Suzuki Fronte: Perbedaan antara revisi
membuat suzuki fronte |
penambahan kalimat |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Sedang ditulis}} |
|||
{{Infobox automobile |
|||
| name = Suzuki Fronte |
|||
| image = 1965 Suzuki Fronte 800.jpg |
|||
| caption = Suzuki Fronte 800 (1965) |
|||
| manufacturer = [[Suzuki]] |
|||
| aka = Suzulight Fronte |
|||
| production = 1956 - 1989 |
|||
| model_years = 1956 - 1989 |
|||
| assembly = |
|||
| designer = Suzuki |
|||
| class = |
|||
| body_style = |
|||
| layout = |
|||
| platform = |
|||
| related = |
|||
|similar = |
|||
| engine = |
|||
| transmission = |
|||
| wheelbase = |
|||
| length = |
|||
| width = |
|||
| height = |
|||
| weight = |
|||
|fuel_capacity= |
|||
| predecessor = Suzulight |
|||
| successor = {{ubl |
|||
| [[Suzuki Alto]] |
|||
| [[Suzuki Cervo]] |
|||
}} |
|||
| sp = |
|||
}} |
|||
'''Suzuki Fronte''' adalah mobil [[sedan]] keluaran [[Suzuki]] yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 1962. Suzuki Fronte pada saat itu dinamai Suzulight Fronte yang sudah siap dipasarkan sebagai ''[[Kei-Car]]'' pertama keluaran Suzuki. Suzuki Fronte pertama kali dibuat di Indonesia pada tahun 1975 melalui [[Suzuki Indonesia Manufacturing]]. |
|||
'''Suzuki Fronte''' merupakan jenis mobil [[Suzuki]] pertama yang dipasarkan di [[Indonesia]] pada tahun 1976. Suzuki Fronte adalah salah satu mobil bersejarah [[Suzuki]] di Indonesia, selain mobil Carry ST 10.<ref>{{Cite web|url=https://twitter.com/SuzukiIndonesia/status/976041807212523520|title=Fakta Suzuki Fronte|last=|first=@SuzukiIndonesia|date=20 Maret 2018|website=https://twitter.com/SuzukiIndonesia|access-date=25 Desember 2019}}</ref> [[PT Suzuki Indomobil Motor|PT. Suzuki Indomobil Motor]] merupakan perusahaan cabang dari Suzuki yang mengelola pemasaran Suzuki Fronte di Indonesia. |
|||
== Generasi Pertama == |
|||
''Suzuki Loom Manufacturing Co.'' dibuat oleh ''[[Michio Suzuki]]'' pada tahun 1952, sebelum diganti menjadi ''[[Suzuki Motor Company]]'' pada tahun 1954. Kendaraan mobil pertama keluaran Suzuki adalah Suzulight Fronte pada bulan Oktober tahun 1955<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/1030147781|title=On a global mission : the automobiles of general motors international|last=Fourie, Louis F.|isbn=1-4602-9686-9|location=Victoria, British Colombia, Canada|oclc=1030147781}}</ref>. |
|||
== Sejarah == |
|||
Perjalanan panjang Suzuki di Indonesia dimulai sejak perkenalan produk pertamanya pada tahun 1970 dengan pengelolanya yaitu PT. Indohero Steel and Engineering Company. Produk yang diperkenalkan berupa dua buah kendaraan roda dua yaitu jenis A100 dan FR70.<ref>{{Cite web|url=https://garasi.id/artikel/sejarah-suzuki-di-indonesia/5a2cc354081e8801ce2c50ef|title=Sejarah Suzuki Di Indonesia|first=Anjar|date=15 Juni 2019|website=garasi.id|access-date=25 Desember 2019}}</ref> Sekitar 1975 Suzuki Indonesia Manufacturing memulai membuat komponen kendaraan di pabriknya yang berada di Cakung. Pada tahun 1976, mereka mulai melakukan ekspansi bisnis otomotifnya dengan mulai menjual mobil yang masuk secara CKD dari Jepang dan dirakit di pabriknya di Cakung.<ref>{{Cite web|url=https://www.mobilmotorlama.com/2016/08/suzuki-fronte-lc20-ss20.html|title=Suzuki Fronte LC20 SS20|last=Alfan|first=Charis|date=14 Agustus 2016|website=mobilmotorlama.com|access-date=25 Desember 2019}}</ref> Setelah enam tahun berkiprah di Indonesia, Suzuki memproduksi kendaraan roda empat pertamanya.Kendaraan roda empat yang dibuat masing-masing merupakan tipe mobil niaga dan tipe mobil penumpang. Tipe mobil niaga bermodel Pick Up dengan nama Carry ST 10, sedangkan tipe mobil penumpang diberi nama Suzuki Fronte.<ref>{{Cite web|url=https://garasi.id/artikel/sejarah-suzuki-di-indonesia/5a2cc354081e8801ce2c50ef|title=Sejarah Suzuki di Indonesia|last=|first=Anjar|date=15 Juni 2019|website=Garasi.id|access-date=25 Desember 2019}}</ref> |
