Lompat ke isi

Berat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: frr:Gewicht (füsiik)
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: pms:Pèis
Baris 82: Baris 82:
[[no:Tyngde]]
[[no:Tyngde]]
[[pl:Siła ciężkości]]
[[pl:Siła ciężkości]]
[[pms:Pèis]]
[[pt:Peso]]
[[pt:Peso]]
[[qu:Llasaq kay]]
[[qu:Llasaq kay]]

Revisi per 13 Juni 2012 12.05

Neraca pegas untuk mengukur berat suatu obyek.

Dalam fisika, berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.

Berat dihitung dengan mengalikan massa sebuah benda dengan percepatan gravitasi di mana benda tersebut berada. Berat sebuah benda di bumi akan berbeda dengan beratnya di bulan. Sebuah benda bermassa 10 kilogram, akan tetap mempunyai massa 10 kilogram di bumi maupun di bulan, namun di bumi benda tersebut akan mempunyai berat 98 Newton, sedangkan di bulan, benda tersebut akan mempunyai berat 16,3 Newton saja.

Rumus untuk berat:

apabila percepatan gravitasi, massa benda dan berat benda. Satuan SI (Sistem International) untuk berat adalah newton (N).


Berat dan massa

Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.

Namun demikian, pengenalan perbedaan ini, berdasarkan sejarahnya, adalah sesuatu yang baru-baru saja. Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari kata "berat" tetap untuk menyebut "massa" suatu obyek (terutama manusia), misalnya "Berat saya 70 kilogram", walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa.