Bijih besi: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: lb:Eisenäerz, fa:سنگ آهن Mengubah: hi:लौह अयस्क |
k r2.7.1) (bot Menambah: ms:Bijih besi |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
[[lb:Eisenäerz]] |
[[lb:Eisenäerz]] |
||
[[lt:Geležies rūda]] |
[[lt:Geležies rūda]] |
||
[[ms:Bijih besi]] |
|||
[[nds-nl:Iezeroer]] |
[[nds-nl:Iezeroer]] |
||
[[nl:IJzererts]] |
[[nl:IJzererts]] |
Revisi per 27 Agustus 2011 03.13
Biji atau bijih besi adalah cebakan yang digunakan untuk membuat besi gubal.
Biji besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang berikatan bersama dalam molekul. Besi sendiri biasanya didapatkan dalam bentuk magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), goethit, limonit atau siderit. Bijih besi biasanya kaya akan besi oksida dan beragam dalam hal warna, dari kelabu tua, kuning muda, ungu tua, hingga merah karat.
Saat ini, cadangan biji besi nampak banyak, namun seiring dengan bertambahnya penggunaan besi secara eksponensial berkelanjutan, cadangan ini mulai berkurang, karena jumlahnya tetap. Sebagai contoh, Lester Brown dari Worldwatch Institute telah memperkirakan bahwa bijih besi bisa habis dalam waktu 64 tahun berdasarkan pada ekstrapolasi konservatif dari 2% pertumbuhan per tahun.