Lompat ke isi

Tulisan di dinding: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Rembrandt-Belsazar.jpg|thumb|right|300px|'Perjamuan Belsyazar' (1635) karya [[Rembrandt]] menggambarkan ekspresi ketakutan. (National Gallery, London)]]
[[Berkas:Rembrandt-Belsazar.jpg|thumb|right|300px|'Perjamuan Belsyazar' (1635) karya [[Rembrandt]] menggambarkan ekspresi ketakutan. (National Gallery, London)]]
[[Berkas:Nabonidus_cylinder_sippar_bm1.jpg|thumb|250px|right|[[Silinder Nabonidus]] membuktikan keberadaan [[Belsyazar]].]]
[[Berkas:Nabonidus_cylinder_sippar_bm1.jpg|thumb|250px|right|[[Silinder Nabonidus]] membuktikan keberadaan [[Belsyazar]].]]
"'''Tulisan di dinding'''", merupakan sebuah frasa [[idiom]]atik yang melambangkan nasib buruk yang pasti akan segera datang. Frasa ini bersumber dari catatan [[Alkitab]] di [[Kitab Daniel]] terutama [[Daniel 5|pasal 5:1-31]].<ref>{{Alkitab|Daniel 5:1-31}}</ref> pada saat sebuah tangan terlihat menuliskan di dinding tentang keruntuhan [[Kekaisaran Babilonia Baru|Kekaisaran Babilonia agung]] yang digenapi malam itu juga. Frasa ini sering sekali digunakan di dalam literatur.
"'''Tulisan di dinding'''", merupakan sebuah frasa [[idiom]]atik yang melambangkan nasib buruk yang pasti akan segera datang. Frasa ini bersumber dari catatan [[Alkitab]] di [[Kitab Daniel]] terutama [[Daniel 5|pasal 5:1-31]].<ref>{{Alkitab|Daniel 5:1-31}}</ref> pada saat sebuah tangan terlihat menuliskan di dinding tentang keruntuhan [[Kekaisaran Babilonia Baru|Kekaisaran Babilonia agung]] yang digenapi malam itu juga. Frasa ini sering sekali digunakan di dalam literatur.
Baris 27: Baris 27:
Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga. Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.|||{{Alkitab|Daniel 5:1-30}}}}
Lalu atas titah Belsyazar dikenakanlah kepada Daniel pakaian dari kain ungu dan pada lehernya dikalungkan rantai emas, dan dimaklumkanlah tentang dia, bahwa di dalam kerajaan ia akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga. Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.|||{{Alkitab|Daniel 5:1-30}}}}


Pada malam ketika Raja Belsyazar dibunuh, [[Darius yang Agung|Darius orang Media]] menjadi raja.
Pada malam ketika Raja Belsyazar dibunuh, [[Darius yang Agung|Darius orang Media]] menjadi raja.
{{cquote|Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia berumur enam puluh dua tahun.|||{{Alkitab|Daniel 5:31}}}}
{{cquote|Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia berumur enam puluh dua tahun.|||{{Alkitab|Daniel 5:31}}}}



Revisi per 22 Januari 2017 02.20

'Perjamuan Belsyazar' (1635) karya Rembrandt menggambarkan ekspresi ketakutan. (National Gallery, London)
Silinder Nabonidus membuktikan keberadaan Belsyazar.

"Tulisan di dinding", merupakan sebuah frasa idiomatik yang melambangkan nasib buruk yang pasti akan segera datang. Frasa ini bersumber dari catatan Alkitab di Kitab Daniel terutama pasal 5:1-31.[1] pada saat sebuah tangan terlihat menuliskan di dinding tentang keruntuhan Kekaisaran Babilonia agung yang digenapi malam itu juga. Frasa ini sering sekali digunakan di dalam literatur.

Cerita asli

Di dalam kitab Daniel, kisahnya diceritakan sebagai berikut:

Pada malam ketika Raja Belsyazar dibunuh, Darius orang Media menjadi raja.

Mene, mene, tekel ufarsin

Mene, mene tekel ufarsin (bahasa Ibrani: מנא ,מנא, תקל, ופרסין‎ - Mene, Mene, Tekel u-Pharsin) merupakan bahasa Aram untuk satuan uang: MENE, satu mina, TEKEL, satu syikal, PERES, setengah mina.[2] Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada bagian Kitab Daniel pasal 5.

Penggunaan

Dalam karyanya The Hand-Writing upon the Wall (1803), James Gillray membuat karikatur tentang Napoleon yang diibaratkan sebagai Belsyazar.

Frasa "tulisan di dinding" sudah menjadi frasa yang umum untuk mengatakan tentang suatu kejatuhan yang sudah pasti, baik kejatuhan seorang tokoh, organisasi, maupun aktivitas. Kemampuan seseorang untuk "membaca tulisan di dinding" melambangkan kemampuan seseorang untuk melihat ke depan (tidak selalu dalam arti supranatural) suatu penurunan, bahkan kejatuhan, yang sudah tidak dapat dihindarkan lagi.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Daniel 5:1–31
  2. ^ note to Daniel 5:25, The New American Bible, November 11, 2002, United States Conference of Catholic Bishops
  • Towner, W. S. (1984), Daniel: Interpretation Commentary, Atlanta: John Knox Press, ISBN 0804231222 .
  • Goldingay, J. E. (1989), Daniel: Word Biblical Commentary, Dallas: Word Books, ISBN 0849902290 .
  • The New Oxford Annotated Bible, Revised Standard Version, Oxford University Press, 1972 .

Pranala luar