Lompat ke isi

Museum Bank Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Mengubah: nl:Bank Indonesia-museum
Baris 15: Baris 15:
* {{id}} [http://www.bi.go.id/web/id/Siaran+Pers/sp_86406.htm Museum Bank Indonesia Diresmikan]
* {{id}} [http://www.bi.go.id/web/id/Siaran+Pers/sp_86406.htm Museum Bank Indonesia Diresmikan]
* {{id}} [http://www.bi.go.id/web/id/Tentang+BI/Museum/Sejarah+Bank+Indonesia/ Sejarah Bank Indonesia]
* {{id}} [http://www.bi.go.id/web/id/Tentang+BI/Museum/Sejarah+Bank+Indonesia/ Sejarah Bank Indonesia]
* {{id}} [http://www.tempatwisatasae.web.id/ Tempat Wisata]


{{jakarta-stub}}
{{jakarta-stub}}

Revisi per 9 Desember 2012 13.22

Berkas:Logo Museum Bank Indonesia.jpg
Logo Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia
Berkas:Tugu Museum Bank Indonesia.jpg
Tugu peresmian Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia adalah sebuah museum di Jakarta, Indonesia yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan menempati area bekas gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada tahun 1828.

Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005. Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.

Peresmian Museum Bank Indonesia dilakukan melalui dua tahap, yaitu peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk masyarakat (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah, dan peresmian tahap II (grand opening) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 21 Juli 2009.

Museum Bank Indonesia buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional dan mengunjunginya tidak dipungut biaya.

Pranala luar