Masdar F. Mas'udi: Perbedaan antara revisi
Rahmatdenas (bicara | kontrib) untuk Glorious Engine, perlu disesuaikan lagi gaya penulisannya |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Masdar Farid Mas’udi''' ({{lahirmati||18|9|1954}}) adalah seorang [[kiai]] asal [[Indonesia]]. Ia lahir di [[Purwokerto]]. |
'''Masdar Farid Mas’udi''' ({{lahirmati||18|9|1954}}) adalah seorang [[kiai]] asal [[Indonesia]]. Ia lahir di [[Purwokerto]]. Setelah berguru kepada Kiai [[Chudlori Tegalrejo]] dan Kiai [[Ali Maksum Krapyak]], Masdar kuliah di Fakultas Syariah [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]], [[Yogyakarta]]. Pada 1997, Masdar menamatkan studi jenjang master bidang Filsafat di [[Universitas Indonesia]]. |
||
Bergiat di [[Nahdlatul Ulama]], Masdar pernah menjabat sebagai Ketua I PB PMII 1983-1985, Anggota kelompok G dan tim 24 yang menggagas kembalinya NU ke Khittah 1926, Anggota Tim Tujuh Khittah NU 1926, Katib Awal Syuriah PBNU 1999-2003, dan pada 2004 ditunjuk sebagai pelaksana tugas harian Ketua Umum PBNU selama K.H. [[Hasyim Muzadi]] menjadi cawapres. Masdar juga pernah menjabat sebagai Direktur P3M (Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat).<ref>https://tirto.id/progresivitas-masdar-farid-masudi-membongkar-kejumudan-beragama-cLLU</ref> |
Bergiat di [[Nahdlatul Ulama]], Masdar pernah menjabat sebagai Ketua I PB PMII 1983-1985, Anggota kelompok G dan tim 24 yang menggagas kembalinya NU ke Khittah 1926, Anggota Tim Tujuh Khittah NU 1926, Katib Awal Syuriah PBNU 1999-2003, dan pada 2004 ditunjuk sebagai pelaksana tugas harian Ketua Umum PBNU selama K.H. [[Hasyim Muzadi]] menjadi cawapres. Masdar juga pernah menjabat sebagai Direktur P3M (Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat).<ref>https://tirto.id/progresivitas-masdar-farid-masudi-membongkar-kejumudan-beragama-cLLU</ref> |
Revisi per 3 Mei 2022 07.20
Masdar Farid Mas’udi (lahir 18 September 1954) adalah seorang kiai asal Indonesia. Ia lahir di Purwokerto. Setelah berguru kepada Kiai Chudlori Tegalrejo dan Kiai Ali Maksum Krapyak, Masdar kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta. Pada 1997, Masdar menamatkan studi jenjang master bidang Filsafat di Universitas Indonesia.
Bergiat di Nahdlatul Ulama, Masdar pernah menjabat sebagai Ketua I PB PMII 1983-1985, Anggota kelompok G dan tim 24 yang menggagas kembalinya NU ke Khittah 1926, Anggota Tim Tujuh Khittah NU 1926, Katib Awal Syuriah PBNU 1999-2003, dan pada 2004 ditunjuk sebagai pelaksana tugas harian Ketua Umum PBNU selama K.H. Hasyim Muzadi menjadi cawapres. Masdar juga pernah menjabat sebagai Direktur P3M (Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat).[1]