Invertebrata: Perbedaan antara revisi
tata bahasa Indonesia yang salah... |
AlphamaBot (bicara | kontrib) →Lihat pula: Alphama Tool using AWB |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
[[Kategori:Hewan]] |
[[Kategori:Hewan]] |
||
[[Kategori:Zoologi]] |
Revisi per 18 September 2014 02.16
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a0/Calopteryx_virgo_male.jpg/200px-Calopteryx_virgo_male.jpg)
Invertebrata atau Avertebrata adalah sebuah istilah yang diungkapkan oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata mencakup semua hewan kecuali hewan vertebrata (pisces, reptil, amfibia, aves, dan mamalia). Contoh invertebrata adalah serangga, ubur-ubur, hydra, cumi-cumi, dan cacing. Invertebrata mencakup sekitar 97 persen dari seluruh anggota kingdom Animalia.
Lamarck membagi invertebrata ke dalam dua kelompok yaitu Insecta (serangga) dan Vermes (cacing). Tapi sekarang, invertebrata diklasifikasikan ke dalam lebih dari 30 sub-fila mulai dari organisme yang simpel seperti porifera dan cacing pipih hingga organisme yang lebih kompleks seperti mollusca, echinodermata, arthropoda, dan lain-lain.
Ada 9 filum dalam klafisikasi avertebrata yaitu:
- Annelida
- Arthropoda
- Coelenterata
- Echinodermata
- Mollusca
- Nemathelminthes
- Platyhelminthes
- Porifera
- Protozoa
Penelitian lebih lanjut dalam bidang taksonomi menunjukkan bahwa banyak hewan invertebrata yang berkerabat lebih dekat dengan vertebrata daripada dengan sesama invertebrata.