SMA Negeri 1 Purworejo: Perbedaan antara revisi
Baris 58: | Baris 58: | ||
* Teater Ganesha (TG) |
* Teater Ganesha (TG) |
||
* Ganesha Muda Pecinta Alam (Gemapala) |
* Ganesha Muda Pecinta Alam (Gemapala) |
||
* Paskibra Ganesha Misi (PGM) |
|||
* Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) |
|||
* ROMANSA (Rohis Of Smansa) |
* ROMANSA (Rohis Of Smansa) |
||
* Gamma (Ganesha Muda Magazine) |
* Gamma (Ganesha Muda Magazine) |
Revisi per 8 September 2015 13.07
SMA Negeri 1 Purworejo Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Purworejo | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 2 Agustus 1955 |
Jenis | Sekolah Standar Nasional |
Akreditasi | A |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20306202 |
Maskot | Ganesha |
Kepala Sekolah | Dra. Budiastuti Sumaryanti, M.Pd. |
Ketua Komite | Drs. H. Hendarto Abdul Madjid |
Jumlah kelas | Akselerasi, Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu Bahasa dan Budaya |
Jurusan atau peminatan | Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu Bahasa |
Rentang kelas | X, XI dan XII |
Kurikulum | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum 2013 |
Jumlah siswa | Ganesha Muda |
Status | Negeri |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Tentara Pelajar 55 Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia |
Tel./Faks. | (0275) 321537 |
Koordinat | Lintang : -7.721100 Bujur : 109.993400 |
Situs web | [1] |
Kampus | Ganesha |
Lain-lain | |
Lulusan | Muda Ganesha |
Moto | |
Moto | Guna Wicaksana Weweka |
SMA Negeri 1 Purworejo adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang berada di Purworejo, Jawa Tengah. SMA Negeri 1 Purworejo merupakan sekolah menengah atas negeri yang pertama kali berdiri di Jawa Tengah.
Sejarah
Seusai perang kemerdekaan RI, Keluarga Besar Tentara Pelajar (KBTP) Detasemen III Brigade 17 berinisiatif, memprakarsai, dan memperjuangkan berdirinya sebuah sekolah lanjutan atas di Purworejo. Kala itu, ide tersebut muncul karena mereka melihat banyak para orang tua yang kesulitan manakala memiliki putera-puteri yang baru saja lulus SMP namun masih ingin melanjutkan ke sekolah lanjutan di tingkat atas. Di Jawa Tengah, kebanyakan SMA hanya ditemukan di ibu kota karesidenan. Ide tersebut juga didasari keinginan untuk mewujudkan terima kasih dan balas jasa kepada rakyat di daerah Purworejo, yang pada waktu perang kemerdekaan RI telah membantu kepentingan para tentara pelajar
Berbekal Surat Penetapan KBTP Pusat tanggal 2 Juni 1954, nomor 219/P.E/KU/’54 yang berisikan pembentukan sebuah Panitia Pendiri Persiapan SMA B, C Kedu selatan dibukalah sekolah setingkat SMA bertempat di SR “Cemara” jalan Tribrata (sekarang jalan Mayjend. Sutoyo). Panitia tersebut beranggotakan sembilan orang, dengan ketua Bapak Suroto dan wakil ketua Bapak Imam Subechi. Kepanitiaan tersebut dilengkapi dengan penasehat, antara lain Bupati Purworejo (Bp. R. Soerarjo Sastroprojo), Komandan Batalyon Infanteri Purworejo (Mayor Panuju). Adapun sebagai Kepala Sekolah, ditunjuklah salah seorang dari panitia tersebut, yaitu Bapak Imam Pratignyo. Perhatian Bupati Purworejo terhadap sekolah ini sedemikian besar, terbukti dengan diijinkannya sekolah ini untuk menempati Gedung Balai Rakyat, yang sebelumnya digunakan sebagai gedung Pemuda ( kini gedung DPRD). Gedung ini adalah bekas Societiet Belanda.
Para pendiri berkehendak agar SMA persiapan ini beralih status menjadi sekolah negeri. Untuk itu, mereka menghadap Bupati Purworejo dan Pimpinan Daerah guna mengkongkretkannya. Dalam sidang plenonya, DPRDS Purworejo menghasilkan suatu resolusi yang ditujukan kepada Menteri PP & K saat itu, untuk mengakui dan menegerikan sekolah ini. Resolusi tersebut dibawa ke Jakarta oleh sebuah delegasi yang diketuai oleh Pamuji, seorang anggota DPRDS dan diikuti 2 anggota lainnya, serta 1 anggota Panitia Pendiri SMA B, C. Kedu selatan. Selanjutnya, seusai menghadiri dies natalis Universitas Gajah Mada, Prof. M. Yamin (Menteri PP dan K saat itu) pada tanggal 1 Agustus 1955 mengesahkan SMA B, C Kedu selatan menjadi SMA Negeri Purworejo.
Dengan didukung Pamudji (Kepala Pemerintah Daerah saat itu), pada tahun 1958 Kantor Dep. PP & K membeli sebidang tanah seluas ± 2 hektare, di jalan Kutoarjo (kini Jalan Tentara Pelajar), desa Pangen Jurutengah untuk didirikan bangunan SMA Negeri 1 Purworejo. Namun pembangunan gedung ini sempat terhenti karena rangkaian peristiwa G30 S/PKI. Sampai dengan pertengahan tahun 1975, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di dua tempat, yaitu gedung induk (bekas Balai Rakyat), dan tempat baru di jalan Kutoarjo. Barulah pada tahun 1976, kegiatan belajar mengajar menyatu di kompleks SMA Negeri 1 Purworejo, jalan Kutoarjo (jalan Tentara Pelajar 55 Purworejo). Dalam perkembangannya sampai dengan sekarang, penambahan fasilitas ruang banyak diusahakan oleh sekolah bekerja sama dengan BP-3/POMG. Dari jumlah 57 ruang, hanya 11 ruang yang merupakan pemberian Pemerintah.
SMA Negeri 1 Purworejo memiliki organisasi yang menwadahi alumni-alumninya yaitu Muda Ganesha (MG) yang berkantor pusat di Jakarta dan sekretariat-sekretariatnya di berbagai kota. Organisasi ini mewadahi alumni mulai angkatan pertama yang lulus tahun 1958 (disebut MG58) sampai alumni angkatan yang terbaru, disebut dengan MG~~(diisi dengan tahun lulus), yang kini sebagian besar melanjutkan ke perguruan tinggi favorit di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Telkom, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang, dan lain - lain.
Ekstrakurikuler
- Pramuka
- Japan Study Club (JSC)
- Ganesha Lens Club (GLC)
- Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
- Pencak Silat Cempaka Putih
- Basket
- Komputer
- Taekwondo
- Karawitan Jawa
- Sepak Bola
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Teater Ganesha (TG)
- Ganesha Muda Pecinta Alam (Gemapala)
- Paskibra Ganesha Misi (PGM)
- ROMANSA (Rohis Of Smansa)
- Gamma (Ganesha Muda Magazine)
- Voli
- Ganesha Master of Ceremony (GMC)
- Gading (Ganesha Majalah Dinding)
- PKS
- Robotic
- Ganesha Dancer
- Ganesha Voice (Paduan Suara)