Lompat ke isi

Kejang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
'''Konvulsi''' ({{lang-en|convulsion}}) atau lebih umum dikenal dengan kejang adalah suatu kondisi medis saat [[otot]] [[tubuh]] mengalami [[fluktuasi]] [[konstraksi]] dan [[peregangan]] dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.<ref>{{en}}{{cite web
'''Konvulsi''' ({{lang-en|convulsion}}) atau lebih umum dikenal dengan kejang adalah suatu kondisi medis saat [[otot]] [[tubuh]] mengalami [[fluktuasi]] [[konstraksi]] dan [[peregangan]] dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000021.htm
| url = http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000021.htm

Revisi per 22 Juli 2012 06.19

Konvulsi (bahasa Inggris: convulsion) atau lebih umum dikenal dengan kejang adalah suatu kondisi medis saat otot tubuh mengalami fluktuasi konstraksi dan peregangan dengan sangat cepat sehingga menyebabkan gerakan yang tidak terkendali.[1] Klasifikasi: Kejang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan etiologinya yakni Kejang Primer/idiopatikmerupakan kejang yang terjadi tanpa ada sebab yang jelas ataupun penyakit yang mendasarinya. Kejang Sekunder/simptomatis merupakan kejang yang timbul sebagai suatu gejala dari penyakit yang diderita oleh pasien tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kejang sekunder adalah:

Rujukan

  1. ^ (Inggris)"Convulsions". MedlinePlus. Diakses tanggal 2010-06-18. 

Kondisi kejang adalah kondisi dimana dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab.