Lompat ke isi

Ilmu Leak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sompret (bicara | kontrib)
k di malam hari dia tak kelihatan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[mitologi Bali]], '''Leak''' adalah penyihir jahat. ''Le artinya penyihir dan ak artinya jahat, leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak sedangkan di'' siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ manusia (jeroan) yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor [[harimau]], [[kera]],[[babi]] atau menjadi seperti [[Rangda]]. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.
{{rapikan}}
Dalam [[mitologi Bali]], '''Leak''' adalah penyihir jahat. ''Le artinya penyihir dan ak artinya jahat, leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak sedangkan di'' siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ manusia (jeroan) yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor [[harimau]], [[kera]],[[babi]] atau menjadi seperti [[Rangda]]. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.


Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.


Menurut kepercayaan Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah [[embrio]] agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat merubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di [[pulau Bali]], inilah sebabnya Leak hanya ditemukan di Bali.
Menurut kepercayaan Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah [[embrio]] agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat merubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di [[pulau Bali]], inilah sebabnya Leak hanya ditemukan di Bali.


Di film, seseorang yang hendak mempelajari sihir hitam akan mempersembahkan [[berlian]],[[tumbal]] kepada Leak sebagai ganti untuk pengetahuan akan ilmu sihir. Leak itu kemudian akan membubuhkan [[tatoo]] kepada orang tersebut dalam [[bahasa Sansekerta]] atau [[Pali]].
Di film, seseorang yang hendak mempelajari sihir hitam akan mempersembahkan [[berlian]],[[tumbal]] kepada Leak sebagai ganti untuk pengetahuan akan ilmu sihir. Leak itu kemudian akan membubuhkan [[tatoo]] kepada orang tersebut dalam [[bahasa Sansekerta]] atau [[Pali]].


Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.
Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.


[[Topeng]] leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.
[[Topeng]] leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.
Baris 16: Baris 15:
LEAK
LEAK


Kata leak sudah mendarah daging di benak masyarakat hindu di Bali atau
Kata leak sudah mendarah daging di benak masyarakat hindu di Bali atau
asal Bali yang tinggal di perantauan sebab kata-kata ini sangat sering
asal Bali yang tinggal di perantauan sebab kata-kata ini sangat sering
kita dengar dan membuat bulu kuduk merinding atau hanya sekedar ga berani keluar malam gara-gara kata "leak" ini. Begitu juga keributan sering terjadi antar tetangga gara-gara seorang nenek di sebelah rumah di tuduh bisa ngeleak…ironisnya lagi yang menyebut si A atau B bisa ngeleak adalah sekelas balian sonteng, dan sebangsanya. Bahkan bayi menangis tengah malam, yang mungkin kedinginan atau perut kembung yang tidak di ketahui oleh ibunya, juga tuduhannya pasti "amah leak" apalagi kalau yang bilang balian sakti, wah…pasti tokcer..
kita dengar dan membuat bulu kuduk merinding atau hanya sekedar ga
Sedemikian parahkah, atau sangat saktikah leak tersebut, dan kalausaya tanya kepada pembaca semua pernahkah melihat leak, atau paling tidak mayat leak…paling yang ada mayat manusia… Apakah hal itu tidak lebih sebuah anggapan yang perlu di telusuri kebenarannya, sebab arti kata leak itu sendiripun kita jarang yang tahu… Asumsi kita tentang leak paling-paling rambut putih dan panjang, gigi bertaring, mata melotot, dan identik dengan wajah seram.. Hal inilah yang membuat kita semakin tajam mengkritik leak dengan segala sumpah serapah, atau hanya sekedar berpaling muka bila ketemu dengan orang yang bisa ngeleak…
berani keluar malam gara-gara kata "leak" ini. Begitu juga keributan
Pada dasarnya ilmu leak adalah ilmu kerohanian yang bertujuan untuk mencari pencerahan lewat aksara suci. Dalam aksara Bali tidak ada yang disebut dengan leak, yang ada adalah " LIYA, AK yang berarti lina aksara ( memasukkan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam tubuh melalui tata cara tertentu). Kekuatan aksara ini disebut panca gni aksara, siapapun manusia yang mempelajari kerohanian merk apapun apabila mencapai puncaknya dia pasti akan mengeluarkan cahaya ( aura). Cahaya ini bisa keluar melalui lima pintu indra tubuh , telinga, mata, mulut, ubun-ubun, serta kemaluan. Pada umumya cahaya itu keluar lewat mata dan mulut, sehingga apabila kita melihat orang ngelekas di kuburan atau tempat sepi, api seolah-olah membakar rambut orang tersebut.
sering terjadi antar tetangga gara-gara seorang nenek di sebelah rumah
Pada prinsipnya ilmu leak tidak mempelajari bagaimana cara menyakiti seseorang, yang di pelajari adalah bagaimana dia mendapatkan sensasi ketika bermeditasi dalam perenungan aksara tersebut. Ketika sensasi itu datang, maka orang itu bisa jalan-jalan keluar tubuhnya melalui ngelekas atau ngerogo sukmo, kata ngelekas artinya kontraksi batin agar badan astral kita bisa keluar, ini pula alasannya orang ngeleak apabila sedang mempersiapkan puja batinnya di sebut "angeregep pengelekasan".
di tuduh bisa ngeleak…ironisnya lagi yang menyebut si A atau B bisa
Sampai di sini roh kita bisa jalan-jalan dalam bentuk cahaya yang umum di sebut "ndihan" bola cahaya melesat dengan cepat. Ndihan ini adalah bagian dari badan astral manusia, badan ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan di sini pelaku bisa menikmati keindahan malam dalam dimensi batin yang lain.
ngeleak adalah sekelas balian sonteng, dan sebangsanya. Bahkan bayi
Jangan salah… dalam dunia pengeleakan ada kode etiknya, sebab tidak semua orang bisa melihat ndihan, juga tidak sembarangan berani keluar dari tubuh kasar kalau tidak ada kepentingan mendesak. Peraturan yanglain juga ada seperti tidak boleh masuk atau dekat dengan orang mati, oang ngeleak hanya shopingnya di kuburan ( pemuhunan) apabila ada
menangis tengah malam, yang mungkin kedinginan atau perut kembung yang
tidak di ketahui oleh ibunya, juga tuduhannya pasti "amah leak"
apalagi kalau yang bilang balian sakti, wah…pasti tokcer..
Sedemikian parahkah, atau sangat saktikah leak tersebut, dan kalau
saya tanya kepada pembaca semua pernahkah melihat leak, atau paling
tidak mayat leak…paling yang ada mayat manusia… Apakah hal itu tidak
lebih sebuah anggapan yang perlu di telusuri kebenarannya, sebab arti
kata leak itu sendiripun kita jarang yang tahu… Asumsi kita tentang
leak paling-paling rambut putih dan panjang, gigi bertaring, mata
melotot, dan identik dengan wajah seram.. Hal inilah yang membuat kita
semakin tajam mengkritik leak dengan segala sumpah serapah, atau hanya
sekedar berpaling muka bila ketemu dengan orang yang bisa ngeleak…
Pada dasarnya ilmu leak adalah ilmu kerohanian yang bertujuan untuk
mencari pencerahan lewat aksara suci. Dalam aksara Bali tidak ada yang
disebut dengan leak, yang ada adalah " LIYA, AK yang berarti lina
aksara ( memasukkan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam tubuh
melalui tata cara tertentu). Kekuatan aksara ini disebut panca gni
aksara, siapapun manusia yang mempelajari kerohanian merk apapun
apabila mencapai puncaknya dia pasti akan mengeluarkan cahaya ( aura).
Cahaya ini bisa keluar melalui lima pintu indra tubuh , telinga, mata,
mulut, ubun-ubun, serta kemaluan. Pada umumya cahaya itu keluar lewat
mata dan mulut, sehingga apabila kita melihat orang ngelekas di
kuburan atau tempat sepi, api seolah-olah membakar rambut orang
tersebut.
Pada prinsipnya ilmu leak tidak mempelajari bagaimana cara menyakiti
seseorang, yang di pelajari adalah bagaimana dia mendapatkan sensasi
ketika bermeditasi dalam perenungan aksara tersebut. Ketika sensasi
itu datang, maka orang itu bisa jalan-jalan keluar tubuhnya melalui
ngelekas atau ngerogo sukmo, kata ngelekas artinya kontraksi batin
agar badan astral kita bisa keluar, ini pula alasannya orang ngeleak
apabila sedang mempersiapkan puja batinnya di sebut "angeregep
pengelekasan".
Sampai di sini roh kita bisa jalan-jalan dalam bentuk cahaya yang umum
di sebut "ndihan" bola cahaya melesat dengan cepat. Ndihan ini adalah
bagian dari badan astral manusia, badan ini tidak dibatasi oleh ruang
dan waktu dan di sini pelaku bisa menikmati keindahan malam dalam
dimensi batin yang lain.
Jangan salah… dalam dunia pengeleakan ada kode etiknya, sebab tidak
semua orang bisa melihat ndihan, juga tidak sembarangan berani keluar
dari tubuh kasar kalau tidak ada kepentingan mendesak. Peraturan yang
lain juga ada seperti tidak boleh masuk atau dekat dengan orang mati,
orang ngeleak hanya shopingnya di kuburan ( pemuhunan) apabila ada
mayat baru, anggota leak wajib datang ke kuburan untuk memberikan doa
mayat baru, anggota leak wajib datang ke kuburan untuk memberikan doa
agar rohnya mendapat tempat yang baik sesuai karmanya, begini bunyi
agar rohnya mendapat tempat yang baik sesuai karmanya, begini bunyi

Revisi per 7 Oktober 2007 05.42

    Dalam mitologi Bali, Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat, leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak sedangkan di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ manusia (jeroan) yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera,babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.
    Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
    Menurut kepercayaan Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat merubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, inilah sebabnya Leak hanya ditemukan di Bali.
    Di film, seseorang yang hendak mempelajari sihir hitam akan mempersembahkan berlian,tumbal kepada Leak sebagai ganti untuk pengetahuan akan ilmu sihir. Leak itu kemudian akan membubuhkan tatoo kepada orang tersebut dalam bahasa Sansekerta atau Pali.
    Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.

Topeng leak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.