Lompat ke isi

Emmanuel Faber: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
BobVillars (bicara | kontrib)
Gilles Schnepp
Baris 21: Baris 21:
Faber menghabiskan sebagian masa kecilnya di [[Komune di departemen Hautes-Alpes|Saint-Bonnet-en-Champsaur]]. Setelah lulus dari Gap High School pada tahun 1980, ia lulus dari [[HEC Paris]]. Dia mendapatkan pekerjaan pertamanya pada tahun 1986 di konsultan manajemen [[Bain & Company]], kemudian pindah ke Barings Bank dan dari sana ke Legris Industries. Di Legris Industries, dia diangkat sebagai CEO pada tahun 1996.<ref>[https://www.hec.edu/fr/grande-ecole-masters/profils/emmanuel-faber Emmanuel Faber]</ref>
Faber menghabiskan sebagian masa kecilnya di [[Komune di departemen Hautes-Alpes|Saint-Bonnet-en-Champsaur]]. Setelah lulus dari Gap High School pada tahun 1980, ia lulus dari [[HEC Paris]]. Dia mendapatkan pekerjaan pertamanya pada tahun 1986 di konsultan manajemen [[Bain & Company]], kemudian pindah ke Barings Bank dan dari sana ke Legris Industries. Di Legris Industries, dia diangkat sebagai CEO pada tahun 1996.<ref>[https://www.hec.edu/fr/grande-ecole-masters/profils/emmanuel-faber Emmanuel Faber]</ref>


Setahun kemudian dia mulai bekerja di perusahaan makanan [[Danone]]. Bersama pemenang Hadiah Nobel [[Muhammad Yunus]], ia antara lain mendirikan perusahaan sosial Grameen Danone Foods di Bangladesh. Bersama [[Martin Hirsch]], ia mengerjakan proyek Emaus yang dikelola oleh mendiang pendeta Kapusin Abbé Pierre. Pada Oktober 2014, ia menjadi CEO Danone menggantikan [[Franck Riboud]], namun kehilangan posisinya setelah berdiskusi selama berminggu-minggu pada rapat dewan pengawas pada 14 Maret 2021, setelah mengundurkan diri sebagai ketua dewan pada 1 Maret 2021. penggantinya adalah Gilles Schnepp.<ref>[https://www.zeit.de/2021/12/emmanuel-faber-danone-lebensmittelkonzern-chefwechsel-frankreich-nachhaltigkeit/komplettansicht Danone eiskalt]</ref>
Setahun kemudian dia mulai bekerja di perusahaan makanan [[Danone]]. Bersama pemenang Hadiah Nobel [[Muhammad Yunus]], ia antara lain mendirikan perusahaan sosial Grameen Danone Foods di Bangladesh. Bersama [[Martin Hirsch]], ia mengerjakan proyek Emaus yang dikelola oleh mendiang pendeta Kapusin Abbé Pierre. Pada Oktober 2014, ia menjadi CEO Danone menggantikan [[Franck Riboud]], namun kehilangan posisinya setelah berdiskusi selama berminggu-minggu pada rapat dewan pengawas pada 14 Maret 2021, setelah mengundurkan diri sebagai ketua dewan pada 1 Maret 2021. penggantinya adalah [[Gilles Schnepp]].<ref>[https://www.zeit.de/2021/12/emmanuel-faber-danone-lebensmittelkonzern-chefwechsel-frankreich-nachhaltigkeit/komplettansicht Danone eiskalt]</ref>


Dia adalah ayah dari tiga anak.<ref>[https://www.lesechos.fr/2014/10/emmanuel-faber-le-joker-de-danone-1103999 Emmanuel Faber, le joker de Danone]</ref>
Dia adalah ayah dari tiga anak.<ref>[https://www.lesechos.fr/2014/10/emmanuel-faber-le-joker-de-danone-1103999 Emmanuel Faber, le joker de Danone]</ref>

Revisi per 27 Februari 2024 09.07

Emmanuel Faber
Emmanuel Faber
Lahir22 Januari 1964 (umur 60)
Grenoble, Republik Keempat Prancis
Tempat tinggalParis, Prancis
KebangsaanPrancis
AlmamaterHEC Paris
PekerjaanPebisnis
GelarChairman dan CEO, Danone

Emmanuel Faber (Grenoble, 22 Januari 1964) adalah seorang pengusaha Prancis. Dia adalah presiden terpilih International Sustainability Standards Board.[1]

Profesi

Faber menghabiskan sebagian masa kecilnya di Saint-Bonnet-en-Champsaur. Setelah lulus dari Gap High School pada tahun 1980, ia lulus dari HEC Paris. Dia mendapatkan pekerjaan pertamanya pada tahun 1986 di konsultan manajemen Bain & Company, kemudian pindah ke Barings Bank dan dari sana ke Legris Industries. Di Legris Industries, dia diangkat sebagai CEO pada tahun 1996.[2]

Setahun kemudian dia mulai bekerja di perusahaan makanan Danone. Bersama pemenang Hadiah Nobel Muhammad Yunus, ia antara lain mendirikan perusahaan sosial Grameen Danone Foods di Bangladesh. Bersama Martin Hirsch, ia mengerjakan proyek Emaus yang dikelola oleh mendiang pendeta Kapusin Abbé Pierre. Pada Oktober 2014, ia menjadi CEO Danone menggantikan Franck Riboud, namun kehilangan posisinya setelah berdiskusi selama berminggu-minggu pada rapat dewan pengawas pada 14 Maret 2021, setelah mengundurkan diri sebagai ketua dewan pada 1 Maret 2021. penggantinya adalah Gilles Schnepp.[3]

Dia adalah ayah dari tiga anak.[4]

Referensi