Lompat ke isi

Persijap Jepara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Skuad: Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Pemasok seragam: Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 693: Baris 693:
* {{flagicon|Indonesia}} [[Trops Apparel|Trops]] (2020) <ref>https://jateng.tribunnews.com/2020/01/30/selama-semusim-kebutuhan-jersey-persijap-jepara-dipenuhi-trops-apparel</ref>
* {{flagicon|Indonesia}} [[Trops Apparel|Trops]] (2020) <ref>https://jateng.tribunnews.com/2020/01/30/selama-semusim-kebutuhan-jersey-persijap-jepara-dipenuhi-trops-apparel</ref>
* {{flagicon|Indonesia}} [[Degree Sportswear|Degree]] (2021)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Degree Sportswear|Degree]] (2021)
* {{flagicon|Indonesia}} [[SEMA Indonesia|SEMA]] (2022-Sekarang)
* {{flagicon|Indonesia}} [[SEMA Indonesia|SEMA]] (2022)
* {{flagicon|Indonesia}} [[ETAMS Indonesia|ETAMS]] (2023)


== Supporter ==
== Supporter ==

Revisi per 9 September 2023 05.30

Persijap Jepara
Logo Persijap
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia Jepara
JulukanLaskar Kalinyamat
Elang-Laut Jawa
Berdiri11 April 1954
StadionStadion Gelora Bumi Kartini
Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah
(Kapasitas: 25.000)
PemilikPT. Jepara Raya Multitama
PresidenIndonesia Muhammad Iqbal Hidayat[1]
PelatihIndonesia Salahudin [2]
LigaLiga 2
2019Juara Liga 3 Indonesia
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporter
  • Banaspati
  • Jetman
  • CNS (Curva Nord Syndicate)
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
[[Liga 2|Musim ini]]

Persatuan Sepak bola Indonesia Jepara disingkat Persijap adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Jepara merupakan sebuah kabupaten yang terletak paling utara di Pulau Jawa. Persijap Jepara bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) dan bermain di Liga 2 di musim 2020, Setelah menjadi Juara Liga 3 di musim 2019.

Sejarah

Jepara adalah Kabupaten dengan mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor industri pengolahan kayu. Produk mebel kayu merupakan lokomotif utama perekonomian masyarakat kabupaten ini. Dan juga sektor pariwisata tentunya yang patut diperhitungkan.

Pada tahun 1930-an, di Jepara lahir dua klub sepak bola bentukan Belanda. Yaitu Y.V.C (Yapara Voedbal Club) dan Alsides. Dengan demikian cikal bakal sepak bola Jepara sudah berakar sejak penjajahan zaman Belanda. Sepak bola Jepara pada kurun waktu singkat sudah bisa menjadi olahraga rakyat pada umumnya. Di setiap pelosok desa sepak bola sudah dimainkan. Setelah Belanda kalah dan Indonesia di jajah Jepang, dua klub tersebut akhirnya bubar. Namun, sebagai olahraga yang diminati rakyat, sepak bola semakin terus berkembang. Melihat perkembangan sepak bola di Kabupaten Jepara, Bupati Jepara Sahlan Ridwan (1954) berkeinginan membentuk sebuah kesebelasan milik Kabupaten Jepara. Ide ini dilandasi dengan semakin banyaknya klub-klub yang tumbuh. Tahun itu kemudian dicatat sebagai tahun berdirinya Persijap Jepara tepatnya pada tanggal 11 April 1954.

Persijap didirikan pada tahun 1954. Pada tahun 2001 tim ini berhasil masuk ke jajaran Divisi Utama, sebelum akhirnya kembali ke Divisi Satu Liga Indonesia. Mulai tahun 2005, Persijap Jepara yang dilatih oleh Rudy William Keltjes berhasil kembali ke Divisi Utama. Untuk musim 2006 Persijap Jepara bergabung di Wilayah Barat.

Memang belum ada prestasi hebat bagi tim Persijap Senior. Namun, Persijap sudah mampu mengalahkan tim-tim besar di Divisi Utama seperti Persipura Jayapura, PSM Makassar dan PSIS Semarang. Bahkan untuk PSIS Semarang, Persijap Jepara pernah mengalahkannya dua kali di Copa Indonesia dengan skor 2-0 di Kabupaten Jepara dan 3-2 di Kota Semarang.

