Lompat ke isi

VMDS: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahalwan2002 (bicara | kontrib)
Bahalwan2002 (bicara | kontrib)
Baris 14: Baris 14:
Konsep yang diterapkan ini dianggap sangat efisien karena data yang dikirim adalah data spasial yang bisa jadi sangat besar volumenya (sebagai contoh permintaan untuk menggambar ulang peta/''map redraw operation''). Dan dengan konsep inilah menjadikan VMDS sangat cocok untuk diterapkan pada pekerjaan besar yang melibatkan ratusan bahkan ribuan client yang bekerja bersama-sama.
Konsep yang diterapkan ini dianggap sangat efisien karena data yang dikirim adalah data spasial yang bisa jadi sangat besar volumenya (sebagai contoh permintaan untuk menggambar ulang peta/''map redraw operation''). Dan dengan konsep inilah menjadikan VMDS sangat cocok untuk diterapkan pada pekerjaan besar yang melibatkan ratusan bahkan ribuan client yang bekerja bersama-sama.


==Mendukung Pemrosesan Transaksi Dalam Jumlah Besar==
<!--
Pada umumnya [[database]] relasional mendukung pemrosesan transaksi yang tidak besar dimana perubahan yang terjadi pada data relatif kecil dan durasinya pendek (periode maksimum antara mulai transaksi sampai dengan selesainya adalah beberapa detik atau lebih cepat).
==Mendukung Pemrosesan Data Transaksi yang Besar==
Database relasional biasa mendukung pemrosesan data transaksi yang kecil dimana perubahan yang terjadi pada data relatif kecil dan durasinya pendek (periode maksimum antara mulai transaksi sampai dengan selesainya adalah beberapa detik atau lebih cepat).


VMDS mendukung pemrosesan transaksi dalam jumlah besar dimana [[volume]] data yang terlibat sangat banyak dan durasi dari transaksi sangat lama (hari, minggu atau bulan). Tipe-tipe transaksi ini umumnya terjadi pada aplikasi yang kompleks misalnya untuk keperluan distribusi tenaga listrik.


Pada saat pemrosesan transaksi dilakukan, bisa saja terdapat banyak perubahan pada data (tidak hanya dalam lingkup transaksi saja, tapi juga meliputi database secara keseluruhan), misalnya satu record dapat mengalami perubahan lebih dari satu kali. Untuk mengatasi hal ini, VMDS memiliki kemampuan [[internal]] secara otomatis mengatur konflik yang terjadi dan menampilkan daftar perubahan yang pernah terjadi sehingga kita bisa memilih perubahan yang benar saja.
VMDS supports long transactions in which the volume of data involved in the transaction can be substantial and the duration of the transaction can be significant (days, weeks or even months). These types of transaction are common in advanced network applications used by, for example, power distribution utilities.


Due to the time span of a long transaction in this context the amount of change can be significant (not only within the scope of the transaction, but also within the context of the database as a whole). Accordingly, it is likely that the same record might be changed more than once. To cope with this scenario VMDS has inbuilt support for automatically managing such conflicts and allows applications to review changes and accept only those edits that are correct.

-- >


==Pranala Luar==
==Pranala Luar==

Revisi per 26 Oktober 2007 06.24

VMDS singkatan dari Version Managed Data Store adalah sebuah database relasional yang dikembangkan oleh GE Energy yang merupakan bagian dari Smallworld dan didesain untuk menyimpan dan analisa data spasial serta data topologi yang kompleks khususnya digunakan oleh perusahaan besar semacam perusahaan listrik dan telekomunikasi.

VMDS diperkenalkan pertama kali pada tahun 1990 dan terus dikembangkan hingga saat ini sudah mencapai versi 6.0.

VMDS memang didesain untuk menyimpan data spasial. Hal ini menjadikannya memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan database relasional biasa.

Pemrosesan Data Terdistribusi (Distributed server processing)

VMDS disusun atas dua bagian:

  • Blok data server yang disebut SWMFS (Smallworld Master File System) dan
  • Intelligent client API yang ditulis dengan bahasa C dan Magik.

Data spasial beserta attributnya disimpan dalam blok data pada file khusus yang dinamakan data store (*.ds) di server. Ketika aplikasi client meminta data ke server maka inttelligent yang akan memberikan blok data sesuai permintaan dengan mengirimkannya melewati jaringan untuk kemudian diproses.

Konsep yang diterapkan ini dianggap sangat efisien karena data yang dikirim adalah data spasial yang bisa jadi sangat besar volumenya (sebagai contoh permintaan untuk menggambar ulang peta/map redraw operation). Dan dengan konsep inilah menjadikan VMDS sangat cocok untuk diterapkan pada pekerjaan besar yang melibatkan ratusan bahkan ribuan client yang bekerja bersama-sama.

Mendukung Pemrosesan Transaksi Dalam Jumlah Besar

Pada umumnya database relasional mendukung pemrosesan transaksi yang tidak besar dimana perubahan yang terjadi pada data relatif kecil dan durasinya pendek (periode maksimum antara mulai transaksi sampai dengan selesainya adalah beberapa detik atau lebih cepat).

VMDS mendukung pemrosesan transaksi dalam jumlah besar dimana volume data yang terlibat sangat banyak dan durasi dari transaksi sangat lama (hari, minggu atau bulan). Tipe-tipe transaksi ini umumnya terjadi pada aplikasi yang kompleks misalnya untuk keperluan distribusi tenaga listrik.

Pada saat pemrosesan transaksi dilakukan, bisa saja terdapat banyak perubahan pada data (tidak hanya dalam lingkup transaksi saja, tapi juga meliputi database secara keseluruhan), misalnya satu record dapat mengalami perubahan lebih dari satu kali. Untuk mengatasi hal ini, VMDS memiliki kemampuan internal secara otomatis mengatur konflik yang terjadi dan menampilkan daftar perubahan yang pernah terjadi sehingga kita bisa memilih perubahan yang benar saja.


Pranala Luar