Lompat ke isi

Benang sari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
BotMultichill (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: tr:Erkek organ (çiçek)
Baris 14: Baris 14:
[[de:Staubblatt]]
[[de:Staubblatt]]
[[en:Stamen]]
[[en:Stamen]]
[[es:Estambre]]
[[eo:Stameno]]
[[eo:Stameno]]
[[es:Estambre]]
[[fi:Hede]]
[[fr:Étamine]]
[[fr:Étamine]]
[[io:Stamino]]
[[io:Stamino]]
[[it:Stame]]
[[it:Stame]]
[[ja:雄蕊]]
[[la:Stamen]]
[[la:Stamen]]
[[lt:Kuokelis]]
[[lt:Kuokelis]]
[[nl:Meeldraden]]
[[nl:Meeldraden]]
[[ja:雄蕊]]
[[no:Pollenbærer]]
[[no:Pollenbærer]]
[[pl:Pręcik (botanika)]]
[[pl:Pręcik (botanika)]]
[[pt:Androceu]]
[[pt:Androceu]]
[[ru:Тычинка]]
[[ru:Тычинка]]
[[fi:Hede]]
[[sv:Ståndare]]
[[sv:Ståndare]]
[[tr:Stamen]]
[[tr:Erkek organ (çiçek)]]
[[uk:Тичинка]]
[[uk:Тичинка]]

Revisi per 18 Oktober 2007 17.18

Beberapa benang sari bunga amarilis dengan kepala sari yang mengandung banyak serbuk sari

Benang sari atau stamen (dari kata Latin stamen, 'benang pintal') ialah organ reproduksi jantan pada bunga. Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari atau filamen (dari kata Latin filum, 'benang'), dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau anter (dari kata Yunani kuna anthera, 'dari bunga').

Anter biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid yang terkandung di dalamnya (yaitu serbuk sari) mirip dengan mikrosporangia pada tumbuhan gimnosperma seperti pinus dan lumut. Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal — angin, air, atau hewan — ke putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadi penyerbukan.

Lihat pula