Chairul Basri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WikiLatih |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 2: | Baris 2: | ||
== Kehidupan Awal == |
== Kehidupan Awal == |
||
Chairul Basri merupakan anak dari Sultan sjair Alamsjar dan Nuraini. pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas indonesia tetapi ia tidak meneruskannya, dan ia mengambil pendidikan militer Sesko AD, 1969-1970. pada permullaan perjuangan kemerdekaan setelah proklamasi,chairul basri bergabung dengan badan keamanan Rakyat (BKR) di bawah pimpinan Mufrein Mukmin padab bulan oktober 1945, atas persetujuan murferin, chairul basri bergabung dengan barisan pelopor yang dipimpin oleh M. Kamal. Chairul Basri ditugskan untuk pemimpin <ref>{{Cite book|title=Profil 200 Tokoh Aktivitas & Pemukaan Masyarakat Minang|location=Jakarta|publisher=Permo Promotion|pages=120-121|url-status=live}}</ref> |
Chairul Basri merupakan anak dari Sultan sjair Alamsjar dan Nuraini. pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas indonesia tetapi ia tidak meneruskannya, dan ia mengambil pendidikan militer Sesko AD, 1969-1970. pada permullaan perjuangan kemerdekaan setelah proklamasi,chairul basri bergabung dengan badan keamanan Rakyat (BKR) di bawah pimpinan Mufrein Mukmin padab bulan oktober 1945, atas persetujuan murferin, chairul basri bergabung dengan barisan pelopor yang dipimpin oleh M. Kamal. Chairul Basri ditugskan untuk pemimpin rombingan ke daerah jambi. <ref>{{Cite book|title=Profil 200 Tokoh Aktivitas & Pemukaan Masyarakat Minang|location=Jakarta|publisher=Permo Promotion|pages=120-121|url-status=live}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 25 September 2022 04.56
Chairul Basri Lahir di Rao, pasama pada tanggal 7 Agustus 1921.
Kehidupan Awal
Chairul Basri merupakan anak dari Sultan sjair Alamsjar dan Nuraini. pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas indonesia tetapi ia tidak meneruskannya, dan ia mengambil pendidikan militer Sesko AD, 1969-1970. pada permullaan perjuangan kemerdekaan setelah proklamasi,chairul basri bergabung dengan badan keamanan Rakyat (BKR) di bawah pimpinan Mufrein Mukmin padab bulan oktober 1945, atas persetujuan murferin, chairul basri bergabung dengan barisan pelopor yang dipimpin oleh M. Kamal. Chairul Basri ditugskan untuk pemimpin rombingan ke daerah jambi. [1]
Referensi
- ^ Profil 200 Tokoh Aktivitas & Pemukaan Masyarakat Minang. Jakarta: Permo Promotion. hlm. 120–121.