Lompat ke isi

Ereksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|aktivitas fisiologis yang sama pada wanita|ereksi klitoris}}
{{Untuk|aktivitas fisiologis yang sama pada wanita|ereksi klitoris}}
{{Infobox anatomy
|Name= Ereksi
|Image=Figure 28 01 06.jpg
|Caption=Tiga kolom jaringan erektil membentuk sebagian besaar volume penis.
|Width=270
}}
'''Ereksi penis''' (''penile erection''; {{lit|"penegakan penis"}}{{efn|Terdapat istilah bahasa Melayu sehari-hari untuk hal ini, namun oleh kebanyakan orang dianggap vulgar. Eufemisme biasanya menggunakan asosiasi, seperti "berdiri", "tegang", "ngaceng", "sange", "pengen ngewe", dan sebagainya. Istilah "konak" tidak selalu berarti ereksi.}} adalah membesar atau menegangnya [[penis]]. Ereksi merupakan kejadian yang menjadi prasyarat berhasilnya [[senggama]] atau [[persetubuhan]] pada [[hewan]] yang memiliki penis untuk [[mamalia]], dan hemipenis untuk [[reptilia]]. Pada [[unggas]] tertentu, terutama bangsa itik, ereksi ditandai dengan keluarnya organ seperti tabung memanjang dari kloaka, meskipun secara teknis ini tidak disebut ereksi.
'''Ereksi penis''' (''penile erection''; {{lit|"penegakan penis"}}{{efn|Terdapat istilah bahasa Melayu sehari-hari untuk hal ini, namun oleh kebanyakan orang dianggap vulgar. Eufemisme biasanya menggunakan asosiasi, seperti "berdiri", "tegang", "ngaceng", "sange", "pengen ngewe", dan sebagainya. Istilah "konak" tidak selalu berarti ereksi.}} adalah membesar atau menegangnya [[penis]]. Ereksi merupakan kejadian yang menjadi prasyarat berhasilnya [[senggama]] atau [[persetubuhan]] pada [[hewan]] yang memiliki penis untuk [[mamalia]], dan hemipenis untuk [[reptilia]]. Pada [[unggas]] tertentu, terutama bangsa itik, ereksi ditandai dengan keluarnya organ seperti tabung memanjang dari kloaka, meskipun secara teknis ini tidak disebut ereksi.



Revisi per 6 Agustus 2023 03.03

Ereksi
Tiga kolom jaringan erektil membentuk sebagian besaar volume penis.
Pengidentifikasi
MeSHD010410
TETemplat:TerminologiaEmbryologica
Daftar istilah anatomi

Ereksi penis (penile erection; terj. har.'"penegakan penis"'[a] adalah membesar atau menegangnya penis. Ereksi merupakan kejadian yang menjadi prasyarat berhasilnya senggama atau persetubuhan pada hewan yang memiliki penis untuk mamalia, dan hemipenis untuk reptilia. Pada unggas tertentu, terutama bangsa itik, ereksi ditandai dengan keluarnya organ seperti tabung memanjang dari kloaka, meskipun secara teknis ini tidak disebut ereksi.

Fisiologi

Penis berisi tiga struktur berbentuk tabung yang memanjang, yaitu dua buah corpora cavernosa dan sebuah corpora spongiosa yang berisi urethra. Ereksi penis terjadi bila darah mengalir dan memenuhi corpora cavernosa karena berbagai bentuk rangsangan. Selain yang paling umum karena rangsangan seksual, ereksi pada manusia laki-laki juga dapat terjadi karena tekanan kandung kemih yang penuh. Ereksi juga terjadi secara otonom (tanpa kesadaran), misalnya pada saat tidur di dalam fase REM.

Secara normal ereksi berakhir jika rangsangan seksual diakhiri atau terjadi ejakulasi sperma. Priapisme adalah kejadian ereksi tanpa dikehendaki yang berlangsung dalam rentang waktu abnormal dan secara medik tergolong sebagai kejadian darurat. Ereksi priapistik juga dapat terjadi pada orang yang mati secara mendadak (misalnya karena tergantung).

Ketidakmampuan penis untuk ereksi secara penuh disebut dengan impotensi. Penyebabnya dapat bersifat fisik maupun kejiwaan (psikis). Impotensi menjadi permasalahan banyak orang dan penyembuhannya dilakukan secara medik maupun alternatif.[butuh rujukan]

Catatan kaki

  1. ^ Terdapat istilah bahasa Melayu sehari-hari untuk hal ini, namun oleh kebanyakan orang dianggap vulgar. Eufemisme biasanya menggunakan asosiasi, seperti "berdiri", "tegang", "ngaceng", "sange", "pengen ngewe", dan sebagainya. Istilah "konak" tidak selalu berarti ereksi.

Referensi