Pembuatan bir: Perbedaan antara revisi
k {{terjemah}} |
|||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Bir == |
== Bir == |
||
Semua bir dibuat dari [[malt]]ed [[cereal|grain]], tergantung dari daerahnya dapat digunakan [[barley]], [[wheat]], atau kadang [[rye]]. [[Malt]] dibuat dengan membiarkan grain [[germination|germinate]], kemudian mengeringkannya di [[kiln]]. Proses germination menghasilkan beberapa [[enzim]], terutama α-amylase dan β-amylase, yang akan digunakan untuk mengubah starch dalam grain menjadi |
Semua bir dibuat dari [[malt]]ed [[cereal|grain]], tergantung dari daerahnya dapat digunakan [[barley]], [[wheat]], atau kadang [[rye]]. [[Malt]] dibuat dengan membiarkan grain [[germination|germinate]], kemudian mengeringkannya di [[kiln]]. Proses germination menghasilkan beberapa [[enzim]], terutama α-amylase dan β-amylase, yang akan digunakan untuk mengubah starch dalam grain menjadi [[gula]]. |
||
Malt kemudian dihancurkan dan dicampur dengan air panas dalam sebuah proses yang dinamai "[[Mashing|mashing]]". Mashing biasanya memakan waktu 1 sampai 2 jam, kemudian cairan yang dihasilkan dicampur dengan [[hops]] dan [[yeast]]. Setelah dibiarkan selama 1 sampai 3 minggu, bir kemudian disaring dan dibotolkan. |
Malt kemudian dihancurkan dan dicampur dengan air panas dalam sebuah proses yang dinamai "[[Mashing|mashing]]". Mashing biasanya memakan waktu 1 sampai 2 jam, kemudian cairan yang dihasilkan dicampur dengan [[hops]] dan [[yeast]]. Setelah dibiarkan selama 1 sampai 3 minggu, bir kemudian disaring dan dibotolkan. |
Revisi per 20 Februari 2007 23.47
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Inggris. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Inggris, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Inggris. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a7/16thCenturyBrewer.jpg/220px-16thCenturyBrewer.jpg)
Pembuatan bir (bahasa Inggris: brewing) adalah proses yang menghasilkan minuman beralkohol melalui fermentasi. Metode ini digunakan dalam produksi bir, sake, dan anggur. Brewing memiliki sejarah yang panjang, dan bukti arkeologi menunjukkan bahwa teknik ini telah digunakan di Mesir kuno. Berbagai resep bir ditemukan dalam tulisan-tulisan Sumeria.
Bir
Semua bir dibuat dari malted grain, tergantung dari daerahnya dapat digunakan barley, wheat, atau kadang rye. Malt dibuat dengan membiarkan grain germinate, kemudian mengeringkannya di kiln. Proses germination menghasilkan beberapa enzim, terutama α-amylase dan β-amylase, yang akan digunakan untuk mengubah starch dalam grain menjadi gula.
Malt kemudian dihancurkan dan dicampur dengan air panas dalam sebuah proses yang dinamai "mashing". Mashing biasanya memakan waktu 1 sampai 2 jam, kemudian cairan yang dihasilkan dicampur dengan hops dan yeast. Setelah dibiarkan selama 1 sampai 3 minggu, bir kemudian disaring dan dibotolkan.
Lihat pula
Pranala luar
- How To Brew
- Beer Brewing Tips
- Brewery History Society promotes research in the brewing industry, and collects information about brewery history.
- The River Wey and Wey Navigations Community Site — a site about the Wey Valley including information about the history of Brewing in southern England
- The British Library - finding information about the brewing industry
- interactive Flowsheets on beer brewing
- An overview of the microbiology behind beer brewing from the Science Creative Quarterly
- Brewing news page - Alcohol and Drugs History Society
- Carling Brewing Process