Lompat ke isi

Manuel Kaisiepo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Menambahkan informasi pendidikan dari tokoh yang bersangkutan
Baris 32: Baris 32:


Saat ini menjadi Anggota Tim Penasihat Senior Kantor Staf Presiden ( KSP) Republik Indonesia.
Saat ini menjadi Anggota Tim Penasihat Senior Kantor Staf Presiden ( KSP) Republik Indonesia.

<br />

== Pendidikan<ref>{{Cite web|url=https://sejarah-bangsa-kita.blogspot.com/2014/11/biografi-manuel-kaisiepo.html|title=Biografi Manuel Kaisiepo|last=Bangsa|first=Sejarah|date=14 November 2014|website=Sejarah Bangsa Indonesia|access-date=10 Maret 2020}}</ref> ==

* Sarjana Hubungan Internasional FISIP UGM (1973 - 1975)
* Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta. (1977 - 1979)
* Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakara (1984)
* Institute of Management, Jakarta S2, MBA, Honolulu (2000)


== Karier ==
== Karier ==
Baris 52: Baris 61:


* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/manuel-kaisiepo/index.shtml Profil di tokohindonesia.com]
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/manuel-kaisiepo/index.shtml Profil di tokohindonesia.com]
<references />

{{S-start}}
{{S-start}}
{{S-off}}
{{S-off}}

Revisi per 10 Maret 2020 13.53

Manuel Kaisiepo
Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia ke-1
Masa jabatan
10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004
PresidenMegawati Soekarnoputri
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Saifullah Yusuf
sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
Informasi pribadi
Lahir25 Desember 1953 (umur 70)
Indonesia Biak, Papua, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriErna Rismawati
Anak3
Alma materUniversitas Nasional
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Manuel Kaisiepo, S. IP., M.H. (lahir 25 Desember 1953) adalah Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia pada Kabinet Gotong Royong. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1979 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional. Mengikuti program ekstensi filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, 1985. Tahun 2006 meraih gelar sarjana Magister Ilmu Hukum (MH) dari Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Saat ini menjadi Anggota Tim Penasihat Senior Kantor Staf Presiden ( KSP) Republik Indonesia.


Pendidikan[1]

  • Sarjana Hubungan Internasional FISIP UGM (1973 - 1975)
  • Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta. (1977 - 1979)
  • Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakara (1984)
  • Institute of Management, Jakarta S2, MBA, Honolulu (2000)

Karier

  • 2001-2004 Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Kabinet Gotong Royong
  • 2000-2001 Menteri Muda Urusan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Kabinet Persatuan Nasional
  • 2001 Agustus- Ketua Delegasi RI pada KTT Pacific Islands Forum (PIF) di Aiwo, Nauru
  • 2003 September- Ketua Delegasi RI pada Ministrial Meeting BIMP-EAGA (Brunai, Indonesia, Malaysia, and Philippines-South East Asia Growth Area); sebagai persiapan KTT ASEAN, Oktober 2003 di Denpasar, Bali
  • 2009 -2014 Anggota Komisi VII dan VIII DPR RI
  • 2013 November - Ketua Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen RI pada pertemuan dengan Parlemen dan Pemerintah Papua Nugini (PNG) di Port Moresby, PNG
  • 2008 - 2013 Dosen Program Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Pelita Harapan (UPH); dosen Program Teacher Colleage (TC) FIP - UPH
  • 1984 -2000 Wartawan Senior Harian KOMPAS
  • 1983 - 1984 Staf Peneliti pada Proyek Studi Strategi Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
  • 1979 -1983 Editor Jurnal PRISMA, dan staf Lembaga Penelitian, Pendidikan, Pengembangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)

Pranala luar

  1. ^ Bangsa, Sejarah (14 November 2014). "Biografi Manuel Kaisiepo". Sejarah Bangsa Indonesia. Diakses tanggal 10 Maret 2020. 
Jabatan politik
Jabatan menteri baru Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
2001–2004
Diteruskan oleh:
Saifullah Yusuf
sebagai Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia