Lompat ke isi

Neno Warisman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12500353
Baris 19: Baris 19:
| website =
| website =
}}
}}
'''Hj. Titi Widoretno Warisman''' lebih akrab dipanggil '''Neno Warisman''' ({{lahirmati|[[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]|21|6|1964}}) dulunya adalah penyanyi dan bintang film era 1980-an. Sekarang, Neno aktif di dunia sosial dan pendidikan, terutama pengasuhan, peran ibu dan peran keayahan.
'''Hj. Titi Widoretno Warisman''' lebih akrab dipanggil '''Neno Warisman''' ({{lahirmati|[[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]|21|6|1964}}) dulunya adalah penyanyi dan bintang film era 1980-an. Sekarang, Neno aktif di dunia religi, sosial dan pendidikan, terutama pengasuhan, peran ibu dan peran keayahan.


== Karier ==
== Karier ==
Baris 28: Baris 28:
Sebagai pemain film, Neno terkenal karena aktingnya sebagai Sayekti di film ''[[Sayekti dan Hanafi]]'' yang ditayangkan [[TVRI]] dan disutradarai oleh Irwinsyah. Selain itu, Neno juga pernah bermain dalam film ''Semua Sayang Kamu'' (1989) yang masuk dalam nominasi [[Aktris Terbaik (FFI)|Aktris Terbaik]] [[Festival Film Indonesia]] 1989. Tahun 2005, Neno bermain dalam film garapan [[Garin Nugroho]] ''Rindu Kami PadaMu'' (2005). Film ini meraih penghargaan sebagai film terbaik Asia di Osian’s Cinefan Festival ke-7 di [[New Delhi]], [[India]], yang berlangsung 16-24 Juli 2005.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000074314.html Kembali Karya Garin Nugroho Menang di Festival], diakses 30 Oktober 2007</ref>
Sebagai pemain film, Neno terkenal karena aktingnya sebagai Sayekti di film ''[[Sayekti dan Hanafi]]'' yang ditayangkan [[TVRI]] dan disutradarai oleh Irwinsyah. Selain itu, Neno juga pernah bermain dalam film ''Semua Sayang Kamu'' (1989) yang masuk dalam nominasi [[Aktris Terbaik (FFI)|Aktris Terbaik]] [[Festival Film Indonesia]] 1989. Tahun 2005, Neno bermain dalam film garapan [[Garin Nugroho]] ''Rindu Kami PadaMu'' (2005). Film ini meraih penghargaan sebagai film terbaik Asia di Osian’s Cinefan Festival ke-7 di [[New Delhi]], [[India]], yang berlangsung 16-24 Juli 2005.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000074314.html Kembali Karya Garin Nugroho Menang di Festival], diakses 30 Oktober 2007</ref>


Pada tahun 1991, Neno memutuskan untuk memakai jilbab dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk dunia sosial dan pendidikan serta aktif membantu sosialisasi program Pendidikan Anak Dini Usia (PAUD) Departemen Pendidikan Nasional. Sering diundang untuk berbicara di seminar-seminar para ibu. Berbicara terutama tentang pengasuhan anak yang benar, pendidikan negeri, dan kesehatan.
Pada tahun 1991, Neno memutuskan untuk memakai jilbab dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk dunia religi, sosial dan pendidikan serta aktif membantu sosialisasi program Pendidikan Anak Dini Usia (PAUD) Departemen Pendidikan Nasional. Sering diundang untuk berbicara di seminar-seminar para ibu. Berbicara terutama tentang pengasuhan anak yang benar, pendidikan negeri, dan kesehatan.


Pada ulang tahunnya yang ke-40, 21 Juni 2004, [[Penerbit Syaamil]] menerbitkan buku Neno bertajuk ''Izinkan Aku Bertutur''. Tahun 2006, dengan penerbit yang sama, Neno merilis buku berjudul ''Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi''. Buku pertama dari trilogi opera keluarga ini adalah sebuah refleksi batin yang tulus dan amat mendalam dari seorang Neno Warisman tentang keajaiban keajaiban jiwa yang ia alami dan saksikan dari anak anaknya yang menggemaskan, smart, aktif dan shalih.<ref>[http://tamanbelanja.com/catalog/Matahari_Odi_Bersinar_Karena_Maghfi-p-631.html Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi #631], diakses 30 Oktober 2007</ref>
Pada ulang tahunnya yang ke-40, 21 Juni 2004, [[Penerbit Syaamil]] menerbitkan buku Neno bertajuk ''Izinkan Aku Bertutur''. Tahun 2006, dengan penerbit yang sama, Neno merilis buku berjudul ''Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi''. Buku pertama dari trilogi opera keluarga ini adalah sebuah refleksi batin yang tulus dan amat mendalam dari seorang Neno Warisman tentang keajaiban keajaiban jiwa yang ia alami dan saksikan dari anak anaknya yang menggemaskan, smart, aktif dan shalih.<ref>[http://tamanbelanja.com/catalog/Matahari_Odi_Bersinar_Karena_Maghfi-p-631.html Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi #631], diakses 30 Oktober 2007</ref>
Baris 35: Baris 35:


Neno menikah dengan Ahmad Widiono Doni Wiratmoko dan memiliki 3 orang anak; Zaka, Maghfira, dan Ramadhani.
Neno menikah dengan Ahmad Widiono Doni Wiratmoko dan memiliki 3 orang anak; Zaka, Maghfira, dan Ramadhani.

Neno juga membuka usaha biro perjalanan haji dan umrah.


== Filmografi ==
== Filmografi ==

Revisi per 2 September 2015 14.39

Templat:Infobox artis indonesia Hj. Titi Widoretno Warisman lebih akrab dipanggil Neno Warisman (lahir 21 Juni 1964) dulunya adalah penyanyi dan bintang film era 1980-an. Sekarang, Neno aktif di dunia religi, sosial dan pendidikan, terutama pengasuhan, peran ibu dan peran keayahan.

Karier

Sejak kecil Neno telah menunjukkan kesukaannya pada puisi dan deklamasi. Bahkan pada tahun 1978, Neno terpilih sebagai juara baca puisi se-Jakarta. Neno pun melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra Perancis Universitas Indonesia.

Neno terkenal sebagai penyanyi di era 80-an. Lagu Neno banyak yang terkenal hingga kini, seperti lagu "Matahariku",[1] begitu pun duetnya dengan Fariz RM, "'Nada Kasih", dan juga lagu religi "A Ba Ta Tsa".

Sebagai pemain film, Neno terkenal karena aktingnya sebagai Sayekti di film Sayekti dan Hanafi yang ditayangkan TVRI dan disutradarai oleh Irwinsyah. Selain itu, Neno juga pernah bermain dalam film Semua Sayang Kamu (1989) yang masuk dalam nominasi Aktris Terbaik Festival Film Indonesia 1989. Tahun 2005, Neno bermain dalam film garapan Garin Nugroho Rindu Kami PadaMu (2005). Film ini meraih penghargaan sebagai film terbaik Asia di Osian’s Cinefan Festival ke-7 di New Delhi, India, yang berlangsung 16-24 Juli 2005.[2]

Pada tahun 1991, Neno memutuskan untuk memakai jilbab dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk dunia religi, sosial dan pendidikan serta aktif membantu sosialisasi program Pendidikan Anak Dini Usia (PAUD) Departemen Pendidikan Nasional. Sering diundang untuk berbicara di seminar-seminar para ibu. Berbicara terutama tentang pengasuhan anak yang benar, pendidikan negeri, dan kesehatan.

Pada ulang tahunnya yang ke-40, 21 Juni 2004, Penerbit Syaamil menerbitkan buku Neno bertajuk Izinkan Aku Bertutur. Tahun 2006, dengan penerbit yang sama, Neno merilis buku berjudul Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi. Buku pertama dari trilogi opera keluarga ini adalah sebuah refleksi batin yang tulus dan amat mendalam dari seorang Neno Warisman tentang keajaiban keajaiban jiwa yang ia alami dan saksikan dari anak anaknya yang menggemaskan, smart, aktif dan shalih.[3]

Pada bulan juni 2008 memulai kampanye "PMM", pola makan yang menyelamatkan.

Neno menikah dengan Ahmad Widiono Doni Wiratmoko dan memiliki 3 orang anak; Zaka, Maghfira, dan Ramadhani.

Neno juga membuka usaha biro perjalanan haji dan umrah.

Filmografi

Diskografi

Album

Penampilan lain

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Neno Warisman - Matahari Ku, diakses 30 Oktober 2007
  2. ^ Kembali Karya Garin Nugroho Menang di Festival, diakses 30 Oktober 2007
  3. ^ Matahari Odi Bersinar Karena Maghfi #631, diakses 30 Oktober 2007