Lompat ke isi

Sinode Hippo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 36°54′N 7°46′E / 36.900°N 7.767°E / 36.900; 7.767
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Sinode Hippo''' atau '''Konsili Hippo''' ({{lang-en|Synod of Hippo}}) merujuk kepada pertemuan [[sinode]] pada tahun 393 yang bertempat di kota [[Hippo Regius]] di [[Afrika Utara]] (sekarang di wilayah [[Aljazair]]) pada zaman gereja [[Kristen]] perdana. Pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada tahun-tahun 394, 397, 401 dan 426. Beberapa di antaranya dihadiri oleh [[Augustinus dari Hippo]].
'''Sinode Hippo''' atau '''Konsili Hippo''' ({{lang-en|Synod of Hippo}}) merujuk kepada pertemuan [[sinode]] pada tahun 393 yang bertempat di kota Hippo Regius<ref>"Hippo Regius" ("Hippone") {{Coord|36|54|N|7|46|E|display=title}} adalah nama kuno untuk kota modern Annaba di [[Aljazair]].</ref> di [[Afrika Utara]] pada zaman gereja [[Kristen]] perdana. Pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada tahun-tahun 394, 397, 401 dan 426. Beberapa di antaranya dihadiri oleh [[Augustinus dari Hippo]].


Sinode tahun 393 ini tersohor karena dua tindakan khususnya. Pertama, untuk pertama kalinya suatu konsili para uskup membuat daftar dan menyetujui suatu [[Kanon Alkitab]] [[Kristen]] yang bersesuaian isinya dengan Alkitab modern, termasuk kitab-kitab yang di [[Gereja Katolik Roma]] disebut [[deuterokanonika]] dan di di [[gereja]]-gereja [[Protestan]] disebut "Apokrifa". Daftar ini tidak memasukkan sejumlah kitab yang dianggap Kanon oleh [[Gereja Ortodoks]]. Kanon ini kemudian disetujui oleh [[Konsili Kartago]] dengan menunggu ratifikasi oleh "Gereja di seberang lautan", yaitu [[Roma]] (''See of Rome'').<ref>{{citation|last=Francis|first=Havey|contribution=African Synods|title=The Catholic Encyclopedia|publisher=Robert Appleton Company|location=New York|year=1907|url=http://www.newadvent.org/cathen/01199a.htm|accessdate=2013-03-01}}</ref> Konsili-konsili sebelumnya pernah menyetujui kanon yang mirip, tetapi agak berbeda susunannya. Kedua, konsili ini juga menegaskan persyaratan apostolik mengenai tarak untuk para pejabat gerejawi, dan menyatakan kembali bahwa persyaratan itu berlaku untuk semua orang yang ditahbiskan, ditambah aturan bahwa seluruh anggota keluarga orang itu juga harus penganut Kristen sebelum orang itu dapat ditahbiskan.<ref>{{citation|last1=Schaff|first1=Philip|authorlink1=Philip Schaff|last2=Wace|first2=Henry|authorlink2=Henry Wace|title=The Seven Ecumenical Councils|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf214.xv.iv.iv.xxxvii.html|series=Nicene and Post-Nicene Fathers: Second Series|volume=XIV|publisher=William B Eerdmans Publishing Company|location=Grand Rapids|chapter=Cannon XXXVI|accessdate=2013-03-01}}</ref><ref>{{citation|last=Schrader|first=Charles|date=October 1936|title=The Historical Development of the Papal Monarchy|journal=The Catholic Historical Review|publisher=Catholic University of America Press|volume=22|issue=3|pages=259–282|issn=0008-8080|jstor=25013503}}</ref>
Sinode tahun 393 ini tersohor karena dua tindakan khususnya. Pertama, untuk pertama kalinya suatu konsili para uskup membuat daftar dan menyetujui suatu [[Kanon Alkitab]] [[Kristen]] yang bersesuaian isinya dengan Alkitab modern, termasuk kitab-kitab yang di [[Gereja Katolik Roma]] disebut [[deuterokanonika]] dan di di [[gereja]]-gereja [[Protestan]] disebut "Apokrifa". Daftar ini tidak memasukkan sejumlah kitab yang dianggap Kanon oleh [[Gereja Ortodoks]]. Kanon ini kemudian disetujui oleh [[Konsili Kartago]] dengan menunggu ratifikasi oleh "Gereja di seberang lautan", yaitu [[Roma]] (''See of Rome'').<ref>{{citation|last=Francis|first=Havey|contribution=African Synods|title=The Catholic Encyclopedia|publisher=Robert Appleton Company|location=New York|year=1907|url=http://www.newadvent.org/cathen/01199a.htm|accessdate=2013-03-01}}</ref> Konsili-konsili sebelumnya pernah menyetujui kanon yang mirip, tetapi agak berbeda susunannya. Kedua, konsili ini juga menegaskan persyaratan apostolik mengenai tarak untuk para pejabat gerejawi, dan menyatakan kembali bahwa persyaratan itu berlaku untuk semua orang yang ditahbiskan, ditambah aturan bahwa seluruh anggota keluarga orang itu juga harus penganut Kristen sebelum orang itu dapat ditahbiskan.<ref>{{citation|last1=Schaff|first1=Philip|authorlink1=Philip Schaff|last2=Wace|first2=Henry|authorlink2=Henry Wace|title=The Seven Ecumenical Councils|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf214.xv.iv.iv.xxxvii.html|series=Nicene and Post-Nicene Fathers: Second Series|volume=XIV|publisher=William B Eerdmans Publishing Company|location=Grand Rapids|chapter=Cannon XXXVI|accessdate=2013-03-01}}</ref><ref>{{citation|last=Schrader|first=Charles|date=October 1936|title=The Historical Development of the Papal Monarchy|journal=The Catholic Historical Review|publisher=Catholic University of America Press|volume=22|issue=3|pages=259–282|issn=0008-8080|jstor=25013503}}</ref>

