Lompat ke isi

Rembulan dan Matahari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jazle (bicara | kontrib)
k +minor adj
Tjmoel (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 26: Baris 26:
| amg_id =
| amg_id =
| imdb_id =
| imdb_id =
}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 1980]]
|ket-award1=
* '''Pemeran Pendukung Pria Terbaik''' : [[Hassan Sanusi]]
* '''Pemeran Pendukung Wanita Terbaik''' : [[Christine Sukandar]]
* '''Tata Artistik Terbaik''' : [[Judy Soebroto]]
}}
}}
'''Rembulan dan Matahari''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[1979]] dengan disutradarai oleh [[Slamet Rahardjo]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Djago Sasongko]] dan [[Nungki Kusumastuti]].
'''Rembulan dan Matahari''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[1979]] dengan disutradarai oleh [[Slamet Rahardjo]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Djago Sasongko]] dan [[Nungki Kusumastuti]].

Revisi per 21 Oktober 2011 15.24

Rembulan dan Matahari
SutradaraSlamet Rahardjo
ProduserWiryo Wibowo
Hendrick Gozali
Ditulis olehSlamet Rahardjo
PemeranDjago Sasongko
Nungki Kusumastuti
Christine Sukendar
Etty Sumiati
Hassan Sanusi
Henky Solaiman
Kies Slamet
Sardono W Kusuma
Soerip
Sri Asih
Tri Warsono
DistributorDharma Putra Jaya Film
Tanggal rilis
1979
Durasi100 menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1980

Rembulan dan Matahari adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1979 dengan disutradarai oleh Slamet Rahardjo. Film ini dibintangi antara lain oleh Djago Sasongko dan Nungki Kusumastuti.

Film ini dinominasikan sebagai film terbaik dalam Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1979.

Sinopsis

Bagus (Djago Sasongko) telah tujuh tahun meninggalkan desanya, karena ia diusir oleh gurunya. Saat kembali, ia melanggar pantangan dengan menghamili Wong Ayu (Nungki Kusumastuti) yang kemudian melahirkan seorang anak. Sejak itu pula Bagus mulai terlibat dengan berbagai masalah desa, di samping ia sendiri terus bergulat dengan dirinya, karena ulah-ulahnya dimasa lalu.

Pranala luar