Lompat ke isi

Tari Yospan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP51Kurnia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP51Kurnia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 13: Baris 13:


==Alat Musik==
==Alat Musik==
Alat musik yang digunakan selain Tifa, Gitar dan Ukulele, masih ada alat musik lain yang digunakan.<ref name="h">http://www.yahukimokab.go.id/Teks pranala],teks tambahan</ref>Ada alat musik yang berfungsi sebagai [[bas]] dengan tiga tali.<ref name="h"/> Talinya biasa dibuat dari lintingan serat sejenis [[daun pandan]] yang banyak ditemui di hutan-hutan daerah pesisir Papua.<ref name="h"/>Selain itu ada alat musik yang disebut [[Kalabasa]].<ref name="h"/> Alat ini terbuat dari labu yang dikeringkan kemudian diisi dengan manik atau batu kecil.<ref name="h/>Cara memainkan alat musik ini hanya dengan di goyang-goyangkan.<ref name="h"/>
Alat musik yang digunakan selain Tifa, Gitar dan Ukulele, masih ada alat musik lain yang digunakan.<ref name="h">http://www.yahukimokab.go.id/Teks pranala],teks tambahan</ref>Ada alat musik yang berfungsi sebagai [[bas]] dengan tiga tali.<ref name="h"/> Talinya biasa dibuat dari lintingan serat sejenis [[daun pandan]] yang banyak ditemui di hutan-hutan daerah pesisir Papua.<ref name="h"/>Selain itu ada alat musik yang disebut [[Kalabasa]].<ref name="h"/> Alat ini terbuat dari labu yang dikeringkan kemudian diisi dengan manik atau batu kecil.<ref name="h"/>Cara memainkan alat musik ini hanya dengan di goyang-goyangkan.<ref name="h"/>


==Kegiatan==
==Kegiatan==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een dominee zegent een huwelijk in in de Bethaniakerk TMnr 20000207.jpg|thumb|COLLECTIE TROPENMUSEUM Een dominee zegent een huwelijk in in de Bethaniakerk TMnr 20000207]]
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een dominee zegent een huwelijk in in de Bethaniakerk TMnr 20000207.jpg|thumb|COLLECTIE TROPENMUSEUM Een dominee zegent een huwelijk in in de Bethaniakerk TMnr 20000207]]
Karena dikenal dengan nama Tarian [[Pergaulan]] maka Tari Yospan ini sering dibawakan pada acara [[Penyambutan]] tamu.<ref name="f">http://lifestyle.kompasiana.com/Teks pranala],teks tambahan</ref>Selain itu tarian ini juga sering ada pada acara adat papua seperti [[pernikahan]] dan peringatan [[Hari Nasional]] maupun [[Festival Budaya]].<ref name="a"/><ref name="b"/>,<ref name="c"/><ref name="d"/>
Karena dikenal dengan nama Tarian [[Pergaulan]] maka Tari Yospan ini sering dibawakan pada acara [[Penyambutan]] tamu.<ref name="f">http://lifestyle.kompasiana.com/Teks pranala],teks tambahan</ref> Yospan kemudian terkenal hingga ke tingkat nasional, terutama ketika Mayjen Wismoyo Arismunandar, sebagai Pangdam XVII/Trikora (1987-1989), menyosialisasikannya.<ref name="h"/> Saat itu hampir di setiap kegiatan Kodam XVII/Trikora diisi dengan Tari Yospan.<ref name="h"/>Hal tersebut kemudian menular ke hampir semua instansi pusat yang ada di Jayapura (dulu kantor wilayah).<ref name="h"/>Selain itu tarian ini juga sering ada pada acara adat papua seperti [[pernikahan]] dan peringatan [[Hari Nasional]] maupun [[Festival Budaya]].<ref name="a"/><ref name="b"/>,<ref name="c"/><ref name="d"/>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 15 Mei 2014 15.33

Tari Yospan

Tari Yospan adalah jenis tarian Kontemporer yang menggambarkan pergaulan atau persahabatan pada kaum muda-mudi Biak Numfor.[1]Tarian ini muncul pada tahun 1960 yang kemudian sempat menjadi bagian dari senam kesehatan jasmani (SKJ) disejumlah instansi pemerintahan.[2]Yospan adalah bentuk akronim dari kata Yosim Pancar.[3]

