Allo Bank Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2015]]. |
Perusahaan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tahun [[2015]]. |
||
Pada tanggal [[2 November]] [[2020]], [[Mega Corp]] telah mengakuisisi Bank Harda Internasional dengan nilai Rp 308 miliar.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20201102161121-17-198691/chairul-tanjung-caplok-737-saham-bank-harda-internasional Chairul Tanjung Caplok 73,7% Saham Bank Harda Internasional]</ref> Mega Corp berkomitmen untuk menaikkan permodalan Bank Harda Internasional menjadi bank BUKU |
Pada tanggal [[2 November]] [[2020]], [[Mega Corp]] telah mengakuisisi Bank Harda Internasional dengan nilai Rp 308 miliar.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20201102161121-17-198691/chairul-tanjung-caplok-737-saham-bank-harda-internasional Chairul Tanjung Caplok 73,7% Saham Bank Harda Internasional]</ref> Mega Corp berkomitmen untuk menaikkan permodalan Bank Harda Internasional menjadi bank BUKU I dengan modal inti di atas Rp 1 triliun, dimana saat diakuisisi modal inti Bank Harda Internasional baru Rp 300 miliar. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 19 Oktober 2021 09.01
Jasa keuangan/publik IDX: BBHI | |
Didirikan | Jakarta, Indonesia (1993) |
Kantor pusat | Asean Tower Lt. 2-3 Jl. K.H Samanhudi No. 10, Sawah Besar, Jakarta |
Tokoh kunci | Yohanes (Direktur Utama) |
Pendapatan | Rp 101 miliar (2018), Rp 86 miliar (2019) |
Rp -123 miliar (2018), Rp -36 miliar (2019) | |
Pemilik | Hakim Putra Perkasa (1993-2020) Mega Corpora (2020-sekarang) |
Situs web | www.bankbhi.co.id |
Allo Bank (sebelumnya bernama Bank Harda Internasional) adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang berdiri sejak 1993 dan berlokasi di Jakarta.
Sebelumnya, nama perusahaan adalah Bank Arta Griya, kemudian berubah kembali menjadi Bank Harda Griya hingga tahun 1996.[1]
Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015.
Pada tanggal 2 November 2020, Mega Corp telah mengakuisisi Bank Harda Internasional dengan nilai Rp 308 miliar.[2] Mega Corp berkomitmen untuk menaikkan permodalan Bank Harda Internasional menjadi bank BUKU I dengan modal inti di atas Rp 1 triliun, dimana saat diakuisisi modal inti Bank Harda Internasional baru Rp 300 miliar.
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi