|S.J.]] sebagai Vikaris Apostolik Djakarta sekaligus Uskup Tituler Trisipa. Mgr. [[Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d' Ardoye]], M.E.P. bertindak sebagai uskup penahbis utama.
Pada 23 April 1953, Mgr. Arntz menjadi Uskup Ko-konsekrator bersama dengan [[Keuskupan Agung Semarang|Vikaris Apostolik Semarang]] sekaligus Uskup Tituler Danaba, Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]] dalam penahbisan Mgr. [[Adrianus Djajasepoetra]], [[Yesuit|S.J.]] sebagai Vikaris Apostolik Djakarta sekaligus Uskup Tituler Trisipa. Mgr. [[Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d' Ardoye]], M.E.P. bertindak sebagai uskup penahbis utama.


Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Bandung menjadi Keuskupan Bandung yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya Hirarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], maka status Mgr. Arntz berubah dari Vikaris Apostolik Bandung menjadi Uskup Bandung sejak 3 Januari 1961.
Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Bandung menjadi Keuskupan Bandung yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya Hirarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], maka status Mgr. Arntz berubah dari Vikaris Apostolik Bandung menjadi Uskup Bandung sejak 3 Januari 1961.


Pada 6 Januari 1962, ia kembali menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi [[Keuskupan Bogor|Uskup Bogor]], Mgr. [[Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise]], [[Fransiskan|O.F.M.]] sebagai Uskup Bogor. Dalam penahbisan ini, Mgr. Adrianus Djajasepoetra, S.J., Uskup Agung Jakarta menjadi Uskup penahbis utama, sementara turut menjadi Uskup Ko-konsekrator adalah [[Keuskupan Denpasar|Uskup Denpasar]], Mgr. [[Paul Sani Kleden]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]
Mgr Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise OFM sebagai Uskup Bogor (6 Januari 1962)


Mgr. Arntz hadir sebagai Bapa [[Konsili Vatikan II]] (1962–1965) pada tiga sesi pertama. Mgr. Arntz meninggal dunia pada 25 April 1984 dan kepemimpinan Keuskupan Bandung dilanjutkan oleh Mgr. [[Alexander Djajasiswaja]].
Mgr. Arntz hadir sebagai Bapa [[Konsili Vatikan II]] (1962–1965) pada tiga sesi pertama. Mgr. Arntz meninggal dunia pada 25 April 1984 dan kepemimpinan Keuskupan Bandung dilanjutkan oleh Mgr. [[Alexander Djajasiswaja]].

Revisi per 9 Juli 2016 06.51

Mgr. Pierre Marin Arntz, O.S.C.
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanBandung
Penunjukan10 Januari 1952
Masa jabatan berakhir
25 April 1984
PendahuluJacques Hubert Goumans, O.S.C.
PenerusAlexander Djajasiswaja
Jabatan lainUskup Titular Stectorium (1952–1961)
Imamat
Tahbisan imam
1 Agustus 1934[1]
Tahbisan uskup
25 Maret 1952
oleh Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d' Ardoye, M.E.P.
Informasi pribadi
Nama lahirPierre Marin Arntz
Lahir(1910-07-31)31 Juli 1910
Beers, Brabant Utara, Belanda
Wafat25 April 1984(1984-04-25) (umur 73)
Kewarganegaraan Belanda
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Bandung
SemboyanEvangelium Christi Praeco[2]
(Pembawa kabar Injil Kristus)
LambangLambang Mgr. Pierre Marin Arntz, O.S.C.

Mgr. Pierre Marin Arntz, O.S.C. (31 Juli 1910 – 25 April 1984) adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Bandung periode 3 Januari 1961 hingga 25 April 1984, setelah sebelumnya menjabat Vikaris Apostolik Bandung sejak 10 Januari 1952.

Karya

Mgr. Arntz ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 1 Agustus 1934. Ia ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Bandung dengan gelar Uskup Tituler Stectorium pada 10 Januari 1952, melanjutkan kepemimpinan Mgr. Jacques Hubert Goumans, O.S.C. yang telah mengundurkan diri sejak 3 Maret 1951. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 25 Maret 1952 oleh Delegatus dan Internuncio Apostolik untuk Indonesia, Mgr. Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d' Ardoye, M.E.P. Bertindak sebagai uskup ko-konsekrator, Vikaris Apostolik Purwokerto sekaligus Uskup Tituler Balbura, Mgr. Willem Schoemaker, M.S.C. dan Vikaris Apostolik Semarang sekalgius Uskup Tituler Danaba, Mgr. Albertus Soegijapranata, S.J.

Pada 23 April 1953, Mgr. Arntz menjadi Uskup Ko-konsekrator bersama dengan Vikaris Apostolik Semarang sekaligus Uskup Tituler Danaba, Mgr. Albertus Soegijapranata, S.J. dalam penahbisan Mgr. Adrianus Djajasepoetra, S.J. sebagai Vikaris Apostolik Djakarta sekaligus Uskup Tituler Trisipa. Mgr. Georges Marie Joseph Hubert Ghislain de Jonghe d' Ardoye, M.E.P. bertindak sebagai uskup penahbis utama.

Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Bandung menjadi Keuskupan Bandung yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus tentang berdirinya Hirarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh Paus Yohanes XXIII, maka status Mgr. Arntz berubah dari Vikaris Apostolik Bandung menjadi Uskup Bandung sejak 3 Januari 1961.

Pada 6 Januari 1962, ia kembali menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi Uskup Bogor, Mgr. Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise, O.F.M. sebagai Uskup Bogor. Dalam penahbisan ini, Mgr. Adrianus Djajasepoetra, S.J., Uskup Agung Jakarta menjadi Uskup penahbis utama, sementara turut menjadi Uskup Ko-konsekrator adalah Uskup Denpasar, Mgr. Paul Sani Kleden, S.V.D.

Mgr. Arntz hadir sebagai Bapa Konsili Vatikan II (1962–1965) pada tiga sesi pertama. Mgr. Arntz meninggal dunia pada 25 April 1984 dan kepemimpinan Keuskupan Bandung dilanjutkan oleh Mgr. Alexander Djajasiswaja.

Referensi

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Jacques Hubert Goumans, O.S.C.
Vikaris Apostolik Bandung
10 Januari 19523 Januari 1961
Uskup Bandung
3 Januari 196125 April 1984
Diteruskan oleh:
Alexander Djajasiswaja