Asal-Usul

Ukulele1

Tari Yospan adalah tarian dari penggabungan dua tarian rakyat papua yaitu Yosim dan Pancar.[2]Tari Yosim berasal dari wilayah teluk Sairei(Serul, Waropen).[4]Gerak tarian ini mirip poleneis (dansa asal Eropa) namun dalam tarian Yosim lebih mengutamakan kebebasan dalam mengekspresikan gerakan dan mengandalkan kelincahan gerak tari.[4]Sedangkan Tari Pancar berasal dari daerah yang berbeda yaitu daerah Biak, Numfor dan Manokwari.[2]Tarian ini lebih kaku karena dalam gerakannya mengikuti irama Tifa,Ukulele,Gitar dan sebagainya.[4]

Gerakan

COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige bekervormige trom TMnr 18-18

Gerakan tarian ini terinspirasi saat pesawat-pesawat bermesin jet mulai mendaratkan rodanya di Biak sekitar 1960 an saat terjadi konflik antara Kerajaan Belanda dengan Pemerintah Indonesia.[1]Pada waktu itu, banyak pesawat-pesawat tempur MiG buatan Rusia yang dipacu oleh pilot-pilot Indonesia terbang di atas langit Biak tepatnya di atas Bandara Frans Kaisiepo sambil melakukan gerakan-gerakan aerobatik[4]Gerak tarian ini yaitu gerakan dasar yang penuh semangat, dinamik, dan menarik.[3]Gerakannya dilakukan dengan cara berjalan sambil menari berkeliling lingkaran di iringi oleh musisi yang menyanyikan lagu asal daerah Papua.[5]Gerakan yang terkenal dalam tarian ini adalah pancar gas yang merupakan representasi dari pesawat-pesawat yang melintas dan meninggalkan awan putih di langit,gale-gale, jef,pacul tiga,seka dan sebagainya.[3][6]

Penari

Para penari di dalam tarian ini terdiri dari dua regu yaitu Regu Musisi dan Regu Penari.[5]Regu musisi memainkan Tifa yang menjadi pengiring Regu penari yang jumlahnya terdiri dari 6 orang atau lebih.[2]Tidak ada batasan baik dari segi jumlah penari maupun Gender, semua orang baik laki-laki,perempuan,tua ataupun muda boleh menarikan tariain ini.[5]

Alat Musik

Alat musik yang digunakan selain Tifa, Gitar dan Ukulele, masih ada alat musik lain yang digunakan.[7]Ada alat musik yang berfungsi sebagai bas dengan tiga tali.[7] Talinya biasa dibuat dari lintingan serat sejenis daun pandan yang banyak ditemui di hutan-hutan daerah pesisir Papua.[7]Selain itu ada alat musik yang disebut Kalabasa.[7] Alat ini terbuat dari labu yang dikeringkan kemudian diisi dengan manik atau batu kecil.[7]Cara memainkan alat musik ini hanya dengan di goyang-goyangkan.[7]

Kegiatan

COLLECTIE TROPENMUSEUM Een dominee zegent een huwelijk in in de Bethaniakerk TMnr 20000207

Karena dikenal dengan nama Tarian Pergaulan maka Tari Yospan ini sering dibawakan pada acara Penyambutan tamu.[8] Yospan kemudian terkenal hingga ke tingkat nasional, terutama ketika Mayjen Wismoyo Arismunandar, sebagai Pangdam XVII/Trikora (1987-1989), menyosialisasikannya.[7] Saat itu hampir di setiap kegiatan Kodam XVII/Trikora diisi dengan Tari Yospan.[7]Hal tersebut kemudian menular ke hampir semua instansi pusat yang ada di Jayapura (dulu kantor wilayah).[7]Selain itu tarian ini juga sering ada pada acara adat papua seperti pernikahan dan peringatan Hari Nasional maupun Festival Budaya.[1][3],[2][4]

Referensi

  1. ^ a b c http://www.indonesiakaya.com/Teks pranala],teks tambahan
  2. ^ a b c d e http://palingindonesia.com/Teks pranala],teks tambahan
  3. ^ a b c d http://kebudayaanindonesia.net/Teks pranala],teks tambahan
  4. ^ a b c d e http://dianrana-katulistiwa.com/Teks pranala],teks tambahan
  5. ^ a b c http://www.warongpulsa.com/Teks pranala],teks tambahan
  6. ^ http://www.yahukimokab.go.id/Teks pranala],teks tambahan
  7. ^ a b c d e f g h i http://www.yahukimokab.go.id/Teks pranala],teks tambahan
  8. ^ http://lifestyle.kompasiana.com/Teks pranala],teks tambahan