Lompat ke isi

G.H. Mantik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chaerulikram (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Chaerulikram (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
[[G.H. Mantik]] lahir di [[Bandung, Jawa Barat]] pada [[26 April 1928]]. Walaupun beliau lahir di [[Bandung]] tetapi darah [[minahasa]] kental mengalir dalam dirinya. Karena itulah ketika revolusi fisik masih bergolak G.H. Mantik menjadi Komandan [[KRIS (Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi)]] wilayah [[Bandung]]-[[Jakarta]]. Secara resmi beliau terdaftar sebagai militer aktif ketika menjadi Bintara [[Brigade Guntur]] di [[Divisi Siliwangi]] pada tahun [[1946]]. Beliau juga turut aktif dalam penumpasan [[pemberontakan PKI]] di [[Madiun]], penumpasan [[pemberontakan APRA]] di [[Bandung]], penumpasan [[pemberontakan RMS]] di [[Maluku]], dan berbagai operasi militer lainnya.
[[G.H. Mantik]] lahir di [[Bandung, Jawa Barat]] pada [[26]] [[April]] [[1928]]. Walaupun beliau lahir di [[Bandung]] tetapi darah [[minahasa]] kental mengalir dalam dirinya. Karena itulah ketika revolusi fisik masih bergolak G.H. Mantik menjadi Komandan [[KRIS (Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi)]] wilayah [[Bandung]]-[[Jakarta]]. Secara resmi beliau terdaftar sebagai militer aktif ketika menjadi Bintara [[Brigade Guntur]] di [[Divisi Siliwangi]] pada tahun [[1946]]. Beliau juga turut aktif dalam penumpasan [[pemberontakan PKI]] di [[Madiun]], penumpasan [[pemberontakan APRA]] di [[Bandung]], penumpasan [[pemberontakan RMS]] di [[Maluku]], dan berbagai operasi militer lainnya.
[[G.H. Mantik]] sempat menjabat [[Asisten II Kodam V/Jaya]] pada tahun [[1963]] bahkan pada tahun [[1967]] beliau menjadi Anggota [[DPR GR]]. Sebelum menjabat [[Pangdam IX/ Mulawarman]], [[G.H. Mantik]] memegang posisi sebagai [[Kepala Staf Garnizun Ibukota]]. [[G.H. Mantik]] menjabat [[Pangdam IX/Mulawarman]] selama 2 tahun dari [[1971]]-[[1973]].
[[G.H. Mantik]] sempat menjabat [[Asisten II Kodam V/Jaya]] pada tahun [[1963]] bahkan pada tahun [[1967]] beliau menjadi Anggota [[DPR GR]]. Sebelum menjabat [[Pangdam IX/ Mulawarman]], [[G.H. Mantik]] memegang posisi sebagai [[Kepala Staf Garnizun Ibukota]]. [[G.H. Mantik]] menjabat [[Pangdam IX/Mulawarman]] selama 2 tahun dari [[1971]]-[[1973]].
Tahun [[1973]] [[Mayor Jenderal TNI]] [[G.H. Mantik]] menjadi [[Pangdam V/Jaya]]. jabatan ini cukup lama diembannya mulai dari tahun [[1973]] hingga [[1977]]. Sehabis menjabat [[Pangdam V/Jaya]], [[G.H. Mantik]] dengan Pangkat [[Letnan Jenderal TNI]] dilantik menjadi [[Pangkowilhan I]], ternyata jabatan ini merupakan puncak karirnya di kemiliteran karena setelah itu dia menjadi [[Gubernur Sulawesi Utara]] dan cukup lama dia duduk di kursi orang nomor satu provinsi [[Sulawesi Utara]] yaitu selama 7 tahun ([[1978]]-[[1985]]).
Tahun [[1973]] [[Mayor Jenderal TNI]] [[G.H. Mantik]] menjadi [[Pangdam V/Jaya]]. jabatan ini cukup lama diembannya mulai dari tahun [[1973]] hingga [[1977]]. Sehabis menjabat [[Pangdam V/Jaya]], [[G.H. Mantik]] dengan Pangkat [[Letnan Jenderal TNI]] dilantik menjadi [[Pangkowilhan I]], ternyata jabatan ini merupakan puncak karirnya di kemiliteran karena setelah itu dia menjadi [[Gubernur Sulawesi Utara]] dan cukup lama dia duduk di kursi orang nomor satu provinsi [[Sulawesi Utara]] yaitu selama 7 tahun ([[1978]]-[[1985]]).
Dari [[Sulawesi Utara]] [[G.H. Mantik]] kembali ke [[Jakarta]] untuk menjabat [[Wakil Ketua MPR-RI]].
Dari [[Sulawesi Utara]] [[G.H. Mantik]] kembali ke [[Jakarta]] untuk menjabat [[Wakil Ketua MPR-RI]].
[[Letnan Jenderal TNI (Purn)]] [[G.H. Mantik]] wafat di [[Jakarta]] pada tanggal [[10 agustus 2001]].
[[Letnan Jenderal TNI (Purn)]] [[G.H. Mantik]] [[wafat]] di [[Jakarta]] pada tanggal [[10]] [[Agustus]] [[2001]].


{{indo-bio-stub}}
{{indo-bio-stub}}

Revisi per 1 Maret 2008 03.58

G.H. Mantik lahir di Bandung, Jawa Barat pada 26 April 1928. Walaupun beliau lahir di Bandung tetapi darah minahasa kental mengalir dalam dirinya. Karena itulah ketika revolusi fisik masih bergolak G.H. Mantik menjadi Komandan KRIS (Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi) wilayah Bandung-Jakarta. Secara resmi beliau terdaftar sebagai militer aktif ketika menjadi Bintara Brigade Guntur di Divisi Siliwangi pada tahun 1946. Beliau juga turut aktif dalam penumpasan pemberontakan PKI di Madiun, penumpasan pemberontakan APRA di Bandung, penumpasan pemberontakan RMS di Maluku, dan berbagai operasi militer lainnya. G.H. Mantik sempat menjabat Asisten II Kodam V/Jaya pada tahun 1963 bahkan pada tahun 1967 beliau menjadi Anggota DPR GR. Sebelum menjabat Pangdam IX/ Mulawarman, G.H. Mantik memegang posisi sebagai Kepala Staf Garnizun Ibukota. G.H. Mantik menjabat Pangdam IX/Mulawarman selama 2 tahun dari 1971-1973. Tahun 1973 Mayor Jenderal TNI G.H. Mantik menjadi Pangdam V/Jaya. jabatan ini cukup lama diembannya mulai dari tahun 1973 hingga 1977. Sehabis menjabat Pangdam V/Jaya, G.H. Mantik dengan Pangkat Letnan Jenderal TNI dilantik menjadi Pangkowilhan I, ternyata jabatan ini merupakan puncak karirnya di kemiliteran karena setelah itu dia menjadi Gubernur Sulawesi Utara dan cukup lama dia duduk di kursi orang nomor satu provinsi Sulawesi Utara yaitu selama 7 tahun (1978-1985). Dari Sulawesi Utara G.H. Mantik kembali ke Jakarta untuk menjabat Wakil Ketua MPR-RI. Letnan Jenderal TNI (Purn) G.H. Mantik wafat di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2001.

{{DEFAULTSORT:Mantik, G.H))