Lompat ke isi

Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 19: Baris 19:


==Asal mula nama dan perkebunan karet milik Tan Tengsien==
==Asal mula nama dan perkebunan karet milik Tan Tengsien==
Menurut [[Ensiklopedi Jakarta]], Karet Tengsin dinamakan dari seorang pria keturunan Tionghoa bernama Tan Tengsien.<ref name="ensiklopedi-jkt">[https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedi_Jakarta/oVxwAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=kebun+karet+tengsin&dq=kebun+karet+tengsin&printsec=frontcover Ensiklopedi Jakarta - culture & heritage · Volume 2], [[Dinas Kebudayaan dan Permuseuman]] [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], (2005). p.95, ''[[Ensiklopedi Jakarta]]''. Akses: 11 Agustus 2022.</ref> Tan Tengsien mempunyai kebun karet di kawasan Tanah Abang dan dikenal dermawan terhadap masyarakat sekitarnya.<ref name="ensiklopedi-jkt"/> Oleh penduduk setempat ia dipanggil dengan nama Tengsin. Ia menempati rumahnya di dekat perkebunan karet sejak tahun 1890.<ref name="tantengsin">[https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/31/16205531/asal-usul-nama-karet-tengsin-kebun-karet-orang-china-yang-dermawan?page=all Asal Usul Nama Karet Tengsien: Kebun Karet Orang China yang Dermawan], ''Kompas''. Akses: 11 Agustus 2022.</ref> Rumah milik Tan telah dibongkar dan kini di atas tanah itu berdiri [[Menara Batavia]]. Perkebunan karet milik Tengsin pun tergusur setelah [[Stadion Gelora Bung Karno]] dibangun hingga [[Jalan Kyai Haji Mas Mansyur (Jakarta)|Jalan KH. Mas Mansyur]].<ref name="tantengsin"/> Setelah Tan meninggal, anak dan cucunya masih menetap di kawasan itu. Namun tidak lama rumah mereka juga ikut tergusur oleh pembangunan.<ref name="tantengsin"/>
Menurut [[Ensiklopedi Jakarta]], Karet Tengsin dinamakan dari seorang pria keturunan Tionghoa bernama Tan Tengsien (Tan Tjeng Sien).<ref name="ensiklopedi-jkt">[https://www.google.co.id/books/edition/Ensiklopedi_Jakarta/oVxwAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=kebun+karet+tengsin&dq=kebun+karet+tengsin&printsec=frontcover Ensiklopedi Jakarta - culture & heritage · Volume 2], [[Dinas Kebudayaan dan Permuseuman]] [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], (2005). p.95, ''[[Ensiklopedi Jakarta]]''. Akses: 11 Agustus 2022.</ref> Tan Tengsien mempunyai kebun karet di kawasan Tanah Abang dan dikenal dermawan terhadap masyarakat sekitarnya.<ref name="ensiklopedi-jkt"/> Oleh penduduk setempat ia dipanggil dengan nama Tengsin. Ia menempati rumahnya di dekat perkebunan karet sejak tahun 1890.<ref name="tantengsin">[https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/31/16205531/asal-usul-nama-karet-tengsin-kebun-karet-orang-china-yang-dermawan?page=all Asal Usul Nama Karet Tengsien: Kebun Karet Orang China yang Dermawan], ''Kompas''. Akses: 11 Agustus 2022.</ref> Rumah milik Tan telah dibongkar dan kini di atas tanah itu berdiri [[Menara Batavia]]. Perkebunan karet milik Tengsin pun tergusur setelah [[Stadion Gelora Bung Karno]] dibangun hingga [[Jalan Kyai Haji Mas Mansyur (Jakarta)|Jalan KH. Mas Mansyur]].<ref name="tantengsin"/> Setelah Tan meninggal, anak dan cucunya masih menetap di kawasan itu. Namun tidak lama rumah mereka juga ikut tergusur oleh pembangunan.<ref name="tantengsin"/>


==Markah tanah ==
==Markah tanah ==

Revisi per 10 November 2022 23.56

Karet Tengsin
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Pusat
KecamatanTanah Abang
Kodepos
10220
Kode Kemendagri31.71.07.1003 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3173010003 Edit nilai pada Wikidata
Luas15,34 km²
Jumlah penduduk22.710 jiwa (2015)[1]
Kepadatan1480 jiwa/km²[1]


Karet Tengsin adalah nama kelurahan yang terletak di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lokasi

Kelurahan ini berbatasan dengan Kebon Kacang dan Kebon Melati di sebelah utara, Bendungan Hilir di sebelah barat, Menteng di sebelah timur dan Bendungan Hilir dan Setiabudi di sebelah selatan.

Asal mula nama dan perkebunan karet milik Tan Tengsien

Menurut Ensiklopedi Jakarta, Karet Tengsin dinamakan dari seorang pria keturunan Tionghoa bernama Tan Tengsien (Tan Tjeng Sien).[2] Tan Tengsien mempunyai kebun karet di kawasan Tanah Abang dan dikenal dermawan terhadap masyarakat sekitarnya.[2] Oleh penduduk setempat ia dipanggil dengan nama Tengsin. Ia menempati rumahnya di dekat perkebunan karet sejak tahun 1890.[3] Rumah milik Tan telah dibongkar dan kini di atas tanah itu berdiri Menara Batavia. Perkebunan karet milik Tengsin pun tergusur setelah Stadion Gelora Bung Karno dibangun hingga Jalan KH. Mas Mansyur.[3] Setelah Tan meninggal, anak dan cucunya masih menetap di kawasan itu. Namun tidak lama rumah mereka juga ikut tergusur oleh pembangunan.[3]

Markah tanah

Galeri

Pranala luar

Referensi