Lompat ke isi

Surah At-Tur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
| ayat_sajdah =
| ayat_sajdah =
| Harf-e-Mukatta'at =
| Harf-e-Mukatta'at =
}}'''Surah At-Tur''' (dalam bahasa Arab: <big><big>سورة الطور</big></big> ) adalah surah ke-52 dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[makkiyah]] yang terdiri atas 49 ayat. Dinamakan ''At-Tur'' yang berarti <strong>''Bukit''</strong> diambil dari perkataan ''At-Tur'' yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan bukit di sini ialah [[bukit Sinai]] yang terletak di semenanjung Sinai, tempat [[Nabi Musa]] menerima wahyu dari [[Allah]].
}}'''Surah At-Tur''' (dalam bahasa Arab: <big><big>سورة الطور</big></big> ) adalah surah ke-52 dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[makkiyah]] yang terdiri atas 49 ayat. Dinamakan ''At-Tur'' yang berarti <strong>''Bukit''</strong> diambil dari perkataan ''At-Tur'' yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan bukit di sini ialah [[Gunung Sinai|bukit Sinai]] yang terletak di semenanjung Sinai, tempat [[Nabi Musa]] menerima wahyu dari [[Allah]].


== Pokok-Pokok Isi ==
== Pokok-Pokok Isi ==

Revisi per 29 Maret 2008 12.58

Surah ke-52
at-Tur
الطّور
Bukit
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 27
Jumlah ruku2 ruku
Jumlah ayat49 ayat

Surah At-Tur (dalam bahasa Arab: سورة الطور ) adalah surah ke-52 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah makkiyah yang terdiri atas 49 ayat. Dinamakan At-Tur yang berarti Bukit diambil dari perkataan At-Tur yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan bukit di sini ialah bukit Sinai yang terletak di semenanjung Sinai, tempat Nabi Musa menerima wahyu dari Allah.

Pokok-Pokok Isi

  • Keimanan
    • Keadaan orang-orang kafir di dalam neraka dan keadaan orang-orang beriman di dalam surga
    • Bukti kekuasaan dan keesaan Allah
    • Setiap orang bertanggung jawab terhadap perbuatannya masing-masing, sekalipun demikian bapak dan anak akan dikumpulkan Allah dalam surga apabila kedua-duanya sama-sama beriman.
  • Hukum-hukum
    • Kewajiban untuk tetap berda'wah dan anjuran melakukan zikir dan tasbih pada waktu siang dan malam.
  • Lain-lain
    • Orang-orang zalim pasti mendapat siksaan Allah di dunia dan di akhirat
    • Allah tetap akan menjaga dan melindungi Nabi Muhammad s.a.w.