Korban curahan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Korban curahan''' ({{lang-he|נֶסֶך}}, ''nesek'') adalah |
'''Korban curahan''' ({{lang-he|נֶסֶך}}, ''nesek'') adalah sejenis [[persembahan curahan]] yang merupakan salah satu di antara berbagai macam [[kurban|korban]] dan persembahan menurut [[Hukum Musa|syariat Musa]]. |
||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
Revisi per 18 April 2022 03.34
Korban curahan (bahasa Ibrani: נֶסֶך, nesek) adalah sejenis persembahan curahan yang merupakan salah satu di antara berbagai macam korban dan persembahan menurut syariat Musa.
Etimologi
Kata benda Ibrani nesek diturunkan dari bentuk Qal kata kerja nasak, "tuang," dan oleh karena itu berarti "sesuatu yang dituang." Kata kerja nasak maupun kata benda nesek kerap digunakan bersamaan di dalam satu kalimat, misalnya kalimat nasak [aleha] nesek, artinya "menuang [ke atasnya] sesuatu yang dituang", satu-satunya pemakaian nasak dan nesek secara bersamaan di dalam riwayat Alkitab pra-Keluaran, yakni di dalam riwayat persembahan curahan yang ditumpahkan Yakub ke atas sebuah tugu baru (Kejadian 35:14). Etimologi "sesuatu yang dituang" menjelaskan eksistensi pemakaian sekunder yang langka atas kata kerja nasak mengistilahkan tindakan "mencetak-tuang" (berhala), dan atas kata benda nesek untuk mengistilahkan benda "hasil cetak-tuang" (berhala).[1]
Rujukan
- ^ Leksikon Ibrani Brown Driver Briggs nesek