Pembicaraan Wikipedia:Tulisan mengawur: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Komentar: bagian baru |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
Hoax, tolong ganti dengan kata yang lebih mudah dicerna. [[Pengguna:Albertus Aditya|Albertus Aditya]] ([[Pembicaraan Pengguna:Albertus Aditya|bicara]]) 13:39, 8 September 2008 (UTC) |
Hoax, tolong ganti dengan kata yang lebih mudah dicerna. [[Pengguna:Albertus Aditya|Albertus Aditya]] ([[Pembicaraan Pengguna:Albertus Aditya|bicara]]) 13:39, 8 September 2008 (UTC) |
||
== Komentar == |
|||
Tanda centang (contreng?) tepat di bawah tulisan ngawur seakan-akan bermaksud tulisan ngawur dihalalkan (klo tidak membaca isinya). Lebih baik gambar tanda centang diganti dengan yang lain. Untuk sementara saya tambahkan {{tl|nutshell}} <small><br />[[Pembicaraan Pengguna:Bennylin|✒]] [[Pengguna:Bennylin|Bennylin]]</small> 02:01, 6 November 2009 (UTC) |
Revisi per 6 November 2009 02.01
Lebih baik "ngawur", atau "omong kosong", ya?
- Ngawur terdengar lebih populer dan sebenarnya berasal dari bahasa Jawa. Namun omong kosong juga kurang pas rasanya. Sebab nonsense menurut hemat saya lebih tepat diterjemahkan dengan kata "ngawur" daripada "omong kosong". Omong kosong bisa juga berarti bohong atau kata-kata yang maknanya tidak sesuai. Namun ngawur benar-benar nonsense. Seseorang yang ingkar janji bisa dikatakan bahwa omongannya kosong, tapi tidak ngawur. Kesimpulan: saya pilih ngawur. Meursault2004 17:41, 11 Maret 2006 (UTC)
Kenapa tidak "nonsens" saja
|
∧∧ (,,゚Д゚) |
06:14, 14 April 2009 (UTC) | B·K·L·P |
Hoax
Hoax, tolong ganti dengan kata yang lebih mudah dicerna. Albertus Aditya (bicara) 13:39, 8 September 2008 (UTC)
Komentar
Tanda centang (contreng?) tepat di bawah tulisan ngawur seakan-akan bermaksud tulisan ngawur dihalalkan (klo tidak membaca isinya). Lebih baik gambar tanda centang diganti dengan yang lain. Untuk sementara saya tambahkan {{nutshell}}
✒ Bennylin 02:01, 6 November 2009 (UTC)