Revisi per 13 September 2013 16.02

Sinode Hippo atau Konsili Hippo (bahasa Inggris: Synod of Hippo) merujuk kepada pertemuan sinode pada tahun 393 yang bertempat di kota Hippo Regius[1] di Afrika Utara pada zaman gereja Kristen perdana. Pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada tahun-tahun 394, 397, 401 dan 426. Beberapa di antaranya dihadiri oleh Augustinus dari Hippo.

Sinode tahun 393 ini tersohor karena dua tindakan khususnya. Pertama, untuk pertama kalinya suatu konsili para uskup membuat daftar dan menyetujui suatu Kanon Alkitab Kristen yang bersesuaian isinya dengan Alkitab modern, termasuk kitab-kitab yang di Gereja Katolik Roma disebut deuterokanonika dan di di gereja-gereja Protestan disebut "Apokrifa". Daftar ini tidak memasukkan sejumlah kitab yang dianggap Kanon oleh Gereja Ortodoks. Kanon ini kemudian disetujui oleh Konsili Kartago dengan menunggu ratifikasi oleh "Gereja di seberang lautan", yaitu Roma (See of Rome).[2] Konsili-konsili sebelumnya pernah menyetujui kanon yang mirip, tetapi agak berbeda susunannya. Kedua, konsili ini juga menegaskan persyaratan apostolik mengenai tarak untuk para pejabat gerejawi, dan menyatakan kembali bahwa persyaratan itu berlaku untuk semua orang yang ditahbiskan, ditambah aturan bahwa seluruh anggota keluarga orang itu juga harus penganut Kristen sebelum orang itu dapat ditahbiskan.[3][4]

Selain itu, aturan mengenai penggantian pejabat gerejawi juga dijelaskan dalam Sinode ini,[5] sebagaimana beberapa pertimbangan liturgis tertentu.[6]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Hippo Regius" ("Hippone") 36°54′N 7°46′E / 36.900°N 7.767°E / 36.900; 7.767 adalah nama kuno untuk kota modern Annaba di Aljazair.
  2. ^ Francis, Havey (1907), "African Synods", The Catholic Encyclopedia, New York: Robert Appleton Company, diakses tanggal 2013-03-01 
  3. ^ Schaff, Philip; Wace, Henry, "Cannon XXXVI", The Seven Ecumenical Councils, Nicene and Post-Nicene Fathers: Second Series, XIV, Grand Rapids: William B Eerdmans Publishing Company, diakses tanggal 2013-03-01 
  4. ^ Schrader, Charles (October 1936), "The Historical Development of the Papal Monarchy", The Catholic Historical Review, Catholic University of America Press, 22 (3): 259–282, ISSN 0008-8080, JSTOR 25013503 
  5. ^ Beaver, R Pierce (June 1936), "The Organization of the Church of Africa on the Eve of the Vandal Invasion", Church History, Cambridge University Press, 5 (2): 168–181, doi:10.2307/3160527, ISSN 0009-6407, JSTOR 3160527 
  6. ^ Shepherd, Massey Jr. (1961), "The Formation and Influence of Antiochene Liturgy", Dumbarton Oaks Papers, Dumbarton Oaks, 15: 23+25–44, doi:10.2307/1291174, ISSN 0070-7546, JSTOR 1291174