|||
Suzulight memiliki mesin berkapasitas 360 cc dengan 2 silinder dengan pendingin angin, bertipe ''Kei-Car'', dan memiliki roda depan. Pada tahun 1956, Suzulight mengalami perkembangan, seperti penambahan kursi penumpang menjadi bermuatan kapasitas 4 orang, dua pintu untuk sedan, 3 pintu untuk sedan dan pick-up. |
|||
== Desain == |
|||
Suzulight 360 TL diperkenalkan pada Oktober 1959. Suzulight 360 TL memiliki keunggulan kecepatan maksimum sebesar 85 km / jam dengan 4 percepatan. Mulai April tahun 1962 diperkenalkan Suzulight Fronte dengan mesin berkapasitas 359 cc. Pada bulan Mei tahun 1967 Suzulight Fronte berganti nama menjadi Suzuki Fronte. |
|||
Suzuki Fronte menerapkan model desain klasik. Desain klasiknya dibuat oleh seorang desainer mobil terkenal dari [[Italia]] yang bernama Giorgetto Giugiaro. Desain asli dari mobil ini hanya terdiri atas dua tempat duduk dengan mesin kecil sebagai pendukung mobil. Mesin tersebut berkapasitas 365 sentimeter kubik (cc) dengan tiga [[Silinder (mesin)|silinder]]. Tenaga maksimum yang dapat dicapai sebesar 37 [[Daya kuda|Daya Kuda]] (Dk).<ref>{{Cite web|url=https://www.gridoto.com/read/221001668/lihat-langsung-nenek-moyang-suzuki-ignis-di-jepang-ini-lho-ciri-khususnya#!%2Fmobil%2Fengine%2Fground-wire%2Fground-04ground-wire-kit-suzuki-sx4%2F|title=Lihat Langsung Nenek Moyang Suzuki Ignis di Jepang. Ini Lho Ciri Khususnya!|last=Momot|first=Ivan Casagrande|date=26 Oktober 2017|website=gridoto.com|access-date=25 Desember 2019}}</ref> Suzuki Fronte menggunakan pilar C tebal. Ciri khas dari pilar C Suzuki Fronte ini adalah tiga garis yang disebut " ''Progressive Triad''".<ref>{{Cite web|url=https://www.otospirit.com/desain-eksterior-suzuki-ignis-sudah-turun-temurun/50309|title=Desain Eksterior Suzuki Ignis Sudah Turun Temurun|last=Arya|first=Amos|date=20 Oktober 2017|website=otospirit.com|access-date=25 Desember 2019}}</ref> |
|||
== Generasi |
== Generasi == |
||
Suzuki Fronte sudah ada sejak 1962 di [[Jepang]] dengan nama Suzulight Fronte TLA. Generasi kedua muncul sekitar tahun 1967 dengan nama Suzuki Fronte LC10. Generasi ketiga munvul pada tahun 1970 dengan nama Fronte LC10 Type II. Pada generasi ketiga ini muncul Suzuki Fronte dengan desain yang penuh dengan gaya yaitu Suzuki Sting Ray. Diperkirakan bahwa nama Sting Ray yang menjadi inspirasi nama dari mobil LCGC Wagon R Sting Ray yang dipasarkan pada tahun 2014. Suzuki Fronte LC20 sudah ada di Jepang sejak tahun 1973 dan telah mengalami beberapa kali perubahan sisi tampilan tiap tahunnya. Pada tahun 1975, Suzuki akhirnya mengeluarkan Fronte SS20 dengan spesifikasi mesin 550 cc dari Daihatsu. Ini merupakan dampak dari perubahan regulasi Kei Car di Jepang sendiri. Karena pada waktu itu Suzuki Fronte baru masuk ke Indonesia, izin ''Completely Cnock Down'' (CKD) tetap menggunakan LC20 agar pajaknya tidak melonjak. Ini dapat demikian karena CKD dianggap sudah tidak berkesinambungan. Jenis mesin yang digunakan tetap dari LC20 sehingga versi Suzuki Fronte yang ada Indonesia merupakan satu-satunya yang bertipe SS20 dengan mesin LC20. Pajak bukanlah satu-satunya alasan modifikasi mobil Suzuki Fronte di Indonesia. Belum ada aturan batas emisi gas buang seperti di Jepang juga merupakan alasan modifikasi Suzuki Fronte di Indonesia. Karena itu pemasangan mesin kecilnya ke bodi Suzuki Fronte oleh Suzuki dianggap [[legal]].<ref>{{Cite web|url=https://www.mobilmotorlama.com/2016/08/suzuki-fronte-lc20-ss20.html|title=Suzuki Fronte LC20 SS20|last=Alfan|first=Charis|date=14 Agustus 2016|website=mobilmotorlama.com|access-date=25 Desember 2019}}</ref> |
|||
== Spesifikasi dan Varian == |
|||
Mesin yang digunakan pada mobil Suzuki Fronte adalah mesin 2 tak 3 silinder dengan pendingin cairan. Kapasitas mesin yang digunakan hanya 360cc. Mobil ini menggunakan penggerak roda belakang dengan peletakan mesin berada di bagian belakang. Pengaturan suplai bahan bakar ke dalam mesin menggunakan [[karburator]] yang diletakkan pada posisi horizontal. Tenaga maksimum yang dapat dicapai adalah 33,5 [[Daya kuda|Hourse Power]] pada kecepatan 6000 [[Rotasi per menit|Rpm]] dan [[torsi]] 41 Newton meter pada 4500 Rpm. Jenis [[Sistem transmisi|transmisi]] yang digunakan adalah [[Transmisi manual|manua]]<nowiki/>l 4 percepatan. Jenis transmisi ini menyerupai transmisi mobil pada tahuan 1970-an. Di Indonesia, Suzuki Fronte hanya hadir dengan model 4 pintu. Di luar Indonesia, Suzuki Fronte juga dijual dalam bentuk [[Coupé|''coupe'']] 2 pintu. Ada dua pilihan warna untuk mobil ini, yaitu warna biru muda dan warna hijau gelap. Satu hal yang menjadi ciri khas dari mobil ini adalah adanya lubang hawa di bagian belakangnya. Bagian depannya menggunakan spion tanduk dengan model corong berwarna hitam. Kaki-kakinya menggunakan ''coil spring'' di bagian depan dan ''semi-trailing arm'' ditambah ''coil spring'' di bagian belakang. [[Velg]] yang digunakan adalah yang berukuran 10 inci. Berat bersih dari mobil Suzuki Fronte dengan muatan 4 orang penumpang ini adalah 545 Kilogram.<ref>{{Cite web|url=https://www.mobilmotorlama.com/2016/08/suzuki-fronte-lc20-ss20.html|title=Suzuki Fronte LC20 SS20|last=Alfan|first=Charis|date=14 Agustus 2016|website=mobilmotorlama.com|access-date=25 Desember 2019}}</ref> |
|||
Suzuki Fronte 360 (atau Suzuki LC10) dipasarkan mulai Mei tahun 1967. Suzuki Fronte 360 merupakan mobil sedan dengan mesin berada di belakang mobil dan mentransmisikan tenaga mesin ke roda belakang untuk menggerakan mobil. Suzuki Fronte 360 memiliki panjang sebesar 2997 mm, lebar sebesar 1295 mm, tinggi sebesar 1334 mm, mesin berkapasitas 357 cc dengan 3 silinder, memiliki ''output'' daya sebesar 25 bhp (25.3 PS/18.6 kW) pada 5000 rpm dan maksimum torsi sebesar 37 Nm (27.3 lb·ft/3.8 kgm) pada 4000 rpm, sistem transmisi yang digunakan adalah mobil manual dengan 4 percepatan yang memiliki berat kosong sebesar 426 kg, dan kecepatan maksimum sebesar 111 km / jam (69 mph)<ref>{{Cite web|url=https://www.carfolio.com/specifications/models/car/?car=19096|title=Suzuki Fronte 360 specifications, fuel economy, emissions, dimensions 19096|website=www.carfolio.com|access-date=2019-12-25}}</ref>. |
|||
== Pemberhentian Produksi == |
|||
Dalam masa edarnya yang singkat, tidak banyak Suzuki Fronte yang muncul di jalanan. Sekarang mobil ini sudah tergolong sangat langka dan menjadi incaran para kolektor mobil antik di Indonesia. Karena kelangkaannya, harga jual mobil ini sangat tinggi. Sama seperti jumlah unitnya, suku cadang mobil Suzuki Fronte juga sudah tergolong langka. Penggantian mesin biasanya dengan menggunakan suku cadang mesin motor 2 tak, walaupun kadang tidak persis sama dengan ukuran aslinya.<ref>{{Cite web|url=https://www.mobilmotorlama.com/2016/08/suzuki-fronte-lc20-ss20.html|title=Suzuki Fronte LC20 SS20|last=Alfan|first=Charis|date=14 Agustus 2016|website=Suzuki Fronte LC20 SS20|access-date=25 Desember 2019}}</ref> |
