Lompat ke isi

Indonesia Menggugat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP41Hillun|selesai|mulai}} Berkas:Indonesia_menggugat.jpg|thumb|Pidato pembelaan Soekarno akhirnya dijadikan sebuah buku dengan judul yang sama, Indonesia...'
Tag: BP2014
 
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 5: Baris 5:
== Pembukaan pidato ==
== Pembukaan pidato ==


Soekarno mengawali pidato pembelaan Indonesia Menggugat dengan menyampaikan bahwa proses [[peradilan]] yang sedang dilakukan terhadapnya adalah sebuah proses [[politik]] penguasa [[kolonial]] untuk membungkam gerakan nasional yang mulai tumbuh sejak dekade awal abad ke-20.<ref name="academia"> {{cite web|author=Yance Arizona|title=Indonesia Menggugathttp://www.academia.edu/4648293/Indonesia_Menggugat_|accessdate=29 Mei 2014}}</ref> Di halaman awal pembelaannya Soekarno menuliskan hal berikut:<ref name="academia"/>
Soekarno mengawali pidato pembelaan Indonesia Menggugat dengan menyampaikan bahwa proses [[peradilan]] yang sedang dilakukan terhadapnya adalah sebuah proses [[politik]] penguasa [[kolonial]] untuk membungkam gerakan nasional yang mulai tumbuh sejak dekade awal abad ke-20.<ref name="academia"> {{cite web|author=Yance Arizona|title=Indonesia Menggugat|url=http://www.academia.edu/4648293/Indonesia_Menggugat_|accessdate=29 Mei 2014}}</ref> Di halaman awal pembelaannya Soekarno menuliskan hal berikut:<ref name="academia"/>


"Tak usah kami uraikan lagi, bahwa proses ini adalah proses politik: ia,
"Tak usah kami uraikan lagi, bahwa proses ini adalah proses politik: ia,

Revisi per 29 Mei 2014 14.42

Berkas:Indonesia menggugat.jpg
Pidato pembelaan Soekarno akhirnya dijadikan sebuah buku dengan judul yang sama, Indonesia Menggugat

Indonesia Menggugat adalah pidato pembelaan yang dibacakan oleh Soekarno pada persidangan di Landraad, Bandung pada tahun 1930.[1] Soekarno bersama tiga rekannya, yaitu Gatot Mangkupraja, Maskun, dan Supriadinata yang tergabung dalam Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) dituduh hendak menggulingkan kekuasaan Hindia Belanda.[2] Dari balik jeruji penjara, Soekarno menyusun dan menulis sendiri pidato tersebut.[2] Isi pidato Indonesia Menggugat adalah tentang keadaan politik internasional dan kerusakan masyarakat Indonesia di bawah penjajah.[2] Pidato pembelaan ini kemudian menjadi suatu dokumen politik menentang kolonialisme dan imperialisme.[2]

Pembukaan pidato

Soekarno mengawali pidato pembelaan Indonesia Menggugat dengan menyampaikan bahwa proses peradilan yang sedang dilakukan terhadapnya adalah sebuah proses politik penguasa kolonial untuk membungkam gerakan nasional yang mulai tumbuh sejak dekade awal abad ke-20.[2] Di halaman awal pembelaannya Soekarno menuliskan hal berikut:[2]

"Tak usah kami uraikan lagi, bahwa proses ini adalah proses politik: ia, oleh karenanya, didalam pemeriksaannya, tidak boleh dipisahkan dari soal-soal politik yang menjadi sifat dan asas pergerakan kami dan yang menjadi nyawa pikiran-pikiran dan tindakan- tindakan kami..."

Referensi

  1. ^ "Andi Mallarangeng ingin tiru pledoi Bung Karno `Indonesia Menggugat". Diakses tanggal 29 Mei 2014. 
  2. ^ a b c d e f Yance Arizona. "Indonesia Menggugat". Diakses tanggal 29 Mei 2014.