Lompat ke isi

Elang wallace: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
k std taxobox
Baris 4: Baris 4:
| status_system = IUCN3.1
| status_system = IUCN3.1
| image = fgt.gif
| image = fgt.gif
| regnum = [[Hewan|Animalia]]
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Burung|Aves]]
| classis = [[Burung|Aves]]

Revisi per 28 Juni 2012 17.55

Elang wallace
Berkas:Fgt.gif
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
N. nanus
Nama binomial
Nisaetus nanus
(Wallace, 1868)
Sinonim

Spizaetus nanus

Elang Wallace atau dalam nama ilmiahnya, Nisaetus nanus adalah elang yang dapat kita temui di hutan hutan Kalimantan, dan Sumatera di Indonesia. Juga dapat kita temui di selatan Thailand dan Malaysia[1]. Tetapi, jarang kita temukan di hutan dataran rendah Kalimantan[2].

Deskripsi

Berukuran agak kecil (45 cm). Berwarna coklat dan putih, berjambul, dan ada 3 garis hitam pada ekor. Kepala dan bagian bawah kuning tua kemerah-jambuan, ada coretan memanjang pada dada dan garis sempit hitam pada perut. Remaja: apabila sudah remaja, elang wallace mirip remaja Elang Gunung, tetapi berukuran lebih kecil.Irisnya berwarna kuning, paruhnya berwarna abu-abu,dan kakinya berwarna kuning.[2]

Makanan

Elang wallace memangsa burung, kelelawar, kadal, dan cecak. Selain kadal biasa, ia juga memakan kadal lidah biru.[2][1].

Kebiasaan

Mencari makan dan terbang berpasangan atau berkelompok dalam jumlah kecil. Mencari serangga di batang dan cabang pohon, sering dari atas ke bawah dengan kepala di bagian bawah. Memperlihatkan gerakan khas terkejut-kejut yang aktif dan selalu terkesan terburu-buru sebelum terbang ke pohon lain. Sering mengunjungi lapisan menengah hutan, hutan rawa, perkebunan dan hutan pinus.[2]

Perkembangbiakan

Sarang terletak 35 m dari tanah pada pohon yang tinggi, posisi sarang berada pada percabangan primer[3].

Referensi