Lompat ke isi

Salahuddin Ayyubi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aurora (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Gambar:Salahuddin_Ayyubi.jpg|thumb|Salahuddin Ayyubi]]
[[Gambar:Salahuddin_Ayyubi.jpg|thumb|Salahuddin Ayyubi]]


'''Salahuddin Ayyubi''' ([[1137]] -[[1193]]) ('''Salah al Din Yusuf Ibn Ayyub'''; '''صلاه الدين يوسف ابن ايوب''') mengasaskan [[Dinasti Ayyubid]] bangsa [[kurdi]] di Mesir dan Suriah. Dia juga terkenal di kalangan [[Kristen|Nasrani]] dan [[Muslim]] dengan kebolehannya sebagai ketua dan ketangkasannya dalam peperangan yang disertai juga dengan sifat kesateriaan dan belas kasihannya semasa [[Perang Salib]].
'''Salahuddin Ayyubi''' ([[1137]] -[[1193]]) ('''Salah al Din Yusuf Ibn Ayyub'''; '''صلاه الدين يوسف ابن ايوب''') mengasaskan [[Dinasti Ayyubid]] bangsa [[kurdi]] di Mesir dan Suriah. Dia juga terkenal di kalangan [[Kristen|Nasrani]] dan [[Muslim]] dengan kebolehannya sebagai ketua dan ketangkasannya dalam peperangan yang disertai juga dengan sifat kesateriaan dan belas kasihannya semasa [[Perang Salib]].Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang Ulama,. Beliau memberikan catatan kaki dan berbagai macam penjelasan dalam kita [[hadits]][[Abu Dawud]]


== Naik ke kekuasaan ==
== Naik ke kekuasaan ==

Revisi per 22 Mei 2005 08.48

Berkas:Salahuddin Ayyubi.jpg
Salahuddin Ayyubi

Salahuddin Ayyubi (1137 -1193) (Salah al Din Yusuf Ibn Ayyub; صلاه الدين يوسف ابن ايوب) mengasaskan Dinasti Ayyubid bangsa kurdi di Mesir dan Suriah. Dia juga terkenal di kalangan Nasrani dan Muslim dengan kebolehannya sebagai ketua dan ketangkasannya dalam peperangan yang disertai juga dengan sifat kesateriaan dan belas kasihannya semasa Perang Salib.Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang Ulama,. Beliau memberikan catatan kaki dan berbagai macam penjelasan dalam kita haditsAbu Dawud

Naik ke kekuasaan

Salah al-Din dilahirkan dalam keluarga Kurdi di Tikrit di sungai Tigris dan dikirim ke Damaskus untuk menyelesaikan pendidikannya. Di sana ia hidup selama sepuluh tahun di pengadilan Nur ad-Din, dan dikenal karena ketertarikannya kepada hadith Sunni. Setelah pendidikan militer awal dibawah kontrol pamannya, Negarawan dan prajurit Seljuk, Shirkuh, yang mewakili Nur ad-Din dalam kampanye melawan faksi kalifah Fatimid dari Mesir dalam tahun 1160an.

Di kemudian hari Saladin menjadi vizier pada 1169, dan menerima tugas sulit mempertahankan Mesir dari serangan Raja Latin Yerusalem, khususnya Amalric I.

Pranala luar

Referensi

  • Alan K. Bowman, Egypt After the Pharaohs: 1986