Lompat ke isi

Para penanda tangan Undang-Undang Kemerdekaan Lituania: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'thumb|250px|Dua puluh penandatangan '''Para penandatangan Undang-Undang Kemerdekaan Lithuania''' adalah dua puluh p...'
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 5: Baris 5:
Latar belakang politik, profesional, dan sosial mereka beragam. Beberapa diantaranya memiliki pengaruh politik; [[Antanas Smetona]] dan [[Aleksandras Stulginskis]] kemudian terpilih menjadi [[Daftar pemimpin Lithuania|Presiden Lithuania]] dan [[Jonas Vileišis]] kemudian menjadi walikota [[Kaunas]], [[ibukota temporer Lithuania]]. Setelah Lithuania kehilangan kemerdekaannya pada [[Perang Dunia II]], enam penandatangan yang masih hidup [[deportasi Soviet dari Lithuania|dikirim ke penjara atau dieksekusi]] oleh [[Republik Sosialis Soviet Lithuania|pemerintahan Soviet]] dan enam lainnya beremigrasi ke negara-negara Barat.<ref name=SJ/>
Latar belakang politik, profesional, dan sosial mereka beragam. Beberapa diantaranya memiliki pengaruh politik; [[Antanas Smetona]] dan [[Aleksandras Stulginskis]] kemudian terpilih menjadi [[Daftar pemimpin Lithuania|Presiden Lithuania]] dan [[Jonas Vileišis]] kemudian menjadi walikota [[Kaunas]], [[ibukota temporer Lithuania]]. Setelah Lithuania kehilangan kemerdekaannya pada [[Perang Dunia II]], enam penandatangan yang masih hidup [[deportasi Soviet dari Lithuania|dikirim ke penjara atau dieksekusi]] oleh [[Republik Sosialis Soviet Lithuania|pemerintahan Soviet]] dan enam lainnya beremigrasi ke negara-negara Barat.<ref name=SJ/>


==Referensi==
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
{{Reflist|30em}}
{{penandatangan Undang-Undang Kemerdekaan Lithuania}}
{{penandatangan Undang-Undang Kemerdekaan Lithuania}}

Revisi per 13 Oktober 2017 05.05

Dua puluh penandatangan

Para penandatangan Undang-Undang Kemerdekaan Lithuania adalah dua puluh pria Lithuania yang menandatangani Undang-Undang Kemerdekaan Lithuania pada 16 Februari 1918. Para penandatangan tersebut terpilih pada Dewan Lithuania oleh Konferensi Vilnius pada September 1917 dan dipercayakan dengan misi mendirikan sebuah negara merdeka Lithuania.[1] Kemerdekaan yang diproklamasikan baru diluncurkan pada akhir 1918, setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia I dan pasukannya menarik diri dari kawasan Lithuania. Apa yang menyusul adalah sebuah proses panjang pembangunan negara tersebut, penentuan batasnya, dan meraih pengakuan diplomatik internasional. Para penandatangan menjalankan misi mereka dan kemerdekaan Lithuania bertahan sampai Uni Soviet menduduki negara tersebut pada 15 Juni 1940.

Latar belakang politik, profesional, dan sosial mereka beragam. Beberapa diantaranya memiliki pengaruh politik; Antanas Smetona dan Aleksandras Stulginskis kemudian terpilih menjadi Presiden Lithuania dan Jonas Vileišis kemudian menjadi walikota Kaunas, ibukota temporer Lithuania. Setelah Lithuania kehilangan kemerdekaannya pada Perang Dunia II, enam penandatangan yang masih hidup dikirim ke penjara atau dieksekusi oleh pemerintahan Soviet dan enam lainnya beremigrasi ke negara-negara Barat.[2]

Referensi

  1. ^ Eidintas, Alfonsas; Vytautas Žalys; Alfred Erich Senn (September 1999). "Chapter 1: Restoration of the State". Dalam Ed. Edvardas Tuskenis. Lithuania in European Politics: The Years of the First Republic, 1918-1940 (edisi ke-Paperback). New York: St. Martin's Press. hlm. 24–31. ISBN 0-312-22458-3. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama SJ