|||
Suzuki Fronte 800 dipasarkan mulai tahun 1966. Suzuki Fronte 800 memiliki mesin dibagian depan mobil dengan penggerak di roda depan serta memiliki 2 pintu. Suzuki Fronte 800 memiliki panjang sebesar 3870 mm, lebar sebesar 1480 mm, lebar sebesar 1360 mm, mesin berkapasitas 785 cc dengan 3 silinder dan 2 katup roda gigi, memiliki ''output'' daya 40 hp (40.6 PS/29.8 kW) pada 4000 rpm dan maksimum torsi sebesar 79 Nm (58 lb·ft/8.1 kgm) pada 3500 rpm, sistem transmisi yang digunakan adalah mobil manual dengan 4 percepatan yang memiliki berat kosong sebesar 790 kg, dan kecepatan maksimum sebesar 115 km / jam (71 mph)<ref>{{Cite web|url=https://www.carfolio.com/specifications/models/car/?car=18018|title=1966 Suzuki Fronte 800 specifications, fuel economy, emissions, dimensions 18018|website=www.carfolio.com|access-date=2019-12-25}}</ref>. |
|||
== Generasi Ketiga == |
|||
=== Suzuki Fronte LC10 II === |
|||
Suzuki Fronte LC10 II (atau Suzuki Fronte 71) dikeluarkan mulai bulan November tahun 1970. Suzuki Fronte LC10 II merupakan mobil sedan yang hampir mirip dengan pendahulunya, yakni Suzuki Fronte LC10. Meskipun begitu, perbedaan yang mencolok antara LC 10 II dengan LC10 adalah pada bagian eksterior mobil, dimana eksterior Suzuki Fronte LC10 II mirip "[[Pari|ikan Pari]]" yang agresif; jarak sumbu roda yang lebih panjang, sebesar 2,010 mm (79,1 inci) yang sedikit lebih panjang; dan sistem pendingin yang digunakan, dimana Suzuki Fronte LC10 II menggunakan pendingin cairan, sedangkan Suzuki Fronte LC10 menggunakan pendingin udara<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://www.classiccarcatalogue.com/SUZUKI%201970.html|title=Suzuki 1970|website=www.classiccarcatalogue.com|access-date=2019-12-25}}</ref>. |
|||
=== Suzuki Fronte 500 === |
|||
Suzuki Fronte 500 (atau Suzuki Fronte LC50) dikeluarkan mulai Mei tahun 1971. Suzuki Fronte 500 memiliki spesifikasi yang mirip dengan Suzuki Fronte LC10 II. Meskpiun begitu, terdapat perbedaan pada mesin yang digunakan, dimana Suzuki Fronte 500 menggunakan mesin berkapasitas 475 cc. Suzuki Fronte 500 mengalami pembaharuan sejak September tahun 1971 menjadi Suzuki Fronte Coupe<ref name=":0" />. |
|||
=== Suzuki Fronte LC20 === |
|||
Suzuki Fronte LC20 mulai dipasarkan sejak November tahun 1973. Suzuki Fronte LC20 menggunakan mesin berkapasitas 360 cc dengan 3 silinder dan penempatan mesin dibelakang dan mentransmisikan tenaga mesin ke roda belakang untuk menggerakan mobil yang sama dengan Suzuki Fronte 360. Suzuki Fronte LC20 memiliki ''output'' daya yang bisa diraih sebesar 33,5 hp pada 6000 rpm dan maksimum torsi sebesar 41 Nm pada 4500 rpm, sistem transmisi yang digunakan adalah mobil manual dengan 4 percepatan, dan memiliki total keseluruhan berat kosong mobil sebesar 545 kg dan dapat berkapasitas 4 penumpang<ref name=":1" />. |
|||
== Masuk di Indonesia == |
|||
Suzuki mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1970 dan memulai menjual mobil sejak 1975 dengan berstatus ''Completely Knocked Down'' (CKD) melalui Suzuki Indonesia Manufacturing. Mobil yang dijual Suzuki Carry ST10 dan Suzuki Fronte LC20. Suzuki Fronte LC20 yang berada di Indonesia berbeda dengan di Jepang seperti perbedaan jumlah pintu yang ada. Di Indonesia terdapat varian 4 pintu, sedangkan di Jepang terdapat varian 2 pintu<ref name=":1" />. |
