Ampenan, Mataram: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
'''Ampenan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kota Mataram]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. |
'''Ampenan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kota Mataram]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. |
||
Daerah ini dahulunya merupakan pusat kota [[Lombok]]. Di sebelah barat berbatasan dengan [[Selat Lombok]] (laut yang menghubungkan [[Pulau Lombok]] dengan [[Pulau Bali]]). Di kecamatan ini terdapat peninggalan kota tua karena dahulunya merupakan pelabuhan utama daerah Lombok. |
Daerah ini dahulunya merupakan pusat kota di Pulau [[Lombok]]. Di sebelah barat berbatasan dengan [[Selat Lombok]] (laut yang menghubungkan [[Pulau Lombok]] dengan [[Pulau Bali]]). Di kecamatan ini terdapat peninggalan kota tua karena dahulunya merupakan pelabuhan utama daerah Lombok. |
||
Terdapat banyak kampung yang merupakan perwujudan dari berbagai suku bangsa di Indonesia |
Terdapat banyak kampung yang merupakan perwujudan dari berbagai suku bangsa di Indonesia diantaranya Kampung Tionghoa, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Kampung Jawa, Kampung Arab, Kampung Bali dll, sehingga masyarakat yang ada di sini bersifat heterogen dan rukun.{{fact}} |
||
{{Kota Mataram}} |
{{Kota Mataram}} |
Revisi per 30 April 2008 14.20
Ampenan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Kota | Mataram |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 52.71.01 |
Kode BPS | 5271010 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | - |
Ampenan adalah sebuah kecamatan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Daerah ini dahulunya merupakan pusat kota di Pulau Lombok. Di sebelah barat berbatasan dengan Selat Lombok (laut yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Bali). Di kecamatan ini terdapat peninggalan kota tua karena dahulunya merupakan pelabuhan utama daerah Lombok.
Terdapat banyak kampung yang merupakan perwujudan dari berbagai suku bangsa di Indonesia diantaranya Kampung Tionghoa, Kampung Bugis, Kampung Melayu, Kampung Jawa, Kampung Arab, Kampung Bali dll, sehingga masyarakat yang ada di sini bersifat heterogen dan rukun.[butuh rujukan]