Anwar St. Pamoentjak: Perbedaan antara revisi
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
=== Persib Bandung === |
=== Persib Bandung === |
||
Anwar St. Pamoentjak diangkat menjadi Ketua Umum Persib Bandung pada |
Anwar St. Pamoentjak diangkat menjadi Ketua Umum Persib Bandung pada [[14 Maret]] 1933, yang juga merupakan hari kelahiran Persib Bandung, setelah terjadinya peleburan beberapa klub yang ada di kota Bandung, seperti SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi, ke dalam satu [[perserikatan]] yang bernama Persib. Sebelumnya di Bandung terdapat dua badan sepak bola, yaitu Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).<ref name="persib.co.id">[http://www.persib.co.id/berita-persib-bandung/sejarah-klub/3104-sejarah-persib-1933-1940 "Sejarah PERSIB 1933-1940"] ''Situs Resmi PERSIB'', 11-02-2013. Diakses 08-01-2015.</ref> Anwar St. Pamoentjak kemudian digantikan oleh R. Sadikin menjadi Ketua Umum Persib Bandung yang kedua pada tahun 1937.<ref name="persibhistory.com2">[http://www.persibhistory.com/pengurus-persib.html "Daftar Ketua Umum dan Manajer Persib dari Masa ke Masa"] ''PERSIBhistory.com''. Diakses 08-01-2015.</ref> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
Revisi per 7 Januari 2015 21.06
Anwar St. Pamoentjak | |
---|---|
Ketua Umum Persib Bandung | |
Masa jabatan 1933 – 1937 | |
![]() Pendahulu (Penjabat pertama) Pengganti R. Sadikin ![]() | |
Informasi pribadi | |
Kebangsaan | ![]() |
![]() ![]() |
Anwar St. Pamoentjak adalah seorang aktivis olah raga, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan salah seorang pendiri dan sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Persib Bandung yang pertama sejak tahun 1933.[1]
Riwayat ringkas
Anwar merupakan aktivis pemuda dan juga tokoh pergerakan kemerdekaan di kota Bandung. Bersama beberapa tokoh Sunda, seperti Ukar Bratakusumah, Djundjunan Setiakusumah, Raden Ema Bratakoesoema, dan Duyeh Suharsa, ia menghimpun para pemuda untuk menghadapi situasi setelah kekalahan Jepang dari pihak sekutu dan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.[1] Ia juga dipercaya sebagai ketua Barisan Pelopor pada masa revolusi kemerdekaan setelah masuknya kembali Belanda dengan membonceng pihak sekutu. Setelah masa revolusi, Anwar aktif sebagai anggota DPRD-S Bandung sebagai wakil dari Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM).[1]
Persib Bandung
Anwar St. Pamoentjak diangkat menjadi Ketua Umum Persib Bandung pada 14 Maret 1933, yang juga merupakan hari kelahiran Persib Bandung, setelah terjadinya peleburan beberapa klub yang ada di kota Bandung, seperti SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi, ke dalam satu perserikatan yang bernama Persib. Sebelumnya di Bandung terdapat dua badan sepak bola, yaitu Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).[2] Anwar St. Pamoentjak kemudian digantikan oleh R. Sadikin menjadi Ketua Umum Persib Bandung yang kedua pada tahun 1937.[3]
Rujukan
- ^ a b c "Profil Singkat Anwar St. Pamoentjak" PERSIBhistory.com. Diakses 08-01-2015.
- ^ "Sejarah PERSIB 1933-1940" Situs Resmi PERSIB, 11-02-2013. Diakses 08-01-2015.
- ^ "Daftar Ketua Umum dan Manajer Persib dari Masa ke Masa" PERSIBhistory.com. Diakses 08-01-2015.
Pautan luar
- "Persib Bandung Terima Petisi Perubahan Logo" JPNN.com, 27-07-2013. Diakses 08-01-2015.
- "Bobotoh Usulkan Perubahan Logo Persib" Tribunnews.com, 26-07-2013. Diakses 08-01-2015.