|||
Meskipun begitu, Suzuki Fronte LC20 hanya bertahan selama satu tahun sebelum dihentikan produksinya oleh Suzuki. HIngga sekarang mobil ini termasuk dalam golongan langka dikarenakan rendahnya minat untuk membeli mobil tersebut. Dikarenakan termasuk golongan langka, maka Suzuki Fronte menjadi incaran para kolektor, baik mobil maupun [[Onderdil|suku cadang]]<nowiki/>nya<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.mobilmotorlama.com/2016/08/suzuki-fronte-lc20-ss20.html|title=Suzuki Fronte LC20 SS20|last=Alfan|first=Charis|website=Mobil Motor Lama|access-date=2019-12-25}}</ref>. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Mobil]] |
|||
[[Kategori:Suzuki]] |
|||
[[Kategori:Antik]] |
|||
Revisi per 25 Desember 2019 08.53
Suzuki Fronte merupakan jenis mobil Suzuki pertama yang dipasarkan di Indonesia pada tahun 1976. Suzuki Fronte adalah salah satu mobil bersejarah Suzuki di Indonesia, selain mobil Carry ST 10.[1] PT. Suzuki Indomobil Motor merupakan perusahaan cabang dari Suzuki yang mengelola pemasaran Suzuki Fronte di Indonesia.
Sejarah
Perjalanan panjang Suzuki di Indonesia dimulai sejak perkenalan produk pertamanya pada tahun 1970 dengan pengelolanya yaitu PT. Indohero Steel and Engineering Company. Produk yang diperkenalkan berupa dua buah kendaraan roda dua yaitu jenis A100 dan FR70.[2] Sekitar 1975 Suzuki Indonesia Manufacturing memulai membuat komponen kendaraan di pabriknya yang berada di Cakung. Pada tahun 1976, mereka mulai melakukan ekspansi bisnis otomotifnya dengan mulai menjual mobil yang masuk secara CKD dari Jepang dan dirakit di pabriknya di Cakung.[3] Setelah enam tahun berkiprah di Indonesia, Suzuki memproduksi kendaraan roda empat pertamanya.Kendaraan roda empat yang dibuat masing-masing merupakan tipe mobil niaga dan tipe mobil penumpang. Tipe mobil niaga bermodel Pick Up dengan nama Carry ST 10, sedangkan tipe mobil penumpang diberi nama Suzuki Fronte.[4]
Desain
Suzuki Fronte menerapkan model desain klasik. Desain klasiknya dibuat oleh seorang desainer mobil terkenal dari Italia yang bernama Giorgetto Giugiaro. Desain asli dari mobil ini hanya terdiri atas dua tempat duduk dengan mesin kecil sebagai pendukung mobil. Mesin tersebut berkapasitas 365 sentimeter kubik (cc) dengan tiga silinder. Tenaga maksimum yang dapat dicapai sebesar 37 Daya Kuda (Dk).[5] Suzuki Fronte menggunakan pilar C tebal. Ciri khas dari pilar C Suzuki Fronte ini adalah tiga garis yang disebut " Progressive Triad".[6]
Generasi
Suzuki Fronte sudah ada sejak 1962 di Jepang dengan nama Suzulight Fronte TLA. Generasi kedua muncul sekitar tahun 1967 dengan nama Suzuki Fronte LC10. Generasi ketiga munvul pada tahun 1970 dengan nama Fronte LC10 Type II. Pada generasi ketiga ini muncul Suzuki Fronte dengan desain yang penuh dengan gaya yaitu Suzuki Sting Ray. Diperkirakan bahwa nama Sting Ray yang menjadi inspirasi nama dari mobil LCGC Wagon R Sting Ray yang dipasarkan pada tahun 2014. Suzuki Fronte LC20 sudah ada di Jepang sejak tahun 1973 dan telah mengalami beberapa kali perubahan sisi tampilan tiap tahunnya. Pada tahun 1975, Suzuki akhirnya mengeluarkan Fronte SS20 dengan spesifikasi mesin 550 cc dari Daihatsu. Ini merupakan dampak dari perubahan regulasi Kei Car di Jepang sendiri. Karena pada waktu itu Suzuki Fronte baru masuk ke Indonesia, izin Completely Cnock Down (CKD) tetap menggunakan LC20 agar pajaknya tidak melonjak. Ini dapat demikian karena CKD dianggap sudah tidak berkesinambungan. Jenis mesin yang digunakan tetap dari LC20 sehingga versi Suzuki Fronte yang ada Indonesia merupakan satu-satunya yang bertipe SS20 dengan mesin LC20. Pajak bukanlah satu-satunya alasan modifikasi mobil Suzuki Fronte di Indonesia. Belum ada aturan batas emisi gas buang seperti di Jepang juga merupakan alasan modifikasi Suzuki Fronte di Indonesia. Karena itu pemasangan mesin kecilnya ke bodi Suzuki Fronte oleh Suzuki dianggap legal.[7]
Spesifikasi dan Varian
Mesin yang digunakan pada mobil Suzuki Fronte adalah mesin 2 tak 3 silinder dengan pendingin cairan. Kapasitas mesin yang digunakan hanya 360cc. Mobil ini menggunakan penggerak roda belakang dengan peletakan mesin berada di bagian belakang. Pengaturan suplai bahan bakar ke dalam mesin menggunakan karburator yang diletakkan pada posisi horizontal. Tenaga maksimum yang dapat dicapai adalah 33,5 Hourse Power pada kecepatan 6000 Rpm dan torsi 41 Newton meter pada 4500 Rpm. Jenis transmisi yang digunakan adalah manual 4 percepatan. Jenis transmisi ini menyerupai transmisi mobil pada tahuan 1970-an. Di Indonesia, Suzuki Fronte hanya hadir dengan model 4 pintu. Di luar Indonesia, Suzuki Fronte juga dijual dalam bentuk coupe 2 pintu. Ada dua pilihan warna untuk mobil ini, yaitu warna biru muda dan warna hijau gelap. Satu hal yang menjadi ciri khas dari mobil ini adalah adanya lubang hawa di bagian belakangnya. Bagian depannya menggunakan spion tanduk dengan model corong berwarna hitam. Kaki-kakinya menggunakan coil spring di bagian depan dan semi-trailing arm ditambah coil spring di bagian belakang. Velg yang digunakan adalah yang berukuran 10 inci. Berat bersih dari mobil Suzuki Fronte dengan muatan 4 orang penumpang ini adalah 545 Kilogram.[8]
Pemberhentian Produksi
Dalam masa edarnya yang singkat, tidak banyak Suzuki Fronte yang muncul di jalanan. Sekarang mobil ini sudah tergolong sangat langka dan menjadi incaran para kolektor mobil antik di Indonesia. Karena kelangkaannya, harga jual mobil ini sangat tinggi. Sama seperti jumlah unitnya, suku cadang mobil Suzuki Fronte juga sudah tergolong langka. Penggantian mesin biasanya dengan menggunakan suku cadang mesin motor 2 tak, walaupun kadang tidak persis sama dengan ukuran aslinya.[9]
Referensi
- ^ "Fakta Suzuki Fronte". https://twitter.com/SuzukiIndonesia. 20 Maret 2018. Diakses tanggal 25 Desember 2019. Hapus pranala luar di parameter
|website=(bantuan) - ^ "Sejarah Suzuki Di Indonesia". garasi.id. 15 Juni 2019. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ Alfan, Charis (14 Agustus 2016). "Suzuki Fronte LC20 SS20". mobilmotorlama.com. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ "Sejarah Suzuki di Indonesia". Garasi.id. 15 Juni 2019. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ Momot, Ivan Casagrande (26 Oktober 2017). "Lihat Langsung Nenek Moyang Suzuki Ignis di Jepang. Ini Lho Ciri Khususnya!". gridoto.com. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ Arya, Amos (20 Oktober 2017). "Desain Eksterior Suzuki Ignis Sudah Turun Temurun". otospirit.com. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ Alfan, Charis (14 Agustus 2016). "Suzuki Fronte LC20 SS20". mobilmotorlama.com. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ Alfan, Charis (14 Agustus 2016). "Suzuki Fronte LC20 SS20". mobilmotorlama.com. Diakses tanggal 25 Desember 2019.
- ^ Alfan, Charis (14 Agustus 2016). "Suzuki Fronte LC20 SS20". Suzuki Fronte LC20 SS20. Diakses tanggal 25 Desember 2019.