Lompat ke isi

Shinta Muin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox artis indonesia
| name = Shinta Muin
| name = Shinta Mu'in
| image = Shinta Muin.jpeg
| image = Shinta Muin.jpeg
| imagesize =
| imagesize =
Baris 22: Baris 22:
| website =
| website =
}}
}}
'''Shinta Muin''' (lahir [[Jakarta]], [[3 September]] [[1950]] ) adalah seorang [[aktris]] senior [[Indonesia]]. Akhir-akhir ini ia dikenal lewat perannya sebagai Hjh. Maemunah dalam sinetron ''[[Tukang Bubur Naik Haji]]''. Tokoh yang berasal dari [[Betawi]] ini juga mulai dikenal di sinetron ''[[Emak Ijah Pengen Ke Mekah]]'' dalam perannya sebagai Hj. Idha bersama artis senior Ati Canser.<ref>[http://m.liputan6.com/showbiz/read/629060/keinginan-shinta-muin-di-hari-tua Keinginan Sintha Mu' In Pada Saat Sudah Tua]</ref>
'''Shinta Mu'in''' (lahir [[Jakarta]], [[3 September]] [[1950]] ) adalah seorang [[aktris]] senior [[Indonesia]]. Akhir-akhir ini ia dikenal lewat perannya sebagai Hjh. Maemunah dalam sinetron ''[[Tukang Bubur Naik Haji]]''. Blasteran [[Arab]]-[[Betawi]] ini juga mulai dikenal di sinetron ''[[Emak Ijah Pengen Ke Mekah]]'' dalam perannya sebagai Hj. Idha bersama artis senior Ati Canser.<ref>[http://m.liputan6.com/showbiz/read/629060/keinginan-shinta-muin-di-hari-tua Keinginan Sintha Mu' In Pada Saat Sudah Tua]</ref>


== Karier ==
== Karier ==

Revisi per 4 April 2015 02.30

Templat:Infobox artis indonesia Shinta Mu'in (lahir Jakarta, 3 September 1950 ) adalah seorang aktris senior Indonesia. Akhir-akhir ini ia dikenal lewat perannya sebagai Hjh. Maemunah dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Blasteran Arab-Betawi ini juga mulai dikenal di sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah dalam perannya sebagai Hj. Idha bersama artis senior Ati Canser.[1]

Karier

Usia sudah 64 tahun tak membuat Shinta Muin berhenti melakukan aktivitasnya sebagai aktris senior. Ia tetap menjalani syuting striping Emak Ijah Pengen Ke Mekah, sinetron yang ditayangkan oleh SCTV.

Lalu benarkah lantaran syuting stripping, Shinta sempat bertengkar dengan keluarganya?

Hal tersebut ditampik oleh pemeran Hajah Ida tersebut, ia mengatakan bahwa itu hanya isu miring. Bahkan ia mengatakan bahwa dirinya adalah tulang punggung keluarga.

"Bohong itu kabar, malah keluarga saya dukung banget saya kerja seperti ini," ucapnya di lokasi syuting, kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2014).

Yang benar adalah, lanjut Shinta, karena rasa sayang, keluarganya ingin dirinya lebih santai saja di rumah, tidak bekerja demi menikmati masa tua.

"Tapi saya ini kan orangnya suka cari uang, dari muda saya sudah suka cari uang, mau di mana juga saya selalu berfikir tentang uang, tujuan saya adalah uang," tegasnya.

Ia juga menceritakan bahwa dirinya menginginkan anak laki-lakinya yang tersisa satu itu menjadi pengusaha yang beriman. "Anak saya kan tiga, cuma yang dua sudah meninggal, sisa ini yang paling besar," imbuhnya.[2] Berkat perannya dalam sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah, nama Shinta Muin pun kian melambung. Namun, bukan pujian yang didapatinya dari para penonton, justru kebencian yang kerap ia terima. 

Shinta memang memainkan karakter antagonis sebagai Hajjah Ida, seorang wanita kaya yang sok tahu dan tak memiliki rasa kemanusiaan. Apalagi terhadap besannya sendiri, Emak Ijah, ia memperlakukan semena-mena.

Ternyata aktingnya itu membuat banyak yang tak suka padanya, sampai pada kehidupan sehari-hari. Bahkan, Shinta bercerita kalau dirinya sempat mengalami hal yang tak menyenangkan, dirinya ingin dijambak oleh ibu hamil.

"Suaminya bilang sama saya kalau istrinya ngidam ingin jambak rambut saya. Ya sudah, saya bilang saja sama dia suruh datang ke lokasi syuting," ungkap Shinta di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2014).

Setelah datang dan melihat secara langsung Shinta Muin, ibu hamil itu pun mengurungkan niatnya. "Akhirnya dia nggak jadi jambak saya. Sebelumnya, sang suami sudah bilang kalau aslinya saya tidak seperti di teve (televisi). Itukan tuntutan peran saja," tawanya.(Fac/Mer)[3] Dalam sinetron Emak Ijah Pengen Ke Mekah, ada salah satu peran antagonis yang sangat dibenci oleh penonton, dia adalah Hajah Ida yang diperankan oleh aktris senior Shinta Muin.

Ternyata bukan hanya penonton yang membenci Hajah Ida, Shinta Muin yang memerankannya pun membenci sosok seperti itu. Bahkan, Shinta sempat mengatakan akan menenggelamkan jika memang ada orang yang seperti Hajah Ida.

"Saya kalau ketemu sama Hajah Ida, mau saya tenggelamin ke air," ucap Shinta kepada liputan6.com saat dijumpai di lokasi syuting kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2014).

Bagi Shinta, Jika memang ada wanita seperti itu, berarti wanita tersebut bukanlah orang yang beragama.

"Saya rasa nggak ada yah orang seperti itu, kalau memang ada juga nggak seperti Hajah Ida yang memang tegaan banget orangnya, kalau pun memang beneran ada, itu orang gila kayaknya, " tambahnya.

Wanita kelahiran 3 September 1950 berdarah Betawi-Belanda itu tersebut juga mengatakan bahwa dirinya adalah seorang yang murah senyum dan tidak tegaan terhadap orang lain.

"Saya kalau ketemu orang, selalu senyum, makanya orang yang tadinya benci karena lihat saya di teve (bahasa betawi dari TV), malah nggak jadi benci, yang ada malah minta foto bareng," terangnya [4]

Pembawa Acara

Filmografi

Sinetron

FTV

  • Tukang Bubur Naik Haji
  • Tukang Bubur Pulang Haji
  • Tukang Bubur Kena Fitnah

Referensi