Ayana Jihye Moon: Perbedaan antara revisi
Rassya Lath (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rassya Lath (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
== Masa kecil dan keluarga == |
== Masa kecil dan keluarga == |
||
Ayana adalah anak sekaligus cucu perempuan pertama dari keluarga besarnya. Ia dilahirkan di Korea Selatan pada 28 Desember 1995 dengan nama Jihye, yang merupakan nama pemberian kedua orang tuanya.{{Sfn|Moon|2020|p=03}} |
Ayana adalah anak sekaligus cucu perempuan pertama dari keluarga besarnya. Ia dilahirkan di [[Korea Selatan]] pada [[28 Desember]] [[1995]] dengan nama Jihye, yang merupakan nama pemberian kedua orang tuanya.{{Sfn|Moon|2020|p=03}} Saat ia berusia tujuh atau delapan tahun, Ibunya mengandung calon adiknya, namun karena kesibukan dalam bekerja, maka adiknya gugur dalam kandungan ibunya.{{Sfn|Moon|2020|p=09}} |
||
⚫ | |||
Saat ia berusia tujuh atau delapan tahun, Ibunya mengandung adiknya, namun karena kesibukan dalam bekerja, maka adiknya gugur dalam kandungan.{{Sfn|Moon|2020|p=09}} |
|||
⚫ | Ayana memiliki wajah yang sangat mirip dengan ayahnya dimana keduanya bermata besar, hal yang tidak lazim di Korea yang umumnya bermata kecil. Hal ini memudahkan Ayana diketemukan ketika ia terpisah dengan kedua orang tuanya sangat mengunjungi [[:en:Moran Market|Pasar Moran]], [[pasar tradisional]] di [[Korea Selatan]] yang sangat terkenal di era 90-an dan hanya buka pada tanggal 4, 9, 14, 19, 24 dan 29 setiap bulannya.{{Sfn|Moon|2020|p=11-12}} |
||
Ayahnya adalah putra keempat dari lima bersaudara, dimana semua saudaranya memiliki anak laki-laki.{{Sfn|Moon|2020|p=03}} |
|||
⚫ | Keluarga besar Ayana, sangat tertarik dengan dunia [[politik]], dan kakeknya pernah bekerja di pemerintahan [[Korea Selatan]]. Di usia delapan tahun, mulai merasakan petualangan politiknya yang pertama kalinya dengan mendukung aktif salah seorang kandidat [[presiden]] dalam [[Pemilu]], walau ia belum punya hak untuk memberikan suaranya.{{Sfn|Moon|2020|p=15}} |
||
⚫ | |||
⚫ | Ayana memiliki wajah yang sangat mirip dengan ayahnya dimana keduanya bermata besar, hal yang tidak lazim di Korea yang umumnya bermata kecil. Hal ini memudahkan Ayana diketemukan ketika ia terpisah dengan kedua orang tuanya sangat mengunjungi [[Pasar Moran]], pasar tradisional di Korea Selatan yang sangat terkenal di era 90-an dan hanya buka pada tanggal 4, 9, 14, 19, 24 dan 29 setiap bulannya.{{Sfn|Moon|2020|p=11-12}} |
||
⚫ | Keluarga besar Ayana, sangat tertarik dengan dunia politik, dan kakeknya pernah bekerja di pemerintahan Korea Selatan. Di usia delapan tahun, mulai merasakan petualangan politiknya yang pertama kalinya dengan mendukung aktif salah seorang kandidat presiden dalam |
||
== Iklan == |
== Iklan == |
Revisi per 25 Juni 2021 23.20
Ayana Jihye Moon | |
---|---|
Lahir | Ayana Jihye Moon 28 Desember 1995 Korea Selatan |
Tempat tinggal | Korea Selatan Indonesia Malaysia |
Kebangsaan | Korea Selatan |
Nama lain | Ayana Moon |
Pekerjaan | |
Kota asal | Soul, Korea Selatan |
Kerabat | Aydin Moon (adik) |
Catatan | |
Ayana memutuskan menjadi seorang mualaf pada tahun 2012 |
Ayana Jihye Moon (lahir 28 Desember 1995) adalah seorang selebritas internet dan model berkebangsaan Korea Selatan.Ia merupakan seorang mualaf yang saat ini terkenal di kalangan muslimah khususnya di Indonesia dan Malaysia. Ayana memutuskan masuk Islam karena ketertarikannya pada Timur Tengah. Ayana saat ini aktif di dunia entertainment Indonesia dan Malaysia.
Masa kecil dan keluarga
Ayana adalah anak sekaligus cucu perempuan pertama dari keluarga besarnya. Ia dilahirkan di Korea Selatan pada 28 Desember 1995 dengan nama Jihye, yang merupakan nama pemberian kedua orang tuanya.[1] Saat ia berusia tujuh atau delapan tahun, Ibunya mengandung calon adiknya, namun karena kesibukan dalam bekerja, maka adiknya gugur dalam kandungan ibunya.[2]
Ayahnya adalah putra keempat dari lima bersaudara, dimana semua saudaranya memiliki anak laki-laki.[1] Ayah Ayana juga berasal dari keluarga dengan pandangan politik bersifat konservatif sedangkan ibunya lebih liberal.[3]
Ayana memiliki wajah yang sangat mirip dengan ayahnya dimana keduanya bermata besar, hal yang tidak lazim di Korea yang umumnya bermata kecil. Hal ini memudahkan Ayana diketemukan ketika ia terpisah dengan kedua orang tuanya sangat mengunjungi Pasar Moran, pasar tradisional di Korea Selatan yang sangat terkenal di era 90-an dan hanya buka pada tanggal 4, 9, 14, 19, 24 dan 29 setiap bulannya.[4]
Keluarga besar Ayana, sangat tertarik dengan dunia politik, dan kakeknya pernah bekerja di pemerintahan Korea Selatan. Di usia delapan tahun, mulai merasakan petualangan politiknya yang pertama kalinya dengan mendukung aktif salah seorang kandidat presiden dalam Pemilu, walau ia belum punya hak untuk memberikan suaranya.[5]
Iklan
- Wardah (sejak 2018)
- Luwak White Koffie Asian Games 2018
- Pocari Sweat Ramadan 2019
Trivia
- Ayana Jihye Moon pernah melanjutkan kesuksesan Inneke Koesherawati sebagai brand ambassador Wardah sejak tahun 2002-2018
Lihat Juga
- Nissa Sabyan
- Abdul Somad
- Dewi Sandra
- Dinna Olivia
- Inneke Koesherawati
- Syed Saddiq
- Tatjana Saphira
- Dian Sastrowardoyo
- Chelsea Islan
- Nirina Zubir
- Marcella Zalianty
- Sara Fajira
- Rina Gunawan
Referensi
Catatan kaki
Daftar pustaka
- Moon, Ayana (2020). AYANA Journey to Islam. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.