MA Negeri 1 Jakarta: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-{{Official| +{{resmi|) |
Perbaikan kesalahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
|provinsi=[[DKI Jakarta]] |
|provinsi=[[DKI Jakarta]] |
||
|alamat=Jl. Rawa Bahagia Raya 28 |
|alamat=Jl. Rawa Bahagia Raya 28 |
||
|kota= [[Jakarta |
|kota= [[Jakarta Barat]] |
||
|kelas= |
|kelas= |
||
|jurusan= |
|jurusan= |
||
| Baris 13: | Baris 13: | ||
}} |
}} |
||
'''Madrasah Aliyah Negeri 1 Jakarta''' (MAN I) merupakan [[madrasah]] tertua kedua di [[Indonesia]]. Madrasah ini didirikan pada tahun [[1946]] dengan nama yayasan pendidikan "Raudatul Mutaalimin" yang berlokasi di jalan KH. Abdurrahim, [[Mampang Prapatan]], [[Jakarta Selatan]] yang dipimpin oleh K.H. Rozak Mamun. |
'''Madrasah Aliyah Negeri 1 Jakarta''' (MAN I) merupakan [[madrasah]] tertua kedua di [[Indonesia]]. Madrasah ini didirikan pada tahun [[1946]] dengan nama yayasan pendidikan "Raudatul Mutaalimin" yang berlokasi di jalan KH. Abdurrahim, [[Mampang Prapatan]], [[Jakarta Selatan]] yang dipimpin oleh K.H. Rozak Mamun. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Perjalanan sejarah cukup panjang yang tentunya dipengaruhi oleh politik yang kurang stabil, yayasan ini mengalami pergantian nama. Pada tanggal 17 Mei tahun 1968, dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 1968 menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Dan kini MAN I berlokasi di Jalan Rawa Bahagia Raya I nomor 28 Grogol Jakarta Barat. Perkembangan madrasah sebagai salah satu bagian sistem pendidikan nasional, eksistensinya secara resmi baru diakui sejak tahun 1975, melalui SKB Tiga Menteri yang dipertegas melalui UUSPN Tahun 1989. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut disebutkan bahwa “Madrasah Aliyah adalah Sekolah Menengah Umum yang berciri khas Agama Islam. |
Perjalanan sejarah cukup panjang yang tentunya dipengaruhi oleh politik yang kurang stabil, yayasan ini mengalami pergantian nama. Pada tanggal 17 Mei tahun 1968, dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 1968 menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Dan kini MAN I berlokasi di Jalan Rawa Bahagia Raya I nomor 28 Grogol Jakarta Barat. Perkembangan madrasah sebagai salah satu bagian sistem pendidikan nasional, eksistensinya secara resmi baru diakui sejak tahun 1975, melalui SKB Tiga Menteri yang dipertegas melalui UUSPN Tahun 1989. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut disebutkan bahwa “Madrasah Aliyah adalah Sekolah Menengah Umum yang berciri khas Agama Islam. |
||
Revisi per 13 April 2017 13.46
 | Artikel ini kemungkinan ditulis dari sudut pandang penggemar dan bukan sudut pandang netral. |
| MA Negeri 1 Jakarta | |
|---|---|
| Informasi | |
| Alamat | |
| Lokasi | Jl. Rawa Bahagia Raya 28, Jakarta Barat, DKI Jakarta |
| Moto | |
Madrasah Aliyah Negeri 1 Jakarta (MAN I) merupakan madrasah tertua kedua di Indonesia. Madrasah ini didirikan pada tahun 1946 dengan nama yayasan pendidikan "Raudatul Mutaalimin" yang berlokasi di jalan KH. Abdurrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang dipimpin oleh K.H. Rozak Mamun.
Sejarah
Perjalanan sejarah cukup panjang yang tentunya dipengaruhi oleh politik yang kurang stabil, yayasan ini mengalami pergantian nama. Pada tanggal 17 Mei tahun 1968, dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 1968 menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Dan kini MAN I berlokasi di Jalan Rawa Bahagia Raya I nomor 28 Grogol Jakarta Barat. Perkembangan madrasah sebagai salah satu bagian sistem pendidikan nasional, eksistensinya secara resmi baru diakui sejak tahun 1975, melalui SKB Tiga Menteri yang dipertegas melalui UUSPN Tahun 1989. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut disebutkan bahwa “Madrasah Aliyah adalah Sekolah Menengah Umum yang berciri khas Agama Islam.
Cita-cita MAN 1 Jakarta adalah berwawasan ke Islaman, ke Indonesiaan sesuai dengan zaman era Globalisasi yang syarat dengan kemajuan Sains dan Teknologi dengan berbagai keterampilannya agar kelak Out Come Madrasah Aliyah Negeri 1 menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlaqulkariimah, berpengetahuan luas, terampil yang ditandai dengan kemampuan hidup mandiri, bertanggung jawab serta mampu mengabdikan dirinya untuk agama, bangsa dan negaranya.
Tujuan Madrasah: Membangun dan Mewujudkan Lembaga Pendidikan Islam yang berkualitas secara Akademik dan Non-Akademik.
Pranala luar
 | Artikel bertopik sekolah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |