Lompat ke isi

Penerus spiritual: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengenalan lebih dalam serta bentuk penerus spiritual yang konkrit
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Tugas pengguna baru
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Penerus untuk sebuah karya fiksi yang tidak dibangun berdasarkan pada alur cerita yang dibuat oleh karya sebelumnya atau menggunakan nama atau karakter yang sama}}
{{short description|Penerus untuk sebuah karya fiksi yang tidak dibangun berdasarkan pada alur cerita yang dibuat oleh karya sebelumnya atau menggunakan nama atau karakter yang sama}}
'''Penerus spiritual''', terkadang disebut '''sekuel spiritual''', adalah sebuah penerus dari sebuah karya fiksi yang tidak dibangun di atas alur cerita yang dibuat oleh karya sebelumnya seperti kebanyakan [[prakuel]] atau [[sekuel]] tradisional.<ref>{{cite book | first = Dan | last = Carreker | title = The Game Developer's Dictionary:: A Multidisciplinary Lexicon for Professionals and Students | isbn = 1435460820 | publisher = Cengage Learning | year = 2012 |page=206}}</ref><ref name="lee et al">{{cite journal | title = Relationships among video games: Existing standards and new definitions | author = Jin Ha Lee |first2=Rachel Ivy |last2=Clarke |first3=Simone |last3=Sacchi |first4=Jacob |last4=Jett | journal = Proceedings of the Association for Information Science and Technology | volume = 51 | issue = 1 | year = 2014 | pages = 1–11 | doi = 10.1002/meet.2014.14505101035 }}</ref>
'''Penerus spiritual''', terkadang disebut '''sekuel spiritual''', adalah sebuah penerus dari sebuah karya fiksi yang tidak dibangun di atas alur cerita yang dibuat oleh karya sebelumnya seperti kebanyakan [[prakuel]] atau [[sekuel]] tradisional.<ref>{{cite book | first = Dan | last = Carreker | title = The Game Developer's Dictionary:: A Multidisciplinary Lexicon for Professionals and Students | isbn = 1435460820 | publisher = Cengage Learning | year = 2012 |page=206}}</ref><ref name="lee et al">{{cite journal | title = Relationships among video games: Existing standards and new definitions | author = Jin Ha Lee |first2=Rachel Ivy |last2=Clarke |first3=Simone |last3=Sacchi |first4=Jacob |last4=Jett | journal = Proceedings of the Association for Information Science and Technology | volume = 51 | issue = 1 | year = 2014 | pages = 1–11 | doi = 10.1002/meet.2014.14505101035 }}</ref>

Dalam dunia fiksi, istilah ini merujuk pada karya baru, yang memiliki kesamaan dengan sebuah karya yang lebih lama secara rasa, namun dengan latar belakang, tokoh, maupun setting tempat dan keadaan.

Isitlah ini juga digunakan secara lebih luas sebagai karya pastiche, yakni karya yang dengan sengaja membangkitkan rasa dari karya yang telah ada sebagai penghormatan, dengan pembawaan yang berbeda untuk menghindari pelanggaran hak cipta.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 9 Februari 2022 14.30

Penerus spiritual, terkadang disebut sekuel spiritual, adalah sebuah penerus dari sebuah karya fiksi yang tidak dibangun di atas alur cerita yang dibuat oleh karya sebelumnya seperti kebanyakan prakuel atau sekuel tradisional.[1][2]

Dalam dunia fiksi, istilah ini merujuk pada karya baru, yang memiliki kesamaan dengan sebuah karya yang lebih lama secara rasa, namun dengan latar belakang, tokoh, maupun setting tempat dan keadaan.

Isitlah ini juga digunakan secara lebih luas sebagai karya pastiche, yakni karya yang dengan sengaja membangkitkan rasa dari karya yang telah ada sebagai penghormatan, dengan pembawaan yang berbeda untuk menghindari pelanggaran hak cipta.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Carreker, Dan (2012). The Game Developer's Dictionary:: A Multidisciplinary Lexicon for Professionals and Students. Cengage Learning. hlm. 206. ISBN 1435460820. 
  2. ^ Jin Ha Lee; Clarke, Rachel Ivy; Sacchi, Simone; Jett, Jacob (2014). "Relationships among video games: Existing standards and new definitions". Proceedings of the Association for Information Science and Technology. 51 (1): 1–11. doi:10.1002/meet.2014.14505101035.