Lompat ke isi

Aage N. Bohr: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Athrion (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 25: Baris 25:
* {{en}} [http://nobelprize.org/physics/laureates/1975/bohr-lecture.pdf Kuliah Umum Aage Niels Bohr]
* {{en}} [http://nobelprize.org/physics/laureates/1975/bohr-lecture.pdf Kuliah Umum Aage Niels Bohr]


{{bio-stub}}
[[Kategori:Kelahiran 1922|Bohr, Aage Niels]]
{{DEFAULTSORT:Bohr, Aage}}
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisika|Bohr, Aage Niels]]
[[Kategori:Tokoh Denmark|Bohr]]
[[Kategori:Kelahiran 1922]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisika]]
[[Kategori:Tokoh Denmark]]


[[bg:Оге Нилс Бор]]
[[bg:Оге Нилс Бор]]

Revisi per 16 September 2008 05.36

Aage Niels Bohr
Lahir19 Juni 1922 (umur 102)
Copenhagen, Denmark
KebangsaanDenmark
AlmamaterUniversity of Copenhagen
Dikenal atasGeometry of atomic nuclei
PenghargaanNobel Prize in Physics (1975)
Karier ilmiah
BidangNuclear physicist
InstitusiManhattan Project
University of Copenhagen
Catatan
Aage Niels Bohr adalah anak dari fisikawan Niels Bohr.

Aage Niels Bohr (lahir 19 Juni 1922) ialah fisikawan Denmark yang menerima Hadiah Nobel Fisika 1975 dengan Benjamin Roy Mottelson dan James Rainwater untuk pekerjaan mereka dalam menentukan bentuk asimetris inti atom tertentu.

Bohr dididik di Universitas Kopenhagen, di mana ia menerima gelar doktornya pada 1954. Selama 1940-an ia bekerja sebagai asisten ayahnya, Niels Bohr (penerima Hadiah Nobel Fisika 1922), pada pengembangan bom atom di Los Alamos, N.M. Dari tahun 1946 ia dihubungkan dengan Institut Fisika Teori Niels Bohr, yang didirikan di Kopenhagen oleh ayahnya, yang digantikannya sebagai direktur dari 1963 ke 1970.

Dari percobaan yang diilhami teori James Rainwater dan diadakan dalam kolaborasi dengan Benjamin Mottelson di awal 1950-an, Bohr menemukan bahwa gerakan partikel subatom dapat mengubah bentuk nukleus, jadi menggugurkan teori yang diterima luas bahwa seluruh inti atom secara sempurna berbentuk bola. Penemuan itu penting untuk pengertian dan pengembangan penggabungan nuklir. Tulisan Bohr termasuk Rotational States of Atomic Nuclei (1954) dan Nuclear Structure, 2 jilid. (1969, 1975).

Pranala luar