Untuk kelompok pembinaaan Junior, Persijap merupakan klub besar di tanah air. Tim ini sudah tiga kali menjuarai Piala Soeratin (kompetisi junior tertinggi di Indonesia). Kebesaran tim junior Persijap Jepara bahkan menyamai tim-tim Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan klub-klub besar lainnya.

Maskot

Gigga adalah sebutan nama maskot Persijap Jepara yang berupa Elang Laut Dada Putih (Bahasa Inggris: Sea White Eagle). Elang Laut Dada Putih merupakan fauna identitas Kabupaten Jepara. Elang Laut Dada Putih yang sebagian besar hidup di Laut Jawa dijuluki sebagai mesin terbang karena kecepatan terbangnya yang luar biasa. Oleh karena itu, Persijap Jepara di juluki "Elang Laut Jawa".

Julukan

Julukan Pasukan

  • Laskar Kalinyamat

Persijap Jepara memiliki julukan yaitu Laskar Kalinyamat karena Laskar/Prajurit/Pasukan Kerajaan Kalinyamat di bawah pimpinan Ratu Kalinyamat adalah pasukan yang sangat kuat pernah melakukan menyerang Portugis 3 kali yaitu dua kali menggusir Portugis dari Malaka dan satu kali mengusir Portugis dari Ambon.

Julukan Fauna

  • Elang Laut Jawa (Elang Laut Dada Putih)

Elang Laut Dada Putih merupakan fauna identitas Kabupaten Jepara. Elang Laut Dada Putih Laut Jawa di juluki sebagai mesin terbang karena kecepatan terbangnya yang luar biasa. Jepara juga memiliki wilayah "Laut Jawa" yang sangat luas terbukti bahwa Kepulauan Karimunjawa masuk dalam administrasi wilayah Kabupaten Jepara. Oleh karena itu, Persijap Jepara bisa di beri julukan Elang Laut Jawa.

Prestasi

  • 1982 : Juara Nasional Piala Suratin
  • 1998 : Juara Nasional Piala Suratin
  • 2002 : Juara Nasional Piala Suratin

Liga Indonesia

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala Indonesia Piala Presiden Liga Champions AFC Piala AFC Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
1989/90 Divisi Dua Liga Indonesia 4 3 0 1 10 3 9 3 (Juara ke 3) - - - -
1991/92 Divisi Dua Liga Indonesia 4 2 1 1 7 2 7 3 (Babak 8

Besar Grup L & Promosi ke

Divisi Satu Liga Indonesia)

- - - -
1994/95 Divisi Satu Liga Indonesia - - - -
1995/96 Divisi Satu Liga Indonesia - - - -
1996/97 Divisi Satu Liga Indonesia - - - -
1998/99 Divisi Satu Liga Indonesia

(Group II)

6 2 2 2 8 7 8 3 - - - -
1999/00 Divisi Satu Liga Indonesia

(Wilayah Barat)

12 7 2 3 19 10 23 4 (Babak 4 Besar &

Promosi ke Divisi Utama)

- - - -
2001 Divisi Utama

(Wilayah Timur)

25 6 5 14 27 46 23 12 (Degradasi ke

Divisi Satu Liga Indonesia)

- - - -
2002 Divisi Satu Liga Indonesia

(Wilayah Barat)

15 7 2 6 19 13 23 4 (Babak 8 Besar) - - - -
2003 Divisi Satu Liga Indonesia

(Wilayah Barat)

24 8 4 12 28 36 28 8 (Babak 8 Besar) - - - -
2004 Divisi Satu Liga Indonesia

(Wilayah Barat)

24 11 5 8 40 28 38 3 (Babak 6 Besar &

Promosi ke Divisi Utama)

- - - -
2005 Divisi Utama

(Wilayah Timur)

26 7 9 10 25 29 30 12 16 Besar

Piala Indonesia 2005

- - -
2006 Divisi Utama

(Wilayah Barat)

26 8 9 9 25 27 33 9 64 Besar

Piala Indonesia 2006

- - -
2007 Divisi Utama

(Wilayah Timur)

34 15 7 12 38 36 52 9 16 Besar

Piala Indonesia 2007

- - -
2008–2009 Liga Super Indonesia 34 12 10 12 42 40 46 11 Semi Final

Piala Indonesia 2008-2009

- - -
2009–2010 Liga Super Indonesia 34 13 7 14 40 45 46 9 - -
2010–2011 Liga Super Indonesia 28 7 7 14 28 50 28 14 32 Besar

Piala Indonesia 2010

- - -
2011–2012 Liga Prima Indonesia 22 4 5 13 18 38 14 10 32 Besar

Piala Indonesia 2012

- - -
2013 Liga Prima Indonesia 19 9 3 7 32 16 30 8 - - - -
2014 Liga Super Indonesia

(Wilayah Barat)

20 2 2 16 11 55 8 11 (Degradasi ke

Divisi Utama)

- - - -
2015 Tidak Ada Kompetisi
ISC B 2016* Indonesia Soccer Championship B 12 5 3 4 13 14 18 3 (Babak Pertama) Piala

Gubernur Jateng

- - -
2017 Liga 2 14 4 0 10 9 20 12 7 (Babak pertama & Degradasi ke Liga 3) - - - -
2018 Liga 3 9 4 4 1 12 10 16 16 Besar 64 Besar

Piala Indonesia 2018–2019

- - -
2019 Liga 3 14 12 1 1 32 5 37 1 (Promosi ke Liga 2) - - - - Rizki Hidayat 12
2020 Tidak Ada Kompetisi
2021 Liga 2 10 2 6 2 12 13 12 4 (Grup C) - - - - -
2022 Liga 2 7 3 3 1 9 7 12 2 (Grup Tengah) Kompetisi Dihentikan - - - - -
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi
  • Catatan: ISC B 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Skuad

Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang Liga 2 Musim 2022-2023.[3]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Andriyas Fransisco
3 DF Indonesia IDN Fauzan Musanef
4 DF Indonesia IDN Fikron Afriyanto
6 DF Indonesia IDN Adam Aditya
7 FW Indonesia IDN Iqmal Nur Samsu
8 MF Jepang JPN Haru Nakagaki
10 FW Indonesia IDN Indra Arya Perceka Wiguna
13 DF Indonesia IDN Victory Nanung
14 MF Indonesia IDN Alan Abyan
16 FW Indonesia IDN Qischil Gandrum Minny
17 RWF Indonesia IDN Rifan Nahumarury
No. Pos. Negara Pemain
18 MF Indonesia IDN Ardi Maulana
19 DF Indonesia IDN Ahmad Rifal
20 GK Indonesia IDN M. Ridho Al Wafa
21 DF Indonesia IDN Zahran Alamsah
24 DF Indonesia IDN Fairuz Akrom
30 GK Indonesia IDN Dwi Fatoni
33 DF Indonesia IDN Basroh Alamsyah
54 MF Iran IRN Mojtaba Lotfi
56 MF Indonesia IDN Irfan Afghoni
73 DF Indonesia IDN Bima Wibnu
82 DF Indonesia IDN Fauzi Panguripan
88 GK Indonesia IDN Arifin Setyadi
? FW Indonesia IDN Prince Patrick Kallon
? MF Indonesia IDN Ichsan Hari Kurniawan

Mantan pemain Terkenal

Pemilik Klub

  • 1954-2010 = Pemkab Jepara
  • 2010-2011 = PT Laskar Kalinyamat
  • 2011-sekarang = PT Jepara Raya Multitama

Pemasok seragam

Supporter

JETMAN (Jepara Tifosi Mania) adalah supporter dari Persijap Jepara yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 11 Juni 2001. Markas dan sekretariat JETMAN berada di Stadion Gelora Bumi Kartini. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas JETMAN baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan JETMAN serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.

BANASPATI (Barisan Suporter Persijap Sejati) adalah salah satu suporter yang mendukung Persijap Jepara, berdiri tanggal 9 April 2002. BANASPATI yang saat didirikan merupakan sekumpulan pecinta Persijap Jepara yang pada awalnya bergabung dengan PFC (Persijap Fans Club). Mereka berada di tribun timur sisi utara dan tribun selatan.

CNS (Curva Nord Syndicate) / Ultras Persijap adalah supporter yang berada di tribun utara. Seperti biasanya ultras yang sering mengenakan atribut hitam, dalam beberapa pertandingan terkadang euphoria menyalakan flare, atau mengibarkan giant flag. Ultras Persijap adalah suporter yang terus tak henti-hentinya bernyanyi atau dengan sebutan chant hampir sepanjang pertandingan (90 menit).

Referensi

